Three Idiots in Kenya: Review Lengkap Variety Show Korea Terbaru di Netflix 2025

---

Three Idiots in Kenya menjadi salah satu tayangan variety Korea yang paling ditunggu pada akhir 2025. Dirilis pada 25 November 2025 di Netflix versi Korea dan global, acara ini menggabungkan unsur perjalanan, persahabatan, komedi, dan eksplorasi budaya dalam format santai yang mudah dinikmati siapa saja. Dengan durasi ringan dan gaya produksi khas Na Yeong-seok atau Na PD, program ini terasa seperti penyegaran bagi penonton yang rindu variety show klasik Korea yang tidak terlalu dibuat-buat.

Secara garis besar, premis acara ini sebenarnya berasal dari ide lama. Pada salah satu episode New Journey to the West di tahun 2019, salah satu cast memenangkan voucher tinggal di sebuah manor di Kenya. Awalnya hanya terasa seperti gimmick bercanda, namun Na PD menghidupkan kembali momen tersebut dan mewujudkannya menjadi sebuah reality travel show utuh dengan format baru. Tiga sahabat yang terlibat — Lee Soo-geun, Eun Ji-won, dan Kyuhyun — akhirnya menjejakkan kaki di Kenya setelah bertahun-tahun hanya membahasnya sebagai candaan.

Three Idiots in Kenya mengikuti perjalanan mereka dari kota hingga alam liar Kenya. Mulai dari menjelajah savannah, mengunjungi safari, berinteraksi dengan budaya lokal, hingga menghadapi kondisi yang tidak terduga di alam bebas. Formatnya sangat spontan, memanfaatkan reaksi alami para cast. Tidak ada drama yang berlebihan, tidak ada naskah yang membatasi, dan tidak ada tujuan muluk. Justru keaslian inilah yang membuat acara ini terasa hidup dan menyenangkan.

Chemistry antara tiga pemeran utama menjadi kekuatan terbesar acara ini. Lee Soo-geun dengan humor spontan khasnya, Eun Ji-won dengan tingkah kocak dan gaya cuek but lucu, serta Kyuhyun yang membawa perspektif idol tetapi tetap nyaman dengan format variety, menciptakan dinamika yang solid. Mereka sudah tampil bersama dalam beberapa proyek sebelumnya, sehingga hubungan persahabatan mereka terlihat natural dan tidak dibuat-buat. Bahkan percakapan sederhana pun terasa menghibur.

Di sisi produksi, keterlibatan Netflix membawa peningkatan yang jelas. Visual alam liar Kenya terasa lebih megah dengan pengambilan gambar drone dan teknik dokumentasi yang lebih clean. Namun Na PD tetap mempertahankan gaya storytelling yang sederhana dan fokus pada interaksi manusia. Perpaduan kualitas visual global dengan atmosfir variety show tradisional menghasilkan tayangan yang nyaman tetapi tetap memanjakan mata.

Apa yang membuat Three Idiots in Kenya layak ditonton? Pertama, pemilihan lokasi Kenya yang jarang muncul dalam variety Korea memberikan nuansa baru. Kedua, premis tentang janji lama yang akhirnya terwujud memberi sentuhan sentimental bagi fans lama. Ketiga, humornya ringan, santai, dan cocok dinikmati setelah hari yang melelahkan. Keempat, cerita perjalanan mereka tidak hanya fokus pada hiburan, tetapi juga diselingi wawasan budaya Kenya yang menambah nilai edukasi tanpa terasa berat.

Secara keseluruhan, Three Idiots in Kenya adalah tontonan yang menghadirkan tawa, kehangatan, dan visual yang memikat. Cocok untuk penggemar Na PD, penggemar New Journey to the West, atau siapa pun yang butuh hiburan ringan dengan sentuhan petualangan dan persahabatan.