Evaluasi RRQ Kazu di FFWS SEA 2025 Fall Week 6, Adyy: Belum 100 Persen!

---

RRQ Kazu menjadi tim terbaik di Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall Week 6 di mana mereka berhasil menempati posisi puncak klasemen di hari kedua, Minggu, 21 September 2025. Persaingan di FFWS SEA 2025 Fall Week 6 bisa dikatakan cukup sengit dan ketat, semua tim berusaha untuk mendapatkan tiket ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall. Akan tetapi, hanya ada 6 tim saja yang akhirnya lolos. 

RRQ Kazu menjadi 1 dari 6 tim yang lolos ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall. Menempati posisi pertama, diikuti oleh Bigetron by Vitality di posisi kedua, WAG di posisi ketiga, HEAVY di posisi keempat, GOW di posisi kelima dan EVOS Divine di posisi keenam. Namun, meski RRQ Kazu menjadi tim terbaik di FFWS SEA 2025 Fall Week 6, sang pelatih, Adi “Adyy” Gustiawan masih menilai performa tim belum sepenuhnya dikerahkan.

Coach Adyy Evaluasi RRQ Kazu di FFWS SEA 2025 Fall Week 6, Belum Maksimal!

Sebagai informasi, pada week 6 hari kedua, Sabtu, 20 September 2025 RRQ Kazu berhasil menempati posisi kedua di bawah EVOS Divine dengan total 85 poin. Akan tetapi, performa bagus pada hari kedua mengantarkan RRQ Kazu ke posisi pertama, Minggu, 21 September 2025 dengan total 159 poin. Hanya berbeda 6 poin saja dari Bigetron by Vitality dengan total 153 poin.

Banyak hal terjadi di week 6 hari kedua di mana persaingan untuk merebut tiket Grand Final FFWS SEA 2025 Fall benar-benar memanas dan mencapai puncak. Kendati demikian, RRQ coba untuk menjaga konsistensi dan mempertahankan posisi di papan atas klasemen. Menanggapi performa anak asuhnya di hari terakhir Knockout Stage, Adyy menyatakan bahwa performa anak asuhnya belum maksimal 100 persen.

“Sebenarnya kalau dilihat hasil kemarin, secara statistik dari data yang kami peroleh di week terakhir itu anak-anak belum full seratus persen dengan permainan mereka. Mungkin masih enam puluh sampai tujuh puluh persen,” ucap Adyy kepada Dunia Games (DG) eksklusif pasca pelepasan tim-tim FFWS SEA 2025 Fall bersama Garena dan Kemenpora RI. Adyy menambahkan kalau anak asuhnya masih memiliki minor mistake dan Adyy menilai bahwa di Grand Final anak asuhnya tidak bisa menampilkan performa seperti itu.

“Karena masih banyak minor mistake. Pasti kami akan dorong terus anak-anak untuk tingkatin potensi karena kami tahu, untuk di Grand Final potensi sebesar enam puluh persen itu tidak cukup untuk, tidak cukup modal untuk mendapatkan piala di Grand Final, begitu,” tuturnya. Lanjut, menanggapi beberapa momen yang gagal dimanfaatkan oleh RRQ Kazu menurut Adyy hal tersebut masih ia tolerir dengan catatan para pemain agar bisa memaksimalkan performa di beberapa map khususnya power map RRQ Kazu dan beberapa map yang akan jadi momen krusial bagi mereka. 

“Beberapa hal yang mungkin disayangkan dan itu terjadi sebenarnya kami sudah antisipasi itu sebagai manajemen resiko dan manajemen stresnya. Karena, tidak semua map (dan) tidak semua match kami bisa berjalan mulus. Pasti ada beberapa struggle dan dari saya pribadi dalam staff coaching juga memberikan kesempatan untuk anak-anak melakukan kesalahan di beberapa map tertentu tapi untuk memaksimalkan (performa) di beberapa match tertentu,” ujar Adyy menambahkan. 

“Ada objektif di beberapa map power kami, (dan) ada objektif di potensi map yang mungkin bakal jadi momen krusial kami, begitu,” pungkasnya.

Menarik untuk dinantikan, meski mendapatkan hasil terbaik namun Coach Adyy tampak tidak ingin cepat berpuas diri melihat hasil performa anak asuhnya. Semoga RRQ Kazu bisa terus berbenah dan memperbaiki segala kekurangan mereka di babak Knockout Stage agar lebih maksimal di Grand Final. Jangan lewatkan Grand Final FFWS SEA 2025 Fall, saksikan di kanal YouTube FF Esports ID.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.