Dukung EVOS Divine di Grand Final FFWS Global Finals 2025, Ini Nasihat Manay!

---

Pertarungan terakhir di Grand Final Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 akan tersaji pada Sabtu, 15 November 2025. Dua wakil Indonesia, RRQ Kazu dan EVOS Divine akan menuntaskan perjuangan mereka dalam misi menuju #EraIndonesiaJuara. Grand Final FFWS Global Finals 2025 pun diprediksi akan begitu sengit, mungkin bisa menyamai rekor yang hadir ketika Free Fire Esports World Cup (EWC FF) 2025.

Bertanding dalam format baru dengan Champions Rush, semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi juara. Amankan Champions Rush Point, dapatkan BOOYAH dan menjadi juara FFWS Global Finals 2025. Salah satu sorotan utama, adalah EVOS Divine yang notabene menjadi tim unggulan di Grand Final. Kebangkitan Sang Macan Putih sudah terlihat, akankah ini momen kembali mereka mengulang sejarah?

Head of Free Fire Esports EVOS, Muhammad Farhan “Manay” Ridha pun membagikan nasihat penting untuk Rasyah dan kawan-kawan. Semoga, di Grand Final FFWS Global Finals 2025 mereka bisa mengulang kembali sejarah EVOS juara FFWS Global dan melengkapi koleksi gelar juara dunia mereka di tahun ini. Seperti apa pesan Manay untuk EVOS Divine jelang Grand Final FFWS Global Finals 2025? Simak di sini.

Nasihat Manay Dukung EVOS di Grand Final FFWS Global Finals 2025 “Harus Tetap Optimis, Percaya Diri!”

Eksklusif bersama Dunia Games (DG), Manay selaku Head of Free Fire Esports EVOS angkat bicara mengenai hasil yang diraih oleh EVOS Divine selama Knockout Stage FFWS Global Finals 2025. Pertama, mengenai perjalanan EVOS Divine yang tidak begitu mulus, Manay menyatakan bahwa hal tersebut dikarenakan anak asuhnya masih berusaha untuk menyesuaikan diri dengan META Baru.

“Memang di minggu pertama (performa) kami jelek karena kendala kami (sempat) mencoba META juga. Terus, ada META baru dari role saja kami di pekan kedua langsung ganti dan kami berusaha berkembang dengan cepat setelah mencoba META baru di pekan pertama,” ucap Manay kepada Dunia Games (DG) eksklusif. Lanjut, perihal kepergian sang mantan pelatih yakni Rian, Manay mengatakan bahwa hal tersebut mungkin membuat EVOS Divine kehilangan sosok yang bisa meningkatkan mental mereka.

Akan tetapi, Manay menegaskan jika anak asuhnya harus membiasakan diri dan harus siap dalam kondisi apa pun selama pertandingan. “Ya mungkin (efek kehilangan) itu, ada sisi yang kurang dari yang lain. Kurang personil yang bisa meningkatkan kondisi mental anak-anak. Karena Mas Rian (bisa) meningkatkan mental anak-anak juga,” tuturnya. “Tapi mau tidak mau, kami harus biasakan apa pun yang terjadi. Mau ada atau tidak ada mas Rian, atau perubahan META, kami harus siap di arena dalam kondisi apa pun itu,” ujar Manay menambahkan.

Menanggapi hasil yang diraih EVOS Divine di pekan kedua, Manay melihat bahwa hasil ini bisa menambah dorongan bertanding bagi Rasyah dan kawan-kawan membuat mereka semakin percaya diri tampil di Grand Final. Manay pun memberi nasihat, untuk Rasyah dan kawan-kawan agar bisa berjuang sampai akhir dan tetap optimis dalam keadaan apa pun. “Setelah pekan kedua ini, jadi menambah (boosting) kondisi mental dan tingkat kepercayaan diri anak-anak. Apalagi kami mendapatkan poin besar dari kill, itu cukup menambah kekuatan dan kepercayaan diri anak-anak di Grand Final,” jelasnya.

Berkaca dari pengalaman terakhirnya menjadi juara FFWS Global Final atau FFWC sebagai kompetisi Global pertama Free Fire di Bangkok, Thailand pada tahun 2019 lalu, Manay berikan nasihat bagi EVOS Divine untuk tetap optimis dan percaya diri dalam setiap game. Manay pun mengapresiasi kerja keras anak asuhnya sampai saat ini. “Sebelum pertandingan berakhir, kita harus tetap optimis, percaya diri dan yakin walau tersisa 1 game juga kita harus bisa bangkit,” ungkap Manay.

“Karena pas terakhir juara di tahun 2019 World Champ itu, kami di match kelima masih berada di peringkat keenam. Karena di match akhir mendapatkan BOOYAH dan lumayan killnya menjadi peringkat satu,” tuturnya. “Ya kurang lebih sama seperti ini, di pekan terakhir banyak yang meragukan. Tapi pekan kedua bersyukurnya (mereka) bisa membuktikan. Kalau dilihat-lihat total poin keseluruhan di pekan pertama agak mustahil juga tapi anak-anak bisa membuktikan,” paparnya.

Terakhir, Manay menutup perbincangan dengan mengundang seluruh penggemar EVOS Divine baik EVOS Fams, EVOS Garis Keras hingga seluruh penggemar EVOS Free Fire untuk datang ke Grand Final FFWS Global Finals 2025 karena akan ada kejutan yang telah disiapkan dan tentunya untuk tidak melewatkan kesempatan menyaksikan kompetisi Free Fire tingkat Global di Jakarta, Indonesia.

“Ini (adalah) kesempatan yang tidak selalu datang setiap tahun juga. Ini adalah kejuaraan dunia Free Fire pertama di Indonesia, dari berapa tahun (sudah) 7 tahun mungkin. Jadi, tanggal 15 ini yang tidak datang ke Indonesia Arena bakal menyesal banget, bakal meriah banget ada bendera gede-gedean dari kami (EVOS), dan bakal ada drum bass kami bakal ada 10 drum bass (dan) kejutan-kejutan di sana dari EVOS Garis Keras bakal all-in mendukung EVOS. Jadi, usahakan yang bisa datang di tanggal 15 wajib banget datang,” pungkasnya.

Jangan lewatkan Grand Final FFWS Global Finals 2025, Sabtu, 15 November 2025 di Indonesia Arena, Jakarta ya, Survivors. Datang dan dukung tim favorit kamu, dukung tim-tim Indonesia EVOS Divine dan RRQ Kazu untuk menuntaskan misi #EraIndonesiaJuara semoga Indonesia bisa berjaya di FFWS Global Finals kali ini.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.