Manga Parallel Leap Syndrome Resmi Masuki Arc Akhir

---

Kabar penting datang bagi para penggemar manga romansa berbalut fiksi ilmiah. Parallel Leap Syndrome, karya Nobuyuki Takahashi, kini resmi memasuki babak akhir. Pengumuman ini dimuat dalam edisi Desember majalah Young King Ours, yang mengonfirmasi bahwa cerita akan berlanjut ke arc penutup dalam beberapa chapter mendatang.

Bagi pembaca setia, kabar ini tentu menghadirkan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ada rasa antusias untuk mengetahui bagaimana akhir dari perjalanan sang tokoh utama. Di sisi lain, muncul pula rasa kehilangan karena serial yang sudah menemani sejak 2022 ini perlahan mendekati garis finis.

Parallel Leap Syndrome pertama kali diserialisasikan pada 30 Agustus 2022 di majalah Young King Ours terbitan Shonengahosha. Sejak awal kemunculannya, manga ini langsung menarik perhatian berkat premisnya yang unik. Cerita menggabungkan komedi romantis dengan konsep perjalanan antar dunia paralel, sebuah kombinasi yang jarang dieksplorasi secara konsisten dalam genre romansa.

Kisahnya berpusat pada seorang pria yang gagal mempertahankan cinta pertamanya. Dihantui penyesalan, ia menemukan dirinya terus melompat ke berbagai garis waktu dan dunia paralel. Tujuannya sederhana namun emosional: mengubah masa lalu dan memperbaiki hubungan yang pernah hancur. Namun, setiap lompatan justru memperlihatkan konsekuensi baru, menegaskan bahwa tidak semua kesalahan bisa diperbaiki dengan mengulang waktu.

Pengantar resmi dari penerbit menggambarkan Parallel Leap Syndrome sebagai kisah tentang penyesalan yang berulang dan harapan yang tak pernah benar-benar padam. Setiap dunia paralel menghadirkan versi berbeda dari hubungan yang sama, memaksa tokoh utama untuk menghadapi pertanyaan besar: apakah cinta sejati bisa dipertahankan dengan memaksakan perubahan takdir?

Selain sukses di Jepang, manga ini juga telah mendapatkan rilis resmi berbahasa Inggris. Parallel Leap Syndrome tersedia melalui platform emaqi, layanan digital yang dioperasikan oleh Orange Inc. Kehadiran versi terjemahan ini membuka akses legal bagi pembaca internasional untuk menikmati cerita tanpa harus bergantung pada terjemahan tidak resmi. Langkah ini juga menunjukkan meningkatnya perhatian global terhadap karya-karya romansa sci-fi dari Jepang.

Dari sisi publikasi fisik, volume kompilasi keempat Parallel Leap Syndrome telah dirilis pada 30 April 2025. Volume ini sudah terdaftar di berbagai toko digital dan ritel buku di Jepang, menandakan bahwa serial berjalan stabil menuju penyelesaian akhirnya. Dengan dimulainya arc penutup, banyak pembaca memperkirakan seri ini akan berakhir dalam satu atau dua volume tambahan, meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait jumlah total volume.

Pihak Shonengahosha sendiri belum mengumumkan detail lanjutan mengenai tanggal pasti chapter terakhir atau rencana edisi khusus setelah serial tamat. Namun, dalam kasus manga populer, bukan hal aneh jika penerbit menghadirkan cetakan ulang, bonus epilog, atau edisi kolektor untuk merayakan penutup cerita.

Bagi penggemar yang ingin terus mengikuti perkembangan Parallel Leap Syndrome, disarankan untuk memantau pengumuman resmi dari Young King Ours, Shonengahosha, serta kanal media sosial milik Nobuyuki Takahashi. Informasi mendatang kemungkinan mencakup tanggal akhir serial, konten tambahan, hingga potensi perluasan distribusi internasional setelah arc penutup rampung.

Dengan memasuki babak akhir, Parallel Leap Syndrome kini bersiap menutup kisah tentang cinta, penyesalan, dan pilihan hidup lintas dunia. Pertanyaannya tinggal satu: dunia mana yang akhirnya akan dipilih sang tokoh utama?