Terima Kasih Bigetron! Hasil PMHI 2025 Bukti Kekuatan Indonesia

---

Kompetisi PUBG Mobile Hong Kong Invitational (PMHI) 2025 telah berakhir pada Minggu, 29 Juni 2025. Kompetisi PMHI 2025 adalah kompetisi yang digelar oleh PUBG Mobile Esports, mempertemukan tim-tim PUBG Mobile terbaik dari berbagai region mulai dari Asia Tenggara, Korea, Jepang, Amerika Latin (LATAM), Eropa dan China.

Kompetisi PMHI 2025 digelar di AsiaWorld-Expo Hall 11, Chek Lap Kok, Hong Kong. PMHI 2025 diikuti oleh total 16 tim PUBG Mobile terbaik dari seluruh dunia. Mewakili region China di antaranya ada tim ThunderTalk Gaming, Tianba, LGD Gaming, Weibo Gaming. Mewakili Asia Tenggara (SEA) di antaranya Bigetron by Vitality, VOIN Donkey ID, CelcomDigi Alliance, dan Vampire Esports.

Mewakili region Asia Tengah dan Selatan (CSA), ada tim Alpha Gaming. Mewakili region CIS ada Team Spirit, mewakili region Amerika Latin (LATAM) ada tim Alpha7 Esports dan Influence Rage. Mewakili region Jepang ada tim REJECT dan Kinotrope Gaming dan terakhir, mewakili region Korea ada tim DPLUS KIA dan DRX.

Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan di mana dua tim asal Indonesia yakni Bigetron by Vitality dan VOIN Donkey ID berkompetisi di tingkat internasional. Sebuah prestasi yang membanggakan kita juga bila mereka berhasil mengangkat trofi dan menjadi juara PMHI 2025 dengan tingkat persaingan sebesar itu.

Kendati demikian, tim Weibo Gaming asal China berhasil membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara. Suk, Order dan teman-temannya menjadi juara PMHI 2025 akan tetapi, hasil ini layak untuk kita apresiasi. Terlebih perjuangan tim-tim Indonesia yakni Bigetron by Vitality dan VOIN Donkey sudah bekerja keras hingga akhir.

Weibo Gaming Juara PMHI 2025, Bigetron Wakili Indonesia di Top 3!

Kompetisi PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025 berjalan dari hari Jumat-Minggu, 27-29 Juni 2025 di mana total 16 tim memperebutkan hadiah trofi dan juga uang tunai sejumlah 3 juta Yuan atau sekitar US$418 ribu. Untuk tim juara, akan mendapatkan total hadiah senilai 1,5 juta Yuan atau sekitar US$210 ribu.

Tentunya, ini menjadi kompetisi yang harus benar-benar dimenangkan oleh setiap tim karena selain akan mendapatkan gelar juara, mereka juga akan mendapatkan hadiah uang tunai yang berlimpah. Pada hari 1, tim Weibo Gaming berhasil memimpin dengan total 58 poin, diikuti oleh LGD Gaming di posisi kedua dengan 47 poin dan Bigetron by Vitality di posisi ketiga dengan 46 poin.

Sementara itu, tim Indonesia lainnya yakni VOIN Donkey ID berada di posisi ke-14 dengan total 16 poin. Beralih ke hari kedua, persaingan kian memanas di mana LGD Gaming mulai tergeser akan tetapi Weibo Gaming dan Bigetron by Vitality tidak tergeser dari top 3 teams di hari kedua PMHI 2025.

Smash Rule pun mulai diterapkan di hari ketiga di mana tim asal China Weibo Gaming menjadi penentu match point +30 menjadi 152 poin dibutuhkan untuk mengakhiri permainan. Hari ketiga menjadi cukup panjang dan sengit bagi semua peserta bahkan untuk Weibo Gaming sendiri yang memimpin di puncak.

Pada hari ketiga, skema 9 pertandingan (6 game +3) disiapkan. Sejak game 1, beberapa tim mulai menunjukkan kekuatan mereka dan mempersulit jalannya pertandingan. Pada hari ketiga, dua tim yakni Weibo Gaming dan Influence Rage bersaing sengit. Sementara itu, Bigetron by Vitality masih bertahan di top 3.

Tim Reject berhasil mendapatkan WWCD di game 13, Sanhok. Alpha7 Esports berhasil mendapatkan WWCD di game 14, Erangel. Menyusul Alpha7 Esports, ThunderTalk Gaming dan VOIN Donkey ID mendapatkan WWCD di game 15 dan 16. Influence Rage berhasil mendapatkan WWCD di game 17, Miramar. Dan akhirnya, Kinotrope Gaming mendapatkan WWCD di game 18, Miramar.

Total 18 game telah dimainkan dan tidak satu pun tim-tim pencapai match point mendapatkan WWCD. Artinya, kita akan melanjutkan ke 3 game tambahan. Giliran CelcomDigi Alliance mendapatkan WWCD di game 19, Sanhok. ThunderTalk Gaming kembali mendapatkan WWCD di game 20, Erangel.

Game terakhir, Miramar jatuh ke tangan Vampire Esports. Namun, sesuai dengan peraturan jika tim-tim yang berhasil mendapatkan match point tidak mendapatkan WWCD untuk menutup kompetisi maka, tim dengan poin tertinggi akan dinyatakan sebagai juara dan Weibo Gaming menjadi tim yang memenangkan semuanya.

Bigetron by Vitality finis di posisi ketiga dengan total 140 poin mendapatkan hadiah 300 ribu Yuan. VOIN Donkey ID finis di posisi ke-10 dengan total 111 poin mendapatkan hadiah 10 ribu Yuan. Bintang muda Bigetron, FederaLes terpilih menjadi FMVP dan berhasil mendapatkan trofi MVP dan hadiah uang tunai total 40 ribu Yuan.

Terima kasih atas perjuangan kalian Bigetron by Vitality dan VOIN Donkey ID di PMHI 2025. Semoga pencapaian ini bisa ditingkatkan dan membawa harum nama Indonesia di kompetisi internasional selanjutnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.