SMAN 5 Ambon Juara GYC 2025, Satu-satunya Tim SMA di FFNS 2026 Spring

SMAN 5 Ambon Juara GYC 2025, Satu-satunya Tim SMA di FFNS 2026 Spring

Free Fire
02 December 2025
4 views

Setelah melewati perjalanan panjang, SMA Negeri 5 Ambon, berhasil menjadi juara baru di Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire. Mereka mendapatkan gelar GYC tahun ini usai tampil dominan dengan mengoleksi 1 Booyah dan mengumpulkan 115 poin pada babak Grand Finals di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/11/2025). 

SMA Negeri 5 Ambon dinaungi oleh Josua Joelest Huka, Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso. Keempat pemain Free Fire terbaik asal Ambon ini mendapatkan hadiah utama berupa dana pendidikan senilai Rp30 juta.

Tak hanya itu, mereka mendapatkan beasiswa bebas biaya uang pangkal dan SPP selama 8 Semester di Universitas Ciputra. SMAN 5 Ambon juga menjadi tim pertama yang mendapatkan Golden Ticket dari GYC 2025 Free Fire untuk bertanding di babak Play-ins turnamen esports Free Fire skala Nasional, Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring.

“Bangga sekali bisa menjadi juara mewakili Region Maluku di GYC 2025 Free Fire. Tahun lalu kami menjadi tim dengan penampilan paling buruk dan berakhir di peringkat 12, tapi tahun ini bisa menjadi juara, saya sangat tidak menyangka. Saya mau ucapkan terima kasih kepada orang tua, sekolah, dan komunitas yang telah mendukung kami. Terutama untuk Mama, Mama sangat ingin saya juara. Puji tuhan berkat usaha dan doa semuanya kami bisa menjadi juara,” ujar Kapten Tim Free Fire SMAN 5 Ambon, Josua Joelest Huka.

SMA 5 Ambon Menuju Play-ins FFNS 2026 Spring

Juara GYC 2025

Perjalanan SMAN 5 Ambon menuju gelar juara GYC 2025 Free Fire bukanlah hal yang mudah. Mereka telah memulai dari 2024 lalu, namun harus gagal saat memasuki panggung Grand Finals.

Menghadapi tahun 2025, SMAN 5 Ambon kembali dengan disiplin yang lebih matang. Berbekal hal itu, mereka mereka berhasil tampil lebih baik dan memimpin klasemen dengan 127 poin dan tiga Booyah, hasil yang membawa mereka kembali ke Jakarta untuk Grand Finals.

“Kenapa disiplin penting, karena tahun lalu megang HP saja kita gemetar, karena HP yang kita mainkan di Grand Final berbeda dengan HP yang kita gunakan saat babak kualifikasi, di sini kita main dengan HP bagus. Melihat itu, saya ingin bantu mereka agar bisa punya mental juara. Jadi, apapun hambatannya harus tetap fokus kepada target juara,” ungkap Pelatih Tim Esports Free Fire SMAN 5 Ambon, Stefan Helyos Rikumahu.

Mereka menjadi tim sekolah Free Fire terbaik dan mengalahkan tim sekolah lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Meski begitu, semua tim sekolah lainnya juga patut mendapatkan apresiasi karena telah berjuang sampai akhir di GYC 2025 Free Fire. 

Atas perjuangan itu, 11 tim finalis lainnya, yakni SMKN 2 Palangka Raya, SMK 1 Grati Pasuruan, SMAN 1 Binjai, SMAN 1 Soppeng, SMK Revany Indra Putra, SMKN P. 1 Sukaraja, SMK 3 Perguruan Cikini, SMAN 1 Rengasdengklok, SMK Al Mabrur BNR, SMAN 1 Cikande, dan SMK Darma Siswa juga mendapatkan bagian dari dana pendidikan dengan total hingga Rp275 juta serta beasiswa dari Universitas Ciputra senilai Rp 21 Miliar.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Free Fire dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.