Pembahasan It Welcome to Derry Episode 6
It Welcome to Derry episode 6 menghadirkan salah satu babak paling kelam dan emosional sejauh ini. Berjudul “In the Name of The Father”, episode ini mengejutkan penonton dengan pengungkapan besar mengenai identitas Ingrid Kersh, konflik di antara para karakter, hingga ancaman baru yang datang dari manusia maupun makhluk kosmik bernama IT.
Di tengah kekacauan setelah peristiwa di gorong-gorong, episode ini membawa penonton menjelajahi trauma, pengkhianatan, dan pertarungan batin yang semakin memuncak.
1. Ingrid Kersh dan Pengungkapan Besar Episode 6
Tidak ada momen lebih mengguncang di It Welcome to Derry episode 6 selain terungkapnya identitas Ingrid Kersh. Selama beberapa episode terakhir, penonton melihat Ingrid sebagai sosok tua misterius yang dekat dengan Lilly. Namun kali ini, twist besar akhirnya muncul, Ingrid adalah putri Bob Gray, sang pesulap karnaval yang penampilannya kemudian diadopsi IT sebagai sosok Pennywise.
Episode mengungkapnya lewat rangkaian flashback hitam-putih dari tahun 1935. Ingrid kecil bekerja sebagai maid di Juniper Hill. Ketika membawa pasien kecil bernama Mabel ke basement, balon merah—satu-satunya warna dalam adegan melayang, diikuti kemunculan tangan ber-sarung putih. Mabel ketakutan, tapi Ingrid terpikat.
Yang lebih mengejutkan, IT akhirnya memakan Mabel dan berubah menjadi Bob Gray di hadapan Ingrid. Sejak saat itu, Ingrid percaya bahwa IT adalah ayahnya, hanya dalam bentuk berbeda. Keyakinan salah inilah yang membawanya untuk selama bertahun-tahun menarik anak-anak agar Pennywise muncul kembali. Bahkan kedekatannya dengan Lilly ternyata hanya alat untuk memancing sang badut kosmik keluar.
2. Lilly Dibuat Umpan: Pengkhianatan yang Menghancurkan
Setelah peristiwa di gorong-gorong, Lilly mencari tempat aman dan kembali ke rumah Ingrid. Namun apa yang ia temukan justru membuatnya bergidik: foto-foto Ingrid kecil bersama Bob Gray, koleksi paraphernalia Pennywise, dan petunjuk bahwa Ingrid sudah lama mengawasinya.
ketika Ingrid memeluknya, Lilly tersadar bahwa dirinya dijadikan umpan seperti Mabel dulu. Ingrid mengatakan Lilly memancing Pennywise karena memiliki “keterikatan emosional” terkait ayahnya yang sudah meninggal. Sebaliknya, Lilly menyadari bahwa ayahnya benar-benar tiada, sementara Ingrid terjebak dalam delusi.
Ketika Lilly merasakan ancaman IT atau kemungkinan manipulasi Ingrid, ia menikam telapak tangan Ingrid dan kabur. Dengan noda darah menempel di bajunya, ia kembali ke kelompoknya sambil membawa sesuatu yang sangat penting, star dagger, senjata yang ternyata membuat Pennywise takut.
3. Star Dagger, Hallorann, dan Trauma Anak-anak Derry
It Welcome to Derry episode 6 juga memperlihatkan kehancuran mental para tokoh pasca kejadian di gorong-gorong. Leroy berduka atas kematian Pauly. Will dihantui rasa bersalah dan konflik dengan ayahnya. Sementara Dick Hallorann mengalami serangan suara-suara dari orang mati setelah IT membongkar kotak mentalnya.
Pada saat yang sama, Lilly memperlihatkan star dagger kepada teman-temannya di menara air. Dagger ini diyakini memiliki asal-usul kuno, ditandai dengan hieroglif dan reaksi IT yang tampak ketakutan. Lilly ingin kembali ke gorong-gorong untuk membunuh IT, sementara Ronnie menolak karena keluarganya juga sedang berada dalam bahaya akibat pencarian ayahnya yang jadi buronan.
Star dagger menjadi simbol harapan atau obsesi tergantung siapa yang memegangnya. Lilly bersikap posesif, seolah-olah senjata itu memanggilnya.
4. Konflik di Black Spot dan Ancaman dari Manusia
Salah satu sisi paling kuat dari It Welcome to Derry episode 6 adalah ketika ancaman manusia sama menakutkannya dengan Pennywise. Hank, ayah Ronnie bersembunyi di Black Spot, dibantu Hallorann dan para airmen berkulit hitam. Namun Bowers, yang baru saja dicabut kewenangannya, mengumpulkan kelompok rasis bersenjata untuk memburunya.
Sebelumnya, Ronnie akhirnya bertemu kembali dengan ayahnya, sebuah momen emosional yang cepat berubah menjadi ketegangan ketika massa bersenjata mulai mendekat. Sementara Hallorann bergulat dengan suarasuara dari mayat, termasuk Pauly dan tentara lain yang kembali ke tempat mereka tewas.
Serangan terhadap Black Spot menunjukkan betapa rapuhnya kota Derry, ancaman tidak hanya datang dari entitas kosmik, tapi juga kebencian manusia yang sangat nyata.
5. Persahabatan Marge dan Rich: Cahaya di Tengah Kegelapan
Di tengah kekacauan, It Welcome to Derry episode 6 menghadirkan satu-satunya elemen yang terasa hangat: hubungan Marge dan Rich. Setelah mengalami teror di gorong-gorong, keduanya semakin dekat. Rich membantu merawat luka mata Marge, memberi eyepatch warisan keluarga, bahkan menjadi “ksatria” untuk “bajak laut” Marge.
Adegan-adegan ringan ini menjadi penyegar di tengah atmosfer horor dan tragedi. Pattycakes yang biasanya dominan pun mundur ketika Marge membuka eyepatch untuk menunjukkan luka menjijikkan yang ia dapatkan dari IT.
Klimaksnya, Rich dan Marge mabuk Air Force Coke di Black Spot dan menunjukkan sisi lain dari kehidupan di Derry saat pesta berlangsung tepat sebelum ancaman Bowers datang mengetuk pintu.
It Welcome to Derry episode 6 merupakan episode paling padat, kelam, dan penting sejauh ini. Pengungkapan Ingrid sebagai putri Bob Gray menambah lapisan cerita baru sekaligus memperluas mitologi Pennywise.
Ketegangan emosional, konflik keluarga, ancaman manusia, dan dinamika anak-anak membuat episode ini kaya secara naratif. Dengan dua episode tersisa, semua benang konflik mulai terjalin menuju konfrontasi besar. Satu hal jelas: Derry sedang menuju neraka, dan tidak semua orang akan keluar hidup-hidup.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
