Alter Ego Ares Lolos Grand Final PMGC 2025 via Last Chance

---

Alter Ego Ares kembali mencuri perhatian dunia esports setelah berhasil mengamankan tiket ke Grand Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 melalui jalur Last Chance. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, performa mereka menjadi sorotan besar, apalagi perjalanan yang dilalui penuh drama, tekanan, serta kebangkitan luar biasa di momen paling krusial.

Perjalanan dimulai dari Group Stage, ketika Alter Ego Ares turun di Grup Green bersama 15 tim lain. Di hari pertama dan kedua, performa mereka cenderung stabil bahkan menjanjikan. Highlight terbesar datang ketika mereka meraih WWCD pada match kedelapan. Kemenangan itu menutup Day 2 dengan prestisius: posisi kedua klasemen sementara. Banyak analis menilai AE berada pada jalur yang sangat aman menuju tiga besar, posisi yang memberikan slot langsung ke Grand Final tanpa harus melewati babak tambahan.

Namun, semuanya berubah di hari ketiga. Dalam enam match terakhir yang sangat menentukan, performa Alter Ego Ares justru anjlok drastis. Mereka hanya mengumpulkan total lima poin, angka yang sangat kecil untuk ukuran tim yang sebelumnya tampil stabil. Akibatnya, posisi AE terjun bebas dari peringkat dua menjadi peringkat delapan di klasemen akhir Grup Green dengan total 105 poin. Jauh dari cukup untuk merebut tiket otomatis yang akhirnya dimiliki Alpha Gaming, Dplus, dan GOAT Team.

Kekecewaan besar tentu terasa, baik di internal tim maupun para fans Indonesia. Meski begitu, kesempatan terakhir masih terbuka lewat babak Last Chance. Di titik inilah Alter Ego Ares membuktikan mental mereka sebagai tim besar.

Babak Last Chance berlangsung pada 6–7 Desember 2025 dan menjadi panggung kebangkitan AE. Di hari pertama saja, performa mereka melonjak luar biasa. Total 58 poin berhasil dikumpulkan, unggul dari tim pesaing seperti Team Flash dan INFLUENCE RAGE. Dalam enam game hari itu, Alter Ego Ares mengamankan dua WWCD, tepatnya pada game pertama dan ketiga. Mereka juga berhasil finish di posisi keempat pada game kedua dan mencatatkan total 34 poin eliminasi.

Performa konsisten ini menempatkan AE di puncak klasemen sementara Last Chance. Situasi tersebut memberi harapan besar bahwa tiket Grand Final berada dalam jangkauan jika mereka mampu mempertahankan momentum di hari kedua.

Di hari kedua, kompetisi semakin ketat, namun Alter Ego Ares tetap menunjukkan determinasi kuat. Pada akhir seluruh rangkaian Last Chance, Alter Ego Ares berhasil mempertahankan posisi top-2 dengan total 93 poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan WBG (Weibo Gaming), tetapi unggul lewat tie-breaker berkat dua WWCD yang diraih di hari pertama. Dengan demikian, AE resmi mendapatkan tiket ke Grand Final PMGC 2025.

Keberhasilan ini memiliki makna besar bagi Indonesia. Selain mengangkat nama bangsa di panggung internasional, pencapaian ini menunjukkan bahwa tim Indonesia mampu menghadapi tekanan dan bangkit setelah keterpurukan. Dengan total hadiah PMGC 2025 mencapai 3 juta dolar AS, peluang yang dimiliki AE tidak hanya soal prestise, tetapi juga hadiah bernilai besar.

Bagi komunitas esports Indonesia, ini adalah momentum emas untuk memberikan dukungan penuh. Grand Final menjadi panggung terakhir tempat Alter Ego Ares bisa kembali menciptakan kejutan. Jika mereka tampil konsisten, kans menjadi juara dunia terbuka lebar. Perjalanan dramatis ini membuktikan bahwa semangat pantang menyerah adalah kunci di level kompetitif tertinggi.