Sebagai pemain Genshin Impact, kamu mungkin sudah sangat akrab dengan dunia Teyvat, karakter-karakter seperti Lumine, Aether, Venti, atau Zhongli, serta istilah seperti gacha, banner, dan Spiral Abyss. Namun, di balik semua itu ada sosok yang jarang muncul di depan layar, tetapi punya pengaruh besar terhadap apa yang kamu mainkan setiap hari: Cai Haoyu. Sosok inilah yang mengarahkan arah kreatif miHoYo (kini dikenal lewat brand global HoYoverse) dan mendorong lahirnya salah satu open-world action RPG paling sukses di dunia.
Lahir di Jinan, Shandong, Tiongkok pada tahun 1987, Cai Haoyu tumbuh sebagai penggemar berat budaya ACG (anime, comics, games). Kecintaan itu bukan sekadar hobi, tetapi kemudian menjadi fondasi kariernya sebagai game producer, entrepreneur, dan otak di balik pengembangan Genshin Impact. Bersama dua sahabat kuliahnya, Liu Wei dan Luo Yuhao di Universitas Shanghai Jiao Tong, ia membangun mimpi untuk menciptakan game yang mereka sendiri banggakan bukan sekadar mengikuti tren pasar.

Sebelum nama Cai Haoyu lekat dengan Genshin Impact, ia lebih dulu berkutat dengan berbagai proyek kecil. Di masa kuliah, ia dan timnya mengembangkan komunitas literatur open-source dan game engine isometrik bernama Misato Engine, terinspirasi dari karakter Katsuragi Misato di Neon Genesis Evangelion. Proyek-proyek ini memenangkan penghargaan dan pendanaan, sekaligus membuktikan bahwa minat mereka pada teknologi dan budaya ACG bisa berbuah serius.
Sekitar tahun 2010, Cai Haoyu mulai mengerjakan game seperti FlyMe2theMoon dan kemudian Zombiegal Kawaii (yang di luar Tiongkok lebih dikenal sebagai Guns Girl Z). Dari sinilah konsep dunia, karakter, dan sistem pertarungan yang khas ala miHoYo mulai terbentuk. Walau belum sesukses Genshin Impact, proyek-proyek awal ini memberi pengalaman penting dalam game design, pengembangan engine sendiri, hingga cara membangun komunitas pemain.
Pengalaman tersebut menjadi landasan ketika Cai Haoyu dan tim meluncurkan Honkai Impact 3rd. Game action bergaya anime ini membawa nama miHoYo ke panggung global dan memperlihatkan bahwa studio dari Tiongkok bisa bersaing dengan raksasa industri dari Jepang maupun Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, mereka mengembangkan sistem animasi berbasis fisika, pencahayaan, dan efek destruktif yang kemudian menjadi cikal bakal kualitas visual yang kamu lihat di Genshin Impact.
Nama Cai Haoyu tidak bisa dipisahkan dari identitas unik miHoYo. Bersama Liu Wei dan Luo Yuhao, ia resmi mendirikan perusahaan miHoYo sekitar tahun 2011–2012, dimulai dari kamar asrama kampus. Ketiganya adalah computer science students yang mengaku sebagai otaku garis keras, dan dari sanalah lahir slogan “Tech Otakus Save the World”. Filosofi ini mencerminkan visi bahwa teknologi dan kecintaan pada budaya ACG bisa melahirkan karya yang mengubah cara orang menikmati hiburan.
Sebagai co-founder dan kemudian CEO sekaligus ketua dewan, Cai Haoyu memegang peran penting dalam strategi jangka panjang perusahaan. Ia bukan hanya memimpin urusan bisnis, tetapi juga aktif terlibat dalam keputusan kreatif: mulai dari gaya seni bergaya anime, penulisan dunia dan lore, hingga model free-to-play berbasis gacha yang tetap berusaha menghargai waktu pemain. Di bawah kepemimpinannya, miHoYo berkembang dari studio kecil menjadi raksasa dengan ribuan karyawan dan jaringan kantor di berbagai negara.
Kesuksesan Genshin Impact menjadi tonggak terbesar perjalanan itu. Game ini bukan hanya laris di mobile, tetapi juga di PC dan console, menembus pasar global dan menghasilkan pendapatan miliaran dollar setiap tahunnya. Bagi banyak pemain, nama miHoYo otomatis diasosiasikan dengan kualitas tinggi, musik orkestra megah, desain karakter memikat, dan worldbuilding mendalam. Semua ini adalah manifestasi konkret dari visi jangka panjang Cai Haoyu.

