Capcom kembali bikin heboh dunia gaming dengan kabar terbaru seputar Resident Evil Requiem, seri terbaru dari franchise survival horror legendaris mereka. Setelah diumumkan secara resmi di Summer Game Fest 2025 lalu, kini giliran para pemeran wajah alias face model untuk karakter utama yang akhirnya terungkap. Dua sosok penting dalam game ini, Grace Ashcroft dan ibunya Alyssa, dipastikan akan diperankan oleh Julia Pratt dan Kate Delic. Pengumuman ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat para penggemar yang sudah tidak sabar menanti rilis game tersebut pada 27 Februari 2026.
Grace Ashcroft akan menjadi protagonis baru yang dihadirkan Capcom. Ia digambarkan sebagai seorang agen FBI yang sedang menyelidiki rangkaian kematian misterius di sebuah hotel angker. Yang bikin ceritanya makin menarik, Grace ternyata adalah putri dari Alyssa Ashcroft, salah satu karakter yang pernah muncul di Resident Evil Outbreak. Dalam lore seri sebelumnya, Alyssa disebut-sebut tewas di hotel yang sama, sehingga Resident Evil Requiem dipastikan akan menghadirkan misteri besar seputar hubungan ibu dan anak ini.
Julia Pratt, sosok yang terpilih sebagai model wajah Grace, langsung jadi sorotan karena dianggap cocok dengan karakter tangguh namun emosional yang diemban sang agen FBI. Sementara itu, Kate Delic dipercaya memerankan Alyssa, sang jurnalis cerdas yang kini kembali muncul setelah sekian lama dianggap telah tiada. Dengan pemilihan dua aktris ini, Capcom seakan menegaskan keseriusannya menghadirkan karakter-karakter yang lebih hidup, detail, dan punya kedalaman emosional di dalam cerita.
Sebelum lanjut membaca, kamu bisa mengetahui berbagai informasi menarik mengenai film horor di sini!
Informasi menarik soal game ini juga datang dari leaker kenamaan, Dusk Golem, yang kerap jadi sumber akurat bocoran Resident Evil. Dalam kumpulan wawancara terbaru yang ia bagikan, terungkap bahwa monster utama dalam Resident Evil Requiem adalah zombie klasik, ikon khas seri ini. Namun, pemain tidak hanya akan berhadapan dengan zombie, karena Capcom menyiapkan beragam jenis makhluk mengerikan yang siap membuat bulu kuduk merinding.
Dusk Golem juga mengungkapkan bahwa Alyssa awalnya dipertimbangkan sebagai protagonis utama, mengingat perannya yang signifikan dalam menguak kebenaran tersembunyi terkait tragedi kota. Meski begitu, Capcom akhirnya memilih Grace sebagai pusat cerita, dengan Alyssa tetap hadir dalam peran penting yang bisa jadi penuh kejutan. Menariknya, meski ada banyak rumor tentang kembalinya Leon S. Kennedy dalam game ini, Capcom masih bungkam. Tidak ada konfirmasi resmi terkait kehadiran sang karakter ikonik, sehingga banyak fans menebak-nebak apakah Leon benar-benar akan muncul.
Resident Evil Requiem sendiri akan mengambil setting sekitar 30 tahun setelah kehancuran Raccoon City dalam Resident Evil 3: Nemesis. Meski begitu, kota legendaris itu bukan satu-satunya lokasi yang akan ditampilkan. Capcom diyakini menyiapkan berbagai tempat baru dengan atmosfer menyeramkan untuk menambah ketegangan.
Bagi penggemar yang sudah menanti bocoran lebih lanjut, tanggal 24 September 2025 patut dicatat. Pasalnya, Resident Evil Requiem dijadwalkan hadir di panggung Tokyo Game Show 2025. Belum ada detail pasti apa yang akan diumumkan, namun banyak yang menduga Capcom akan memamerkan gameplay perdana sekaligus detail cerita lebih dalam.
Dengan pengungkapan dua face model ini, hype Resident Evil Requiem kian memuncak. Perpaduan karakter baru yang segar, kembalinya tokoh lama penuh misteri, serta jaminan teror khas Capcom membuat game ini masuk daftar wajib tunggu para pencinta horror survival di seluruh dunia.
Resident Evil Requiem dipastikan akan kembali menggunakan RE Engine, mesin grafis andalan Capcom yang dikenal mampu menghadirkan pengalaman bermain imersif dengan visual mutakhir. Engine ini sebelumnya sudah terbukti sukses di berbagai judul Resident Evil modern, dan kali ini diklaim akan membawa detail grafis lebih realistis serta performa yang halus untuk mendukung atmosfer horor yang mencekam.
Berdasarkan informasi bocoran dan perbandingan dengan seri sebelumnya, kebutuhan sistem untuk Resident Evil Requiem diprediksi cukup tinggi, namun masih tergolong ramah untuk PC kelas menengah. Untuk minimum requirements, pemain setidaknya harus memiliki sistem operasi Windows 10 (64-bit), prosesor Intel Core i5-9600K atau AMD Ryzen 5 3600, RAM sebesar 16 GB, serta kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1660 atau AMD Radeon RX 580. Penyimpanan yang dibutuhkan sekitar 50 GB, dengan rekomendasi menggunakan SSD agar waktu loading lebih cepat.
Sementara itu, untuk mendapatkan performa optimal, Capcom menyarankan recommended requirements. Spesifikasi ini mencakup Windows 11, prosesor Intel Core i7-10700K atau AMD Ryzen 7 3700, RAM minimal 16 GB atau lebih, serta kartu grafis setara NVIDIA RTX 3060 atau AMD RX 6700XT. Penyimpanan tetap sama, yaitu 50 GB, namun penggunaan SSD sangat direkomendasikan agar pengalaman bermain lebih mulus tanpa gangguan loading lama.
Dengan spesifikasi ini, Resident Evil Requiem dipastikan akan memaksimalkan kualitas grafis RE Engine, mulai dari detail tekstur, pencahayaan realistis, hingga animasi makhluk mengerikan yang menjadi musuh utama. Kombinasi horor klasik dan teknologi modern ini diyakini akan menghadirkan pengalaman survival horror terbaik bagi para pemain.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.