Juara FFNS 2025, Sriwijaya Esports Tepis Dugaan Kerja Sama Dengan Tim Lain
Tim Sriwijaya Esports berhasil mengukir sejarah baru di scene kompetitif Free Fire Indonesia di mana mereka berhasil menjadi juara Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 di Medan, Sumatera Utara. Kemenangan Sriwijaya Esports pun cukup mengejutkan berbagai pihak.
Diperkuat oleh beberapa pemain ternama seperti SWJ JOEL, Obeey dkk Sriwijaya Esports berhasil menjadi juara FFNS 2025 mengalahkan berbagai tim ternama seperti KRAKEN Esports, DEWA United Apollo hingga MBR Epsilon serta berbagai tim-tim semipro atau tim komunitas yang turut berpartisipasi.
Sriwijaya Esports adalah tim yang berada di bawah asuhan pelatih muda yakni Bulee yang juga pernah bermain di kompetisi tier 1 Free Fire Masters League (FFML) bersama tim Tangcity Esports (TCE). Kini, dengan kekuatan terbarukan Sriwijaya Esports sebagai juara FFNS 2025 siap melaju ke FFWS SEA Spring 2025.
Mewakili Sriwijaya Esports, Bulee dan Joel pun berbincang bersama caster Adji Sven dan mantan pro player ternama Regi “MR05” Pratama dalam podcast Behind The Gloo Wall (BGW), seperti apa perbincangan Adji Sven dan MR05 bersama para penggawa dari Sriwijaya Esports sebagai juara FFNS 2025?
Tepis Dugaan Kerja Sama Dengan Tim Lain, Sriwijaya Esports Juara FFNS 2025 Secara Jujur dan Adil
Dalam perbincangan bersama Adji Sven dan MR05, terungkap sebuah fakta bahwa tim Sriwijaya Esports dan Vesakha Esports ternyata memiliki “kedekatan”. Hal tersebut diperkuat oleh argumen dan bukti yang disampaikan oleh Adji Sven kepada Bulee dan juga Joel.
“Kalian jatuhnya juga kemarin juara, ada intrik ada seolah-olah saya lihiat di map ke berapa gitu DEWA ditabrakin Vesakha. Nah yang saya tahu, Vesakha ada kedekatan sama Sriwijaya mengingat kamu (Joel) pernah di Vesakha. Ini memang tertolong karena kalian punya kedekatan, atau murni kebetulan saja?,” ucap Adji Sven.
Joel kemudian menjawab pernyataan Adji dan menegaskan bahwa hal tersebut memang hanya kebetulan dan tidak ada pembicaraan apa pun di belakang mengenai teknis yang terjadi di dalam pertandingan.
“Menurut saya itu murni kebetulan. Karena tidak ada (perbincangan) apa pun, kami mengurus tim masing-masing kami punya tujuan,” ujar Joel.
MR05 sebagai co-host juga setuju dengan pernyataan Joel di mana setiap tim meski berada dalam manajemen yang sama tetap bersikap profesional dan mengutamakan tujuan masing-masing tim.
“Saya tidak bisa berkomentar (banyak) istilahnya ada hubungan dekat atau bagaimana. Saya setuju dengan perkataan Joel (bahwa) kita di Grand Final itu memang punya tujuannya masing-masing, berbeda-beda tujuannya mungkin ada yang ingin juara ada yang ‘nothing to lose’,” ucap MR05. “Saya pernah menjadi pro player dulu, ada beberapa teman dekat saya di tim lain cuma saya tidak mempedulikan itu. Kita profesional saja sebagai pemain, mau teman atau saudara atau adik dia adalah musuh saya, saya harus menjadi yang terbaik,” ujar MR05 menambahkan.
Adji Sven kemudian memperjelas status antara Vesakha dan Sriwijaya Esports apakah benar berada di dalam satu manajemen. Bulee sebagai pelatih membenarkan hal tersebut di mana Sriwijaya dan Vesakha berada di manajemen yang sama.
“Memang benar satu manajemen (Vesakha & Sriwijaya),” jelas Bulee.
Meski demikian, senada dengan apa yang disampaikan oleh Joel sebelumnya Bulee kembali menegaskan bahwa dirinya sebagai pelatih tidak ada indikasi ‘kerja sama’ dengan pelatih Vesakha yakni JimmyJV.
“Saya yakin (tidak ada indikasi kerja sama),” tegasnya.
Adji Sven sebagai host akhirnya menutup pertanyaan dan meluruskan bahwa dirinya hanya mencoba untuk memastikan bahwa meski Vesakha dan Sriwijaya Esports berada di dalam satu manajemen yang sama, keduanya tetap bermain jujur dan adil tidak ada indikasi ‘kerja sama’ untuk mencapai tujuan tertentu.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
