Kronologi Anantarupa Studios yang Dilaporkan Gagal Membayar Karyawannya

---

Kasus yang menimpa Anantarupa Studios, pengembang game asal Indonesia, tengah menjadi sorotan publik. Perusahaan ini dilaporkan gagal membayar gaji sejumlah karyawannya, memicu berbagai respons dan keprihatinan luas di dunia industri kreatif.

Artikel ini akan mengulas kronologi lengkap peristiwa tersebut, termasuk pernyataan dari pihak perusahaan maupun para mantan karyawan. Dengan informasi yang akurat dan terkini, pembaca dapat memahami duduk perkara dan dampaknya terhadap reputasi Anantarupa Studios ke depan.

Profil Anantarupa Studios

Anantarupa Studios adalah perusahaan pengembang game yang berdiri sejak 2011 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Mereka fokus pada pengembangan produk berbasis IP seperti game, animasi, musik, dan komik, serta menyediakan layanan B2B untuk custom game, Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).

Salah satu karya andalan mereka adalah Lokapala, game MOBA 5v5 pertama dari Indonesia yang terinspirasi dari budaya lokal dan pahlawan nusantara. Diluncurkan pada 2020, Lokapala kini tersedia di Google Play Store dan iOS, dan dapat dimainkan secara gratis. Game ini telah masuk sebagai cabang esports resmi di PON ke-21 tahun 2024.

Prestasi Anantarupa meliputi Juara 2 Telkom Indigo Fellowship 2011, Juara 1 INCREFEST 2012, dua rekor MURI, dan berbagai penghargaan seperti Indonesian Game of the Year 2021 serta Best Indonesian Game 2022 dari Kotakgame Award. Anantarupa terus berkembang sebagai pelopor industri kreatif digital di Indonesia.

Tiba-tiba Dilaporkan Gagal Bayar Gaji Karyawan

Anantarupa Studios, pengembang game MOBA Lokapala, kini tengah menjadi sorotan setelah dilaporkan gagal memenuhi hak-hak karyawannya. Meski dikenal lewat prestasi di ajang seperti Piala Presiden Esports dan kolaborasi dengan Garuda Indonesia hingga Bumilangit, kenyataannya kondisi internal perusahaan disebut memburuk.

Berdasarkan laporan dari Murzfeed, Glassdoor, dan narasumber anonim, masalah dimulai sejak November 2024 ketika gaji mulai tertunda dengan alasan masalah investor. Janji pembayaran berulang kali molor, termasuk THR dan surat hutang yang tidak ditepati. Hingga Februari 2025, para pegawai belum juga menerima gaji penuh.

Respons manajemen dinilai minim transparansi, bahkan menyudutkan pegawai yang menyuarakan keluhan di media sosial. Beberapa staf diminta datang ke kantor tanpa fasilitas memadai, dan review di Glassdoor menyebut manajemen tidak kompeten, arogan, dan tidak peduli kesejahteraan pegawai.

Meski Lokapala masih diperbarui pada April 2025, CEO Ivan Chen dan sejumlah petinggi lainnya dilaporkan menghilang. Komunitas gamer pun turut menyuarakan dukungan, meski banyak pesan dihapus oleh admin Discord. Kasus ini menjadi catatan kelam di tengah berkembangnya industri game Indonesia. Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Anantarupa Studios.

Buat kamu yang ingin melihat komentar dari para karyawan Anantarupa yang merasa gajinya gagal dibayarkan, kamu bisa melihat foto di bawah ini:

Anantarupa Studios Memberikan Klarifiasi

Anantarupa Studios akhirnya buka suara terkait dugaan gagal bayar gaji karyawan yang ramai diperbincangkan publik. Setelah berbagai keluhan muncul di media sosial dan forum komunitas, pihak manajemen merilis klarifikasi resmi sebagai respons atas tekanan dari publik dan para mantan pegawai.

Pernyataan ini diharapkan bisa menjawab keresahan karyawan serta komunitas gamer yang ikut menyuarakan isu tersebut. Namun, benarkah klarifikasi ini membawa kejelasan? Berikut rangkuman dan respons atas pernyataan resmi dari Anantarupa Studios:

Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai kondisi internal Anantarupa Studios, kami memandang perlu untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik.

Anantarupa Studios adalah studio gim lokal independen yang dibangun atas semangat kolektif dan cita-cita untuk menciptakan Lokapala—gim MOBA pertama buatan Indonesia. Dalam prosesnya, sebagai startup di sektor kreatif digital, kami menghadapi dinamika bisnis yang kompleks dan fluktuatif, termasuk tantangan pembiayaan, pengembangan SDM, dan komersialisasi IP lokal di tengah pasar yang kompetitif.

Kami menyadari bahwa beberapa dinamika internal kami telah menjadi perhatian publik. Untuk itu, kami perlu menegaskan bahwa dalam kondisi tersulit sekalipun, tidak ada paksaan bagi anggota tim untuk terus bekerja apabila mereka merasa kondisi belum memungkinkan. Kami selalu membuka ruang untuk komunikasi dan keputusan yang saling menghormati.

Kami percaya bahwa perusahaan bukan sekadar struktur organisasi, tetapi rumah yang dibangun dan dijaga bersama. Karena itu, kami mendorong rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif—di saat kami tumbuh maupun ketika kami menghadapi tantangan.

Terkait pemberitaan yang kami amati, kami juga ingin mengajak seluruh pihak—termasuk media—untuk menjaga prinsip-prinsip jurnalisme yang adil dan berimbang. Kami memahami bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik, namun pemberitaan seharusnya tidak menjadi sarana pembentukan opini yang menjatuhkan tanpa ruang klarifikasi. Jurnalisme idealnya menjadi penengah yang objektif, bukan penguat persepsi sepihak.

Saat ini, kami tengah melakukan evaluasi internal dan penataan ulang arah strategis perusahaan, termasuk menjajaki peluang dukungan dari mitra swasta maupun institusi pemerintah. Langkah ini kami ambil demi memastikan keberlangsungan operasional serta kontribusi nyata kami terhadap industri gim dan IP lokal Indonesia.

Kami tetap terbuka untuk berdialog secara sehat dan konstruktif, dan berharap narasi yang berkembang tetap berpijak pada semangat membangun. Anantarupa Studios akan terus berkomitmen untuk memperbaiki diri dan memperkuat peran kami dalam ekosistem kreatif nasional.

Hormat kami,

Manajemen Anantarupa Studios

Apakah akan ada babak baru dari isu yang beredar ini? Jika ada informasi lanjutan terkait kronologi terkait dengan isu ini, Dunia Games akan melakukan update.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.