Ketika kamu bermain game pasti kamu sering mendengar istilah asing yang disingkat-singkat di chat room ataupun di in-game. Mulai dari nerf, buff, toxic, hingga AFK. Meski terdengar aneh, penting untuk kamu memahami setiap arti dari istilah tersebut, terutama yang akan kita bahas kali ini adalah penggunaan istilah AFK. Artikel ini bakal membahas tuntas mulai dari arti, sejarah, penyebab, hingga tips biar kamu nggak terkena pelanggaran akibat dari AFK.

Secara sederhana, AFK adalah singkatan dari Away From Keyboard, yang berarti “menjauh dari keyboard” atau “lagi nggak di depan PC/Mobile”. Istilah ini pertama kali populer di era 90-an di chat room dan forum internet sebagai cara untuk memberitahu orang lain bahwa kamu sedang pergi sebentar.
Namun seiring berkembangnya game online, arti AFK bergeser. Di dunia gaming modern, AFK adalah kondisi ketika pemain tidak merespons, berhenti bergerak, atau meninggalkan permainan ketika match masih berlangsung. Istilah ini akhirnya punya konotasi negatif karena bisa merusak tempo permainan dan bikin satu tim langsung berada di posisi tidak menguntungkan.

Kalau kamu seorang gamer, pasti sudah pernah merasakan deritanya ditinggal teman setim yang mendadak AFK atau rage quit di tengah jalannya pertandingan. Gimana gak panik, game lagi kondisi menang tiba-tiba karakter temanmu berubah menjadi bot yang cuman bisa berdiri di dalam base.
AFK adalah salah satu penyebab kekalahan paling menyebalkan dalam game kompetitif. Apalagi kalau pemainnya menghilang tanpa bilang apa-apa. Team balance langsung kacau, rotasi berantakan, dan kamu harus fight 4 lawan 5. Namun, nggak semua AFK muncul karena sengaja. Pasti ada alasan yang biasa bikin gamer terpaksa menghilang dari match.

Kadang real life lebih penting daripada push rank. Ada telepon penting, ada tamu datang, atau dipanggil orang rumah. Situasi seperti ini sering bikin banyak pemain AFK mendadak.
Penyebab paling sering ketika seseorang tiba-tiba AFK dari game adalah ketika koneksi drop, delay tinggi, atau sinyal hilang. Penyebab ini tidak bisa dihindari atau dikontrol, jadi kalau teman kamu kena gangguan koneksi, siap-siap deh auto lose.
Kadang bukan salah pemain. Game bisa tiba-tiba crash, tertutup sendiri, atau kena bug. Akibatnya, pemain otomatis masuk kategori AFK.
Fakta lucu tapi nyata: banyak gamer ketiduran saat mabar malam-malam. Apalagi kalau nongkrong di Discord sampai subuh. Pernah dengar teman ngorok live di mic? Jangan bohong, pasti pernah.
Kalau matchmaking lagi apes dan ketemu rekan satu tim yang kelewat toxic, beberapa pemain memilih menyerah dan AFK. Bukan sikap yang baik, tapi kenyataannya sering terjadi.

AFK ini memiliki dampak yang cukup serius, apabila ngomongin soal game kompetitif. Berikut beberapa dampak fatal diakibatkan oleh pemain yang suka AFK:

Agar kamu tidak ikut dicap sebagai pemain AFK, ini tips yang wajib kamu terapkan:
AFK adalah istilah yang sangat penting dalam dunia gaming dan sering menjadi penyebab masalah utama kekalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Dengan memahami penyebab, dampak hingga cara menghindarinya, kamu bisa jadi pemain yang lebih bertanggung jawab dan tentunya bikin pengalaman bermain game makin seru. Jadi, yuk pastikan perangkat, jaringan, dan kondisi kamu siap sebelum push rank supaya tidak jadi beban tim!
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game