Awal Karier: Dari Komunitas menuju Panggung Profesional
Eksa Rachman Jayanto, yang lebih dikenal dengan nama panggung RedFace, adalah seorang pro player PUBG Mobile asal Indonesia yang lahir pada 3 April 2000. Kariernya di dunia esports dimulai pada tahun 2019 saat ia bergabung dengan tim komunitas bernama Fight For Fun. Meski tim tersebut hanya finis di posisi ke-11 dalam turnamen Gameling Domination, performa RedFace menarik perhatian banyak pihak.
Pada awal tahun 2020, ia resmi bergabung dengan Red Rocket Cosmic, sebuah tim profesional yang menjadi batu loncatan pertama bagi karier esports-nya. Di sinilah RedFace mulai merasakan persaingan di level kompetitif yang lebih serius.
ION Esports: Menempa Mental Juara
Tahun 2020 menjadi tahun penting bagi RedFace saat ia hijrah ke ION Esports. Bersama ION, ia mulai memperlihatkan potensinya sebagai pemain clutch yang andal dan memiliki awareness tinggi di medan pertempuran. Meski belum banyak mencetak gelar, kiprahnya di ION memperkuat reputasinya sebagai rising star dalam scene PUBG Mobile Indonesia.
EVOS Reborn: Era Emas dan Puncak Popularitas
Tahun 2021 menjadi titik balik besar dalam karier RedFace ketika ia resmi direkrut oleh tim besar EVOS Reborn. Di bawah naungan EVOS, RedFace berkembang menjadi pemain papan atas. Bersama rekan setim seperti Luxxy, Microboy, dan lainnya, ia tampil di berbagai turnamen besar, baik nasional maupun internasional.
Beberapa pencapaian penting selama membela EVOS Reborn:
Juara 1 PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021
Runner-up PMPL Indonesia Season 3
Peringkat 8 di PMPL SEA Championship Season 4
Juara PMPL ID Spring 2022
Peringkat 6 PMPL SEA Spring 2022
Peringkat 5 SEA Games 2023 untuk nomor tim
RedFace dikenal karena gaya bermainnya yang agresif, kemampuan bertahan di late game, serta komunikasi yang solid.
Talon Esports: Mewakili Indonesia di Kancah Global
Memasuki tahun 2024, RedFace membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung ke tim luar negeri, yakni Talon Esports. Bersama Talon, ia bermain di berbagai turnamen internasional termasuk PUBG Mobile World Cup 2024.
Meski tidak meraih gelar juara, pengalamannya memperkuat Talon memberinya pengalaman baru, memperluas koneksi global, dan membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di panggung dunia.
Namun pada awal 2025, RedFace resmi berpisah dengan Talon Esports dan menjadi free agent. Banyak penggemar yang menantikan langkah berikutnya, apakah ia akan bergabung ke tim besar lain atau membentuk tim sendiri.
Filosofi Bermain dan Pandangan
RedFace dikenal sebagai pemain yang disiplin dan cepat beradaptasi. Dalam beberapa wawancara, ia menegaskan bahwa Indonesia adalah salah satu region terkuat di Asia Tenggara, dan bahwa konsistensi dan mental bermain adalah kunci untuk bersaing di level internasional.
> Yang penting bukan hanya skill, tapi mental dan bagaimana kita bisa konsisten terus di level atas, ujarnya dalam wawancara eksklusif.
Statistik dan Penghargaan
Total prize pool yang telah diraih: lebih dari $94,000 USD
Beberapa kali masuk nominasi pemain terbaik PUBG Mobile di Indonesia
Menjadi ikon tim EVOS selama dua tahun lebih
Masa Depan RedFace
Setelah menjadi free agent di 2025, RedFace belum mengumumkan ke mana arah kariernya. Namun, banyak komunitas dan analis percaya bahwa dia masih memiliki karier panjang di dunia kompetitif.
Dengan pengalaman di kancah nasional dan internasional, mental juara, serta dukungan penggemar yang loyal, masa depan RedFace di dunia esports masih sangat cerah.
---
Artikel ini Ditulis oleh Komunitas Dunia Game