Citystate Metropolis Diperkenalkan, Siap-siap Cities Skyline Kegeser!

Citystate Metropolis Diperkenalkan, Siap-siap Cities Skyline Kegeser!

Games
17 October 2025
13 views

City builder baru berjudul Citystate Metropolis akhirnya resmi diperkenalkan lewat postingan terbaru dari sang pengembang. Setelah dua tahun pengembangan intensif sejak Desember 2022, proyek ambisius ini diklaim akan membawa revolusi besar dalam genre simulasi kota.

Berbeda dari Citystate II, sang developer kini menargetkan pengalaman yang jauh lebih interaktif, realistis, dan berorientasi pada pemain. Melihat fitur-fitur barunya, tak berlebihan jika Citystate Metropolis disebut siap menantang dominasi Cities: Skylines di pasar game city builder.

Tentang Citystate Metropolis

Citystate Metropolis dikembangkan sebagai evolusi dari dua game sebelumnya dalam seri Citystate. Jika Citystate II mengandalkan sistem berbasis data dan statistik seperti sliders atau checkboxes, kini pengembang sepenuhnya beralih ke pendekatan interaktif dan dinamis.

Tujuannya jelas, menciptakan pengalaman membangun kota yang terasa lebih hidup, organik, dan masuk akal secara sosial-ekonomi.

Pengembang menjelaskan bahwa proyek ini dimulai tak lama setelah patch terakhir Citystate II dirilis, dan kini sudah melampaui dua tahun pengembangan.

Waktu panjang ini dibutuhkan karena Metropolis menuntut sistem yang jauh lebih kompleks, termasuk fitur 3D construction tools dan simulasi sosial tingkat lanjut. Selain itu, game ini dirancang agar dapat dikembangkan dan diperluas dalam jangka panjang, menjanjikan dukungan konten bertahun-tahun setelah rilis awal pada kuartal keempat 2025.

Ada tiga elemen utama yang menjadi fondasi utama Citystate Metropolis: Terrain, Roads, dan Buildings.

1. Terrain (Lanskap)

Sistem lanskap di Citystate Metropolis menggabungkan data dunia nyata dengan teknik procedural generation dan desain manual. Hasilnya, setiap peta terasa realistis namun tetap unik. Peta dalam game ini mencapai ukuran 67 km², sekitar enam kali lebih besar dibanding peta terbesar di Citystate II.

Pemain dapat menikmati topografi yang kaya, dengan lembah, sungai, dan vegetasi alami yang dihasilkan lewat sistem berbasis aturan serta noise generator.

2. Roads (Jalan dan Transportasi)

Salah satu kritik utama di Citystate II adalah sistem jalan yang kaku dan berbasis tile. Kini, Metropolis menggunakan pendekatan spline-based seperti Cities: Skylines, memungkinkan desain jalan melengkung dan lebih realistis. Sistem ini jauh lebih kompleks karena juga mengatur lalu lintas, pathfinding, dan perilaku warga kota (agents).

Menariknya, warga di Metropolis tidak disimulasikan secara individual, tetapi melalui sistem berbasis bangunan dan rumah tangga. Pendekatan ini membuat simulasi lebih efisien, mampu mendukung hingga satu juta penduduk tanpa menurunkan performa game.

3. Buildings (Bangunan dan Zonasi)

Sektor bangunan menjadi salah satu daya tarik terbesar. Semua bangunan, baik residensial, komersial, maupun industri akan dihasilkan secara prosedural. Zonasi kini bisa berbentuk bebas, tidak harus persegi seperti game city builder lain. Pemain bahkan dapat menentukan ukuran, bentuk, posisi, jumlah pohon, dan ruang parkir di setiap lahan. Keputusan desain tersebut memengaruhi nilai, daya tarik, serta keseimbangan ekonomi kota.

Filosofi di balik Citystate Metropolis adalah memberikan kebebasan kreatif layaknya perencana kota sesungguhnya. Tidak ada satu strategi terbaik, pemain bebas memilih apakah ingin membangun kota efisien berbiaya rendah atau metropolis hijau berarsitektur futuristik. Semua pilihan berdampak langsung pada kesejahteraan, ketimpangan sosial, hingga daya saing global kota tersebut.

Selain itu, pengembang menegaskan pentingnya aspek sosial-ekonomi dalam game ini. Hubungan antara pendidikan, pendapatan, dan segregasi spasial akan disimulasikan secara realistis. Hal ini menunjukkan bahwa Metropolis tak sekadar simulator pembangunan, tetapi juga refleksi kompleksitas dunia nyata.

Perbandingannya dengan Franchise Cities Skyline

Bagi banyak penggemar genre city builder, Cities: Skylines dari Colossal Order selama ini dianggap sebagai standar emas. Namun, Citystate Metropolis datang dengan pendekatan berbeda yang berpotensi mengguncang dominasi tersebut.

Pertama, Cities: Skylines berfokus pada simulasi agen individu, di mana setiap warga memiliki rute, pekerjaan, dan aktivitas harian. Sistem ini memang realistis, namun sering menimbulkan masalah performa di kota besar. Sebaliknya, Metropolis menggunakan sistem berbasis bangunan yang jauh lebih efisien, memungkinkan simulasi populasi besar tanpa mengorbankan frame rate.

Kedua, sistem pembangunan dan zonasi di Metropolis jauh lebih fleksibel. Jika Skylines masih membatasi pemain dengan zona persegi, Metropolis membebaskan pemain untuk membuat area dengan bentuk organik dan realistis. Pemain juga dapat mengontrol detail visual dan fungsional bangunan secara mendalam — sesuatu yang tidak dimiliki oleh Cities: Skylines.

Ketiga, aspek sosial dan ekonomi menjadi fokus utama. Cities: Skylines cenderung lebih teknis, menitikberatkan pada lalu lintas, polusi, dan pelayanan publik. Sementara Citystate Metropolis mencoba mensimulasikan ketimpangan pendapatan, pendidikan, dan dinamika sosial yang lebih kompleks. Pendekatan ini membuat game terasa lebih “manusiawi” dan relevan dengan realitas urban modern.

Akhirnya, dari sisi visual dan teknis, Metropolis menghadirkan peta yang jauh lebih luas dan detail. Dengan peta enam kali lebih besar dan sistem procedural yang menggabungkan data dunia nyata, hasil akhirnya menjanjikan pengalaman membangun kota yang lebih epik, realistis, dan penuh variasi.

Dengan visi besar, teknologi canggih, dan pendekatan sosial yang mendalam, Citystate Metropolis tampak siap menjadi pesaing serius Cities: Skylines. Fokus pada kebebasan desain, efisiensi simulasi, dan realisme sosial menjadikannya lebih dari sekadar game city builder, melainkan eksperimen urban digital berskala besar.

Jika semua janji pengembang terpenuhi, rilis Citystate Metropolis pada akhir 2025 bisa menjadi momen penting yang mengubah arah masa depan genre simulasi kota.

Jangan ketinggalan informasi penting mengenai game AAA hanya di Dunia Games. Klik di sini untuk informasi terbarunya ya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.