Minggu Berdarah RRQ Hoshi, Week 9 Bak Grand Final

Minggu Berdarah RRQ Hoshi, Week 9 Bak Grand Final

Mobile Legends
13 October 2025
43 views

RRQ Hoshi memasuki pekan terakhir MPL ID Season 16 dengan tekanan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Tim yang dikenal sebagai salah satu raksasa abadi di skena Mobile Legends Indonesia itu kini berada di ujung tanduk. Week 9 bukan lagi sekadar pertandingan penutup regular season—ini adalah pertaruhan nama besar, reputasi, dan sejarah panjang RRQ Hoshi di kancah MPL.

Sejak awal musim, performa RRQ Hoshi bisa dibilang inkonsisten. Rotasi pemain yang kerap berubah dan belum stabilnya sinergi antar-lane membuat tim ini sulit menemukan ritme permainan yang solid. Momen-momen penting yang seharusnya bisa dimenangkan justru sering berakhir pahit, membuat posisi mereka di klasemen terus merosot. Kini, dengan rekor 5-9, RRQ harus menghadapi kenyataan pahit: mereka berada di peringkat ketujuh, satu langkah di bawah garis aman playoff.

MPL ID Season 16 sejatinya menghadirkan salah satu musim paling ketat dalam sejarah. Perbedaan poin antar tim papan tengah sangat tipis, dan satu kemenangan saja bisa mengubah nasib di klasemen. Namun untuk RRQ Hoshi, situasinya jauh lebih kompleks. Mereka tidak hanya harus menang