Dalam permainan MOBA seperti Mobile Legends, League of Legends, dan Wild Rift, posisi jungle memegang peran penting dalam tempo permainan. Tapi anehnya, banyak pemain justru enggan bermain sebagai jungler—bahkan sering saling lempar saat pemilihan role.
Sebenarnya, kenapa orang malas main jungle? Berikut 7 alasan paling umum yang sering diungkapkan oleh para pemain.
Role jungle sering jadi pusat perhatian di early game. Semua lane berharap bantuan, sementara objektif besar seperti Turtle, Lord, atau Dragon harus dijaga.
Jika jungler gagal:
Tim bisa kalah rotasi
Carry kalah level
Dianggap "tidak berguna"
Inilah kenapa jungler sering merasa tertekan sejak menit pertama.
Kalah game? Jungler sering jadi tersangka utama. Beberapa contoh komentar yang sering muncul:
"Ga ada gank sih!"
"Turtle dicuri lawan dong!"
"Jungle-nya no impact!"
Padahal kemenangan atau kekalahan itu hasil kerja tim. Tapi tetap saja, jungler jadi role paling sering disalahkan.
Jungler bukan hanya farming, tapi juga:
Ambil buff tepat waktu
Cek map dan rotasi lane
Amankan Turtle / Lord / Dragon
Invasi / counter jungle musuh
Semua itu membutuhkan kesadaran map, mekanik, dan multitasking tinggi. Tak semua pemain mau memikul tanggung jawab sebesar itu.
Jungler sangat bergantung pada:
Roaming dari support
Laner yang menang lane
Vision dan bantuan saat war
Kalau support pasif atau lane kalah total, jungler akan mudah terinvasi. Akibatnya? Ketinggalan level dan gold, jadi jungler miskin.
Kesalahan kecil seperti:
Salah retri
Over commit saat invade
Gagal rotasi ke lane
Bisa berdampak besar dan membuat lawan snowball tak terbendung. Karena itu, banyak pemain menghindari jungle karena takut bikin blunder yang fatal.
Role jungle sangat bergantung pada hero pool yang kuat. Ketika hero favorit di-ban atau di-pick orang lain, jungler bisa kehilangan performa maksimal.
Contohnya:
Tidak semua orang nyaman pakai tank jungle
Beberapa hanya jago assassin atau mage jungle
Jadi, ketika tak bisa pick hero andalan, banyak pemain lebih memilih role lain yang lebih fleksibel.
Meskipun jungle adalah kunci kemenangan, jungler sering tidak mendapat pujian. Yang di-highlight justru:
Marksman yang banyak kill
Midlaner yang MVP
Roamer yang clutch
Padahal jungler yang menyusun tempo dan objektif. Akibatnya, role ini terasa "tidak terlihat" meski vital.
Main jungle itu bukan soal skill semata. Diperlukan:
Kesadaran makro
Komunikasi tim yang baik
Mental kuat untuk disalahkan
Itulah kenapa banyak orang malas atau takut main jungle, terutama di rank tinggi. Tapi buat kamu yang suka tantangan dan ingin menguasai permainan, role ini justru bisa jadi jalur cepat menuju kemenangan.