EWCF Kunjungi Kantor Tencent Beijing, KPL Jadi Inspirasi untuk Esports World Cup

EWCF Kunjungi Kantor Tencent Beijing, KPL Jadi Inspirasi untuk Esports World Cup

Honor of Kings
13 November 2025
6 views

Kunjungan delegasi Esports World Cup Foundation (EWCF) ke kantor Tencent di Beijing pada 8 November 2025 menjadi salah satu momen penting dalam upaya memperkuat kolaborasi global di dunia esports. 

Dua petinggi EWCF, Mike McCabe (Deputy CEO dan Chief Operating Officer) dan Fabian Scheuermann (Chief Games Officer), hadir dalam group interview bersama sejumlah media internasional untuk membahas visi mereka terhadap masa depan esports dan pelajaran berharga dari turnamen besar seperti King Pro League (KPL).

KPL Jadi Inspirasi untuk Esports World Cup

EWCF

Dalam sesi wawancara, Mike McCabe menyoroti keunikan KPL sebagai turnamen esports dengan kekhasan budaya lokal yang kuat. Menurutnya, KPL bukan hanya sekadar kompetisi game, tetapi juga perayaan komunitas dan fanbase yang sangat loyal.

KPL sangat menarik dengan ciri khas lokalnya. Saya pikir itu sangat unik dibandingkan kompetisi esports lainnya. Dari kehadiran penonton langsung di venue, saya ingin membawa semangat ala fans klub ini ke seluruh dunia. Saya melihat program super fans dari tim-tim KPL ini menginspirasi dan saya ingin memasukkan ide tersebut ke EWC,” ujar Mike.

Ia menambahkan bahwa atmosfer penonton KPL—yang serupa dengan dukungan fans olahraga tradisional—membuka peluang untuk menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam antara pemain, tim, dan penggemar di seluruh dunia. Semangat inilah yang ingin ia terapkan di Esports World Cup (EWC) mendatang.

Dorongan untuk Jadi Pro Player

Selain membahas konsep turnamen, Mike juga menyinggung bagaimana pertumbuhan industri esports kini telah membuka peluang karier nyata bagi para gamer. Dengan meningkatnya jumlah prize pool dari berbagai turnamen, termasuk KPL dan EWC, ia berharap semakin banyak pemain muda berani mengejar karier profesional di bidang ini.

(Player bisa mengatakan)Aku bisa memenangkan 1 juta dollar dengan memainkan game yang aku suka!’. Itu bisa mengakhiri perdebatan,” ujarnya.

Menurut Mike, pernyataan ini seharusnya menghentikan perdebatan lama tentang apakah menjadi gamer profesional bisa dijadikan pekerjaan. Dunia sudah berubah, dan esports kini menjadi industri bernilai miliaran dolar dengan peluang karier yang luas.

Kunjungan EWCF ke kantor Tencent Beijing memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi antara pengembang game dan penyelenggara turnamen dunia. Melalui pertukaran ide antara EWCF dan Tencent—yang dikenal lewat keberhasilannya membangun ekosistem kompetitif seperti KPL—masa depan esports global tampak semakin menjanjikan.