Pada Januari 2007, dunia teknologi menyaksikan momen bersejarah ketika Steve Jobs naik ke panggung dan memperkenalkan iPhone pertama. Saat itu, pasar ponsel dikuasai oleh BlackBerry, Palm, Motorola, dan Nokia dengan desain khas penuh tombol fisik. Namun dalam hitungan menit, Jobs berhasil mengguncang keyakinan banyak orang.
Jobs menyoroti ponsel populer pada zamannya, seperti BlackBerry dan Nokia E62. Hampir semua perangkat mengandalkan keyboard fisik yang jumlahnya bisa lebih dari 40 tombol. Desain ini dianggap kaku, tidak fleksibel, dan sulit beradaptasi dengan aplikasi atau fitur baru. Inovasi terasa terhambat karena antarmuka pengguna tidak bisa disesuaikan.
Jobs lalu menarik perbandingan dengan komputer. Dua puluh tahun sebelumnya, komputer juga menghadapi masalah serupa. Solusinya adalah layar bitmap yang bisa menampilkan antarmuka apapun, serta mouse sebagai alat penunjuk. Dengan prinsip itu, Apple membawa gagasan serupa ke perangkat mobile: menyingkirkan tombol fisik dan menggantinya dengan satu layar penuh.
Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana berinteraksi dengan layar besar tanpa mouse? Saat itu banyak pesaing mengandalkan stylus, tetapi Jobs menolaknya. Menurutnya, stylus terlalu merepotkan, mudah hilang, dan tidak alami. Ia kemudian menyampaikan jawaban sederhana namun brilian: perangkat penunjuk terbaik di dunia adalah jari manusia. Inilah yang melahirkan layar sentuh multitouch pada iPhone.
Pidato Jobs bukan hanya peluncuran produk, melainkan titik balik industri. BlackBerry yang saat itu menjadi simbol smartphone dengan keyboard qwerty mulai tergeser. Konsumen beralih ke layar sentuh yang lebih intuitif, fleksibel, dan menawarkan pengalaman baru. Tak butuh waktu lama, dominasi BlackBerry dan ponsel tombol fisik runtuh, digantikan oleh tren smartphone layar penuh yang kita kenal sekarang.
Sejak saat itu, iPhone tidak hanya menjadi perangkat baru, tetapi juga memulai revolusi. Paradigma ponsel berubah dari alat komunikasi menjadi komputer pribadi dalam genggaman. Keputusan Apple menghapus tombol fisik terbukti sebagai langkah berani yang mendefinisikan ulang industri teknologi.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.