Perjalanan EVOS Divine di FFWS Global Finals 2025 memang tidak demikian mulus di awal Knockout Stage. Pekan pertama ditutup dengan hasil yang kurang memuaskan karena META baru yang hadir memberi dampak signifikan terhadap permainan semua tim di FFWS Global Finals 2025. Kendati demikian, EVOS Divine tidak gentar dan mereka bangkit di pekan kedua. Terbukti kerja keras tidak mengkhianati hasil.
EVOS Divine berhasil bangkit di pekan kedua Knockout Stage dan berhasil lolos ke Grand Final FFWS Global Finals 2025. Perjalanan belum berakhir, misi menuju #EraIndonesiaJuara masih akan terus berlanjut. Tentunya Rasyah dan kawan-kawan akan menuntaskan perjuangan misi EVOS juara FFWS Global Finals 2025. Selain didorong oleh faktor mengulang sejarah, misi EVOS juara FFWS Global Finals 2025 juga untuk melengkapi kesuksesan mereka menjadi juara kompetisi Global di tahun ini.

Head of Esports EVOS, Aufa “FlipFlop” Bassam secara eksklusif berbincang bersama Dunia Games (DG) terkait performa EVOS Divine di FFWS Global Finals 2025. Menurut Aufa, ia tidak memungkiri fakta bahwa memang ada penurunan performa EVOS Divine usai menjadi juara Free Fire Esports World Cup (EWC FF) 2025. Akan tetapi, yang berdampak besar adalah karena faktor perubahan META. Namun, setelah melakukan penyesuaian cepat, ia bangga karena masalah tersebut bisa diselesaikan.
“Mungkin etos kerja (mereka) turun sedikit, karena barusan (menjadi) juara dunia. Tapi di satu sisi, yang paling berdampak terhadap gameplay sebenarnya perubahan META. Akhirnya kami melakukan penyesuaian, kalau misalkan teman-teman ada yang sadar kan ada perubahan role. Dan itu, kami selesaikan dalam waktu 5 hari yang paling membuat saya bangga sama anak-anak,” ucap Aufa kepada Dunia Games (DG) eksklusif.

Peningkatan performa anak-anak EVOS Divine pun menurut Aufa dipengaruhi oleh dorongan untuk bangkit, hasrat untuk menang. “Jadi, secara mental mereka bisa bangkit dari cuma (meraih) 43 poin day 1, dan day 2 cuma 50-an. Dan pasti mereka menghitung juga kalau kita butuh sekitar 160 poin dan (berhasil) mendapatkan lebih ternyata (dalam) 2 hari ini kami mengumpulkan 175 poin,” tuturnya.
“Itu menurut saya karena saya bilang ke anak-anak ‘kita tidak bisa seperti ini terus’ bagaimana caranya akhirnya ada perubahan strategi, perubahan role tapi yang paling penting hasrat mereka. Seperti ‘pep talk’ yang dilakukan Bibboy ‘This is our home! This is our country! We want to get the trophy!,’ apa pun caranya kita lakukan dan alhamdulillah anak-anak sadar dengan kerendahan hati, harus ada beberapa hal yang kita ubah dari formasi roster EWC kemarin,” ujar Aufa menambahkan.
Berbicara mengenai kepergian sang mantan pelatih, Rian yang tidak lagi turut serta dalam FFWS Global Finals 2025 kali ini, menurut Aufa sedikit banyak memang berdampak terhadap performa tim. “Pasti ada (dampak Rian) dong, mungkin kalau di figurnya Divine itu bapaknya Rian dan Manay. Terus yang kedua kalau dari segi ibunya yang ngomelin soal gameplay dan lain sebagainya itu Coach Leem jadi saling support satu sama lain,” jelasnya.
“Kami semua sama-sama ingin menang sampai di titik (siapa) yang harus isi role bapaknya anak-anak, siapa ya kami bantu isi baik mungkin dari saya, Bibboy, semuanya bantu isi karena kami tidak mau kalah dan buat malu Indonesia di FFWS Global Jakarta di Indonesia Arena,” terang Aufa. Hasil positif yang berhasil diraih oleh EVOS pada pekan kedua pun menjadi tanda kebangkitan Sang Macan Putih.
Aufa menyatakan bahwa EVOS Divine akan memberi performa terbaik bersama dengan RRQ Kazu sebagai tim perwakilan Indonesia di Grand FInal. Ia pun yakin dengan misi EVOS juara FFWS Global Finals 2025 dan menargetkan anak asuhnya bisa membawa trofi kompetisi FFWS Global Finals tahun ini. “(Kami) bakal kasih yang terbaik, 200% kami bakal kasih yang terbaik, penampilan terbaik bersama RRQ #VivaRoar ya. Grand final di Sabtu besok, mungkin karena ini sudah beda roster saja yang jelas kami sudah mendapatkan momentumnya,” ujar Aufa.

“Rush-nya dapat, comms-nya bagus, dan lain sebagainya. Kami ingin all-out dari map satu, karena nanti di Grand Final kan berbeda ini bukan lagi (tentang) mengumpulkan poin tapi juga harus yang (mendapatkan) BOOYAH yang juara. Target kami trofi! Kalau targetnya trofi, ya berarti etos kerjanya trofi. Sejelek-jeleknya target kami (finis) top 3 lah,” ungkap Aufa.
Terakhir, ia mengundang seluruh pendukung, penggemar EVOS Divine baik itu EVOS Fams, EVOS Garis Keras seluruh pecinta Free Fire yang mendukung EVOS dan dari game lainnya juga untuk merapat ke Indonesia Arena memberi dukungan karena akan ada hal menarik, kejutan dari EVOS Esports untuk para Fams. “Hai guys, buat kalian yang pendukung setia EVOS Divine, baik kalian EVOS Fams, EGK, pemain Free Fire, semuanya ini kalender buat tim Indonesia kita di 15 November nanti wajib dukung. Buat kalian yang bisa datang, dan wajib nonton buat kalian yang tidak bisa datang besok,” pungkasnya.
“Karena kami akan memberikan performa terbaik kami. Kalau tidak datang rugi, karena akan ada surprise suatu hal yang kami dari EVOS Fams, EGK belum pernah kasih di venue nanti. #BirukanIndonesiaArena.”
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.