Paris ni Saku Etoile: Proyek Baru Sutradara Code Geass Dapat Adaptasi Manga

Paris ni Saku Etoile: Proyek Baru Sutradara Code Geass Dapat Adaptasi Manga

Anime & Manga
12 November 2025
5 views

Gorō Taniguchi Hadirkan Paris ni Saku Etoile, Proyek Baru Penuh Warna Seni dan Mimpi

Nama Gorō Taniguchi kembali ramai dibicarakan di dunia anime. Setelah sukses dengan Code Geass dan keterlibatannya dalam One Piece Film Red, sang sutradara kini tengah menggarap proyek orisinal berjudul Paris ni Saku Etoile atau secara internasional dikenal sebagai L'Etoile de Paris en fleur (Etoile Blossoming in Paris). Tak hanya menjadi film animasi, kisah ini juga akan hadir dalam bentuk adaptasi manga, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menikmati ceritanya lebih awal.

Pengumuman ini pertama kali muncul dalam edisi Desember majalah Afternoon milik Kodansha. Serialisasi manganya dijadwalkan mulai tayang di edisi berikutnya yang rilis pada 25 November, dengan ilustrasi dikerjakan oleh Zerihan.

Kisah Dua Gadis Jepang di Paris Abad ke-20

Paris ni Saku Etoile mengambil latar awal abad ke-20, masa yang penuh semangat perubahan dalam dunia seni, budaya, dan pertunjukan. Ceritanya berpusat pada dua gadis Jepang, Fujiko dan Chizuru, yang sama-sama mengejar impian besar mereka di tengah keterbatasan dan rintangan hidup.

Fujiko bercita-cita menjadi pelukis, sementara Chizuru ingin meniti karier di dunia balet. Keduanya pertama kali bertemu secara kebetulan di pelabuhan Yokohama. Namun takdir mempertemukan mereka kembali di Paris, kota yang menjadi simbol kebebasan dan inspirasi. Di sanalah mereka berjuang bersama untuk mewujudkan impian masing-masing — sebuah kisah tentang persahabatan, tekad, dan perjalanan menuju jati diri.

Visual teaser film ini sudah dirilis, menampilkan tagline puitis “I want to blossom, in this city.” Kalimat tersebut menjadi simbol tema utama film: tumbuh dan mekar di tempat baru meski dunia tidak selalu bersahabat.

Tim Produksi Penuh Nama Besar

Proyek ini dikerjakan oleh Arvo Animation dengan Gorō Taniguchi sebagai sutradara utama. Untuk pertama kalinya, Taniguchi berkolaborasi dengan Katsuya Kondō, desainer karakter legendaris dari Studio Ghibli, yang dikenal lewat karyanya di Kiki’s Delivery Service dan Ponyo.

Skenario film ditulis oleh Reiko Yoshida, penulis naskah terkenal di balik Violet Evergarden, yang dikenal mahir menggambarkan emosi manusia secara mendalam. Musik latar dikomposisi oleh Takayuki Hattori, yang sebelumnya bekerja untuk berbagai film mecha dan drama musikal, menghadirkan suasana klasik yang elegan dan hangat.

Karakter utama Fujiko akan disuarakan oleh Ami Tōma, sementara desain karakter versi animasi ditangani oleh Yū Yamashita. Kombinasi nama-nama ini menandakan kualitas produksi yang solid dan penuh perhatian terhadap detail.

Manga Sebagai Gerbang Menuju Film

Adaptasi manga dari Paris ni Saku Etoile menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan dunia dan karakter film lebih dulu. Dengan ilustrasi dari Zerihan, pembaca dapat menjelajahi kisah emosional ini dalam format visual yang khas dan memikat.

Bagi penggemar anime bertema sejarah, seni, dan drama personal, proyek ini menjadi salah satu yang paling dinantikan di tahun mendatang. Film Paris ni Saku Etoile dijadwalkan tayang di bioskop Jepang pada 13 Maret, dan diharapkan kabar mengenai distribusi internasional akan diumumkan dalam waktu dekat.

Menjelang perilisan film, penggemar disarankan untuk mengikuti majalah Afternoon dan akun resmi Arvo Animation guna mendapatkan update terbaru seperti trailer penuh, daftar pengisi suara tambahan, dan informasi perilisan global.

Dengan kombinasi kisah emosional, sentuhan visual Paris yang menawan, dan tim kreatif kelas atas, Paris ni Saku Etoile menjanjikan pengalaman sinematik yang indah — tentang mimpi yang tumbuh, persahabatan yang tulus, dan keberanian untuk mekar di kota orang lain.