Para gamer dan kreator konten kembali dihebohkan dengan kelanjutan konflik antara streamer kondang Windah Basudara dan rumah produksi asal Malaysia, Les Copaque, terkait dugaan penggunaan video tanpa izin dalam promosi game "Upin & Ipin Universe" serta klaim hak cipta. Setelah seruan keras dari komunitas, Les Copaque memberikan tanggapan resmi yang berfokus pada klarifikasi dan upaya penyelesaian.
Berikut adalah pembaruan berita dengan fokus pada respons Les Copaque:
1. Klarifikasi Les Copaque Mengenai Penggunaan Klip Windah dan Klaim Hak Cipta Musik
Les Copaque secara terbuka mengakui penggunaan cuplikan reaksi Windah Basudara dalam materi promosi resmi game "Upin & Ipin Universe." Mereka menyatakan bahwa niatnya adalah untuk mengapresiasi para streamer dan merasa terkesan dengan reaksi Windah yang ekspresif saat bermain.
Terkait isu klaim hak cipta, Les Copaque menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada musik latar dalam game. Mereka menyatakan bahwa musik yang digubah untuk game tersebut telah didaftarkan ke label musik, yang kemudian secara otomatis memicu klaim hak cipta melalui sistem Content ID YouTube saat musik tersebut digunakan dalam siaran langsung atau video. Mereka menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk mengklaim produk kreatif, termasuk musik, sesuai dengan undang-undang hak cipta dan Content ID.
2. Langkah Resolusi dan Komunikasi dengan Streamer Terdampak
Les Copaque mengonfirmasi bahwa mereka telah dan sedang dalam proses penyelesaian masalah klaim hak cipta ini. Mereka menyatakan telah berkomunikasi langsung dengan para streamer yang terdampak, termasuk Windah Basudara, untuk mencari solusi.
Dalam tanggapan mereka, Les Copaque juga menawarkan solusi kepada para streamer, seperti menonaktifkan suara musik yang terkena hak cipta atau menggantinya dengan musik lain. Mereka juga mengungkapkan bahwa mereka, sebagai pengembang game yang relatif baru di industri ini, belum sepenuhnya memahami fitur-fitur seperti "streamer mode" yang memungkinkan kreator menghindari masalah hak cipta musik.
3. Permintaan Maaf dan Komitmen terhadap Hak Kreator
Les Copaque menyampaikan permintaan maaf kepada Windah Basudara dan kreator konten lainnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mereka menekankan komitmen untuk memastikan semua kreator konten menerima pendapatan yang layak dari karya mereka. Pihak Les Copaque menyatakan bahwa mereka sendiri adalah kreator konten dan memahami pentingnya hak cipta serta apresiasi terhadap karya orisinal.
4. Penegasan Investasi Pengembangan Game dan Penolakan Rumor
Selain membahas isu hak cipta, Les Copaque juga menggunakan kesempatan ini untuk menanggapi rumor negatif lainnya, khususnya tuduhan mengenai tidak membayar pengembang game. Mereka dengan tegas membantah rumor tersebut, menjelaskan bahwa pengembangan game "Upin & Ipin Universe" memakan waktu tiga tahun dengan investasi sebesar 15 juta Ringgit (sekitar 50 miliar Rupiah), yang sepenuhnya dibayarkan kepada para pengembang.
5. Apresiasi dan Ajakan Menghindari Berita Palsu
Les Copaque mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan dan mengimbau publik untuk tidak menyebarkan berita palsu. Mereka dipuji oleh beberapa pihak karena pendekatan yang profesional dan berani dalam menghadapi kritik serta isu negatif seputar game mereka.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi, komunikasi, dan penghargaan terhadap hak cipta di era digital, terutama dalam ekosistem konten yang melibatkan kreator individu dan perusahaan besar. Resolusi yang tengah diupayakan oleh Les Copaque diharapkan dapat menjadi preseden positif bagi kolaborasi yang sehat antara pengembang game dan komunitas streamer di masa mendatang.
Tonton Videonya disini