Saat Genshin Impact diumumkan pertama kali, banyak pemain membandingkannya dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Namun, di balik kemiripan konsep open-world, Cai Haoyu ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda: sebuah dunia fantasi yang terus berkembang, penuh karakter yang punya cerita personal, dan terhubung lewat live service jangka panjang.
Di berbagai wawancara dan presentasi pengembang, Cai Haoyu menjelaskan bagaimana timnya menekankan tiga hal utama: eksplorasi dunia yang selalu terasa segar, sistem pertarungan berbasis elemen yang dalam, serta pengalaman naratif berlapis. Dunia Teyvat dibagi menjadi wilayah seperti Mondstadt, Liyue, Inazuma, Sumeru, Fontaine, dan seterusnya, masing-masing terinspirasi dari budaya dunia nyata seperti Jerman, Tiongkok, Jepang, atau Prancis. Pendekatan ini membuat kamu merasa seolah menjelajah banyak negara, meski tetap berada dalam satu semesta cerita.
Sebagai sosok di balik layar, Cai Haoyu mendorong tim untuk tidak sekadar mengejar angka revenue dari gacha, tetapi juga menjaga rasa percaya pemain. Itulah mengapa update besar, Archon Quest, event musiman, dan penambahan karakter baru selalu dirancang dengan narasi yang kuat. Bahkan detail seperti musik orkestra, cutscene sinematik, hingga voice acting multi bahasa jadi bagian dari standar kualitas yang ia tetapkan.
Bagi kamu sebagai pemain, hasil visi itu terasa ketika kamu memanjat tebing di Dragonspine, menyelam di perairan Fontaine, atau berkali-kali mencoba menaklukkan Spiral Abyss. Setiap sudut dunia, setiap karakter dengan Vision berbeda, dan setiap lagu latar yang mengiringi petualanganmu adalah bagian dari mimpi kreatif Cai Haoyu dan timnya.
Kesuksesan Genshin Impact mendorong miHoYo untuk berpikir lebih luas. Pada tahun 2022, perusahaan memperkenalkan brand global baru bernama HoYoverse, yang dikelola lewat entitas Cognosphere. Di sini, peran Cai Haoyu sebagai CEO HoYoverse kembali tampak jelas: ia ingin menciptakan ekosistem lintas game, musik, anime, dan bahkan pengalaman virtual world yang saling terhubung.
Tidak lagi hanya bergantung pada satu judul, HoYoverse mengembangkan karya lain seperti Tears of Themis dan Zenless Zone Zero. Meski masing-masing punya genre dan gaya cerita berbeda, benang merahnya tetap sama: kualitas produksi tinggi, fokus pada karakter, dan pendekatan live service jangka panjang. Buat kamu yang mengikuti seluruh katalog HoYoverse, pola ini sangat terasa.
Menariknya, pada tahun 2023, Cai Haoyu mundur dari posisi ketua dewan di miHoYo, sementara rekannya Liu Wei mengambil alih peran tersebut. Meski begitu, laporan media menyebutkan bahwa Cai Haoyu tetap menjadi pemegang saham terbesar dan terus fokus pada pengembangan teknologi mutakhir, termasuk AI dan proyek-proyek baru. Dengan kata lain, ia tidak benar-benar pergi, hanya bergeser dari sorotan publik menuju ruang riset dan inovasi.

Beberapa tahun terakhir, nama Cai Haoyu sering dikaitkan dengan eksplorasi teknologi artificial intelligence. Ia dikabarkan membangun tim baru, merekrut talenta dari perusahaan game besar di Barat, dan mengerjakan proyek yang menggabungkan AI dengan media interaktif. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman yang lebih dinamis, di mana dunia game dan karakter bisa merespons pemain secara lebih cerdas dan personal.
Bagi ekosistem Genshin Impact dan karya-karya HoYoverse lain, fokus baru Cai Haoyu ini sangat relevan. Bayangkan jika di masa depan, NPC di Teyvat bisa mengingat pilihanmu, bercakap dengan gaya yang benar-benar unik, atau bahkan ikut mengembangkan cerita bersama kamu secara organik. Ide-ide semacam ini sejalan dengan visi Cai Haoyu untuk menghadirkan dunia virtual yang imersif dan hidup.
Langkahnya mengeksplorasi AI juga menunjukkan bahwa Cai Haoyu tidak ingin berhenti pada keberhasilan satu judul saja. Meskipun Genshin Impact sudah menjadi fenomena global, ia terus mencari cara untuk mendorong batas kreativitas dan teknologi. Bagi kamu sebagai pemain, ini berarti peluang menikmati generasi baru game yang lebih canggih dan personal.
Nama Cai Haoyu adalah kunci untuk memahami kenapa Genshin Impact terasa begitu spesial. Dari latar belakangnya sebagai otaku pecinta ACG, perjalanan akademis di Universitas Shanghai Jiao Tong, hingga keberaniannya memimpin miHoYo dan HoYoverse menembus pasar global, semuanya membentuk fondasi dunia yang kamu jelajahi setiap hari di Teyvat.
Jika suatu hari nanti kamu kembali login, menjalankan daily commission, atau menyiapkan tim terbaikmu untuk menghadapi lantai tinggi Spiral Abyss, ingatlah bahwa di balik semua efek cahaya, musik epik, dan dialog karakter, ada visi panjang seorang kreator bernama Cai Haoyu. Sosok inilah yang menjadikan Genshin Impact lebih dari sekadar game: sebuah karya yang terus hidup, tumbuh, dan menemani kamu dalam perjalanan panjang sebagai Traveler di dunia fantasi.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.