Carl “CJ” Johnson adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game, khususnya di seri Grand Theft Auto. Melalui GTA San Andreas, Rockstar Games menghadirkan protagonis dengan latar cerita mendalam, perkembangan karakter kuat, dan perjalanan hidup penuh konflik.
CJ bukan sekadar tokoh kriminal, melainkan sosok yang kompleks, emosional, dan penuh loyalitas terhadap keluarga serta lingkungannya. Artikel ini akan membahas siapa sebenarnya CJ dan mengulas 10 fakta menarik yang membuatnya begitu legendaris.

Carl Johnson, atau lebih dikenal sebagai CJ, adalah tokoh utama dalam Grand Theft Auto: San Andreas. Ia merupakan anggota sekaligus wakil pemimpin geng Grove Street Families yang berbasis di Los Santos, dipimpin oleh kakaknya, Sean “Sweet” Johnson. CJ adalah anak dari Beverly Johnson, adik Sweet, serta kakak dari Kendl dan Brian.
Setelah kematian misterius adiknya, Brian, CJ meninggalkan Los Santos dan pindah ke Liberty City selama lima tahun. Kepergiannya membuat ia dianggap meninggalkan keluarga dan geng. Namun, kematian ibunya akibat penembakan memaksanya kembali ke kampung halaman. Dari titik ini, perjalanan panjang CJ dimulai: memulihkan kejayaan Grove Street, mengungkap pengkhianatan, menghadapi polisi korup C.R.A.S.H., membangun kerajaan bisnis di San Fierro dan Las Venturas, hingga akhirnya merebut kembali Los Santos.

Berbeda dengan Claude atau Tommy Vercetti, CJ digambarkan memiliki empati dan penyesalan. Ia bahkan mencoba menyadarkan Eddie Pulaski sebelum akhirnya membunuhnya, serta menunjukkan rasa bersalah saat harus menghabisi Ryder dan Big Smoke.
CJ tumbuh tanpa mengenal ayahnya dan hidup di lingkungan keras. Ia bahkan memiliki ketakutan terhadap air akibat pengalaman masa kecil yang traumatis, yang diceritakannya secara unik kepada Woozie.
Setelah kematian Brian, CJ meninggalkan Los Santos. Sweet menuduhnya “membiarkan Brian mati”, membuat CJ harus berjuang keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan geng dan keluarganya.
Di awal permainan, CJ masih berpikir seperti gangster jalanan. Namun seiring waktu, ia berkembang menjadi sosok strategis, cerdas, dan penuh perhitungan, terutama saat membangun bisnis dan merencanakan perampokan kasino.
CJ adalah karakter GTA paling bisa dikustomisasi saat itu. Ia bisa gemuk, kurus, atau berotot, berganti pakaian murah hingga mewah, tato, gaya rambut, bahkan gaya bicaranya ikut berubah.
CJ terlibat dalam puluhan pembunuhan penting sepanjang cerita, mulai dari gangster, mafia, polisi korup, hingga mantan sahabatnya sendiri. Namun hampir semua aksinya memiliki latar kepentingan atau paksaan situasional.
Selain gangster, CJ adalah pengusaha ulung. Ia memiliki bengkel mobil, properti di berbagai kota, saham kasino Four Dragons, kontrak Madd Dogg, hingga aset rahasia berupa jetpack milik pemerintah.
Tanpa CJ, Big Smoke mungkin akan menguasai Los Santos sepenuhnya. CJ juga menjadi faktor utama runtuhnya Frank Tenpenny, simbol polisi korup paling kejam di San Andreas.
Easter egg di GTA IV menyebut CJ telah meninggal, namun Rockstar menegaskan itu hanya lelucon untuk menandai era baru, bukan bagian cerita resmi.
Di akhir game, meski kaya raya dan punya banyak pilihan hidup, CJ tetap memilih kembali ke Grove Street, menandakan loyalitasnya pada keluarga dan lingkungan asalnya.
CJ bukan sekadar karakter utama dalam GTA San Andreas, melainkan simbol perjalanan hidup yang penuh konflik, pengkhianatan, dan pertumbuhan. Dari gangster jalanan hingga pebisnis sukses, dari anak yang pergi hingga sosok yang kembali menyelamatkan keluarga, CJ menjadi protagonis dengan kedalaman cerita luar biasa. Inilah yang membuat Carl Johnson tetap dikenang sebagai salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game hingga sekarang.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!