Performa RRQ Kazu di babak Knockout Stage FFWS Global Finals 2025 benar-benar membanggakan. Pada pekan pertama, mereka berhasil finis di posisi kedua dengan 173 poin hanya terpaut 5 poin saja berbeda dari tim raksasa asal Brazil, FLUXO. Akan tetapi, RRQ Kazu semakin mantap di pekan kedua dan berhasil merebut puncak klasemen FFWS Global Finals 2025 dari tangan FLUXO.
RRQ Kazu finis di peringkat pertama di penghujung pekan kedua Knockout Stage FFWS Global Finals 2025 pada Minggu, 9 November 2025. RRQ finis dengan total raihan sebesar 379 poin, unggul 29 poin dari FLUXO di posisi kedua dengan 350 poin dan Buriram United Esports di peringkat ketiga dengan 339 poin. Capaian ini tentu harus dibanggakan, mengingat Indonesia adalah tuan rumah FFWS Global Finals 2025.

Keberhasilan RRQ Kazu dalam mendominasi FFWS Global Finals 2025 saat ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain didorong oleh faktor internal, faktor eksternal juga mempengaruhi bagaimana para pemain bisa memaksimalkan potensi dan kekuatan mereka di dalam kompetisi ini. Sang Raja benar-benar berambisi besar untuk menjadi juara, kesempatan emas di depan mata jangan sampai hilang.
Namun, jika kita berbicara mengenai apa saja faktor penting di balik kesuksesan RRQ Kazu di FFWS Global Finals 2025 saat ini kita bisa menarik 3 kunci:
Yang pertama, tentu adalah motivasi untuk menang. Selama satu tahun terakhir, RRQ telah mengikuti berbagai kompetisi penting baik di tingkat regional hingga global. Mulai dari FFWS Global Finals 2024, Rio de Janeiro, Brazil. Kemudian melangkah ke FFWS SEA 2025 Spring, lalu menjalani Free Fire Esports World Cup (EWC FF) 2025 dan terakhir, mengikuti FFWS SEA 2025 Fall.
Semuanya berakhir dengan kekecewaan. Pada kompetisi FFWS Global Finals 2024, RRQ finis di peringkat kedua hanya terpaut selisih 3 poin dari sang juara yakni FLUXO. Lalu, hasil yang kurang memuaskan mereka dapat di FFWS SEA 2025 Spring dan Fall dan RRQ kembali menjadi runner-up di Free Fire Esports World Cup (EWC FF) 2025. Tak heran, di FFWS Global Finals tahun ini, Abaay dan kawan-kawan ingin balas dendam.
Motivasi untuk menang, RRQ ingin mematahkan kutukan mereka dengan menjadi juara FFWS Global Finals tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh sang pelatih Adi “Adyy” Gustiawan di mana dalam podcast Behind The Gloo Wall, Adyy menyampaikan bahwa kemajuan atau perkembangan dari anak-anak asuhnya adalah karena rasa sakit menerima kegagalan dari kompetisi-kompetisi sebelumnya.

“Terlepas dari anak-anak (berhasil) berkembang, secara keseluruhan anak-anak sudah meraskaan cukup banyak rasa sakit. Dalam artian bukan tentang fisik, tapi dari hasil (kompetisi) sebelum-sebelumnya seperti (FFWS Global Finals 2024) Rio kemarin, EWC kemarin, FFWS SEA Spring dan Fall kemarin jadi bahan bakar anak-anak untuk berkembang,” ucap Adyy kepada Adji Sven dan King Kodok.
Kemandirian daripada Abaay dan kawan-kawan patut diacungi jempol. RRQ menjadi tim yang tidak terlalu menekankan atau bergantung kepada sosok pelatih. Dalam artian, meski pelatih telah memberikan instruksi, strategi dan nasihat, para pemain berhasil mengimplementasikan banyak hal, ide dan permainan yang luar biasa. Bahkan, Adyy pun kagum melihat kinerja anak-anaknya dalam dua turnamen terakhir.
“Seberapa bukan dari seberapa bagus strategi saya untuk dikasiih ke anak-anak. Tapi lebih ke arah anak-anak lebih berkembang pesat saja. Anak-anak bisa dilihat step-nya dari dua turnamen terakhir sampai hari ini. (Mereka) lebih berkembang dan itu belum pernah saya lihat sebelumnya,” ujar Adyy menambahkan.
Tentunya, bagian yang tidak kalah penting di balik kesuksesan RRQ di babak Knockout Stage adalah performa dari Muhammad “Ikall” Haikal. Performa Ikall memberi kontribusi besar untuk langkah awal RRQ di FFWS Global Finals kali ini. Hal itu cukup menarik mengingat sebelumnya, performa Ikall tampak kurang maksimal. Namun, bersama dengan coach Adyy di dalam tim, Ikall siap untuk bersinar.

“Sebelumnya saya pernah sebut nama Ikall, bukan? Walaupun sempat saya uji coba di SEA waktu itu banyak yang meremehkan Ikall sebaga macam. Tapi menurut penilaian saya, anak ini punya potensi dan tinggal bagaimana kasih saya waktu untuk mengeluarkan potensinya. Dan di musim sekarang bukan ranahnya dia membuktikan. Tapi, lebih ke arah menyatukan saja. Pembuktiannya bukan di Knockout Stage,” ungkap Adyy.
Bagaimana menurut kamu, Survivors? Apakah ketiga faktor di atas sudah menjadi jawaban di balik performa RRQ Kazu yang dominan di FFWS Global Finals 2025? Jangan lupa saksikan Grand Final pada Sabtu, 15 November 2025 di Indonesia Arena, Jakarta Pusat. Datang dan ramaikan event tahunan ini, dukung terus tim favorit kamu ayo dukung tim-tim Indonesia yang bertanding nantinya RRQ Kazu dan EVOS Divine.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.