Bigetron Gagal ke PMGC 2025, Pertama Kali Absen di Panggung Global!

---

Kompetisi PMSL SEA Fall 2025 menjadi sebuah pukulan besar bagi tim-tim PUBG Mobile Indonesia di mana berbagai tim yang berasal dari region Asia Tenggara (SEA) berhasil merebut tiket menuju ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 lebih didominasi oleh tim-tim asal Thailand serta Vietnam. Beberapa tim yang mewakili SEA di antaranya Vampire Esports, eArena (Thailand), Team Flash, D`Xavier, Team Secret (Vietnam), CelcomDigi Alliance (Malaysia), dan Indonesia hanya diwakili oleh Alter Ego Ares.

Hasil ini tentu memilukan, di mana Indonesia hanya mengirimkan 1 tim diambil dari perolehan PMGC Point Race. Dengan demikian, artinya tim seperti Bigetron gagal ke PMGC 2025 untuk pertama kalinya Sang Robot Merah absen di panggung global. Hasil memilukan, mantan juara dunia PUBG Mobile gagal melangkah ke panggung global. Bigetron gagal ke PMGC 2025 juga menandakan pertama kalinya panggung global tanpa Zuxxy dan Luxxy.

Bigetron Gagal ke PMGC 2025, Antiklimaks PMSL SEA Fall 2025 Bagi Tim-Tim Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa persaingan di Grand Final PMSL SEA Fall 2025 begitu sengit, kejar-kejaran skor tidak terhindarkan dan pada akhirnya D`Xavier sebagai tim terbaik berhasil menjadi juara. Sebagai juara, D`Xavier secara langsung mengamankan tiket menuju ke PMGC 2025, tidak hanya menjadi juara PMSL, D`Xavier juga menjadi tim pemuncak klasemen point race PMGC Vietnam, artinya alokasi slot dari mereka diberikan ke tim di bawahnya yakni Team Flash.

Selain D`Xavier, Team Secret juga tampil baik di Grand Final PMSL SEA Fall 2025 dan berhasil merebut tiket ke PMGC 2025. Hal tersebut membuat PMSL SEA Fall 2025 menjadi antiklimaks bagi tim-tim Indonesia, tidak hanya Bigetron gagal ke PMGC 2025, tim-tim seperti VOIN, BOOM Esports juga bernasib sama. VOIN Esports, merupakan tim Indonesia terbaik di PMGC 2024 lalu berhasil melangkah ke Grand Final.

Alter Ego Ares menjadi tim Indonesia yang melangkah ke PMGC 2025 dengan total point race sebesar 351 poin. Kemudian, di posisi kedua ada Bigetron by Vitality dengan total 348 poin dan VOIN Esports di posisi ketiga dengan 337 poin. Sulit, namun memang ini menjadi bukti bahwa ke depannya Bigetron by Vitality perlu ada pembenahan yang lebih masif agar bisa mendapatkan performa terbaik di setiap turnamen.

Sebagai informasi, sebelumnya Bigetron selalu melangkah ke PMGC dalam 3 tahun terakhir meski memang hanya sampai di tahap penyisihan atau League Phase. Begitu pula dengan Zuxxy dan Luxxy yang terakhir tampil bersama di Grand Final PMGC 2023, Turki sebelum akhirnya hanya Zuxxy saja yang bertanding di PMGC 2024 lalu. Kini, semua itu berubah dan semoga ke depannya baik Bigetron by Vitality serta Zuxxy bisa berkembang lebih baik lagi di seri kompetisi selanjutnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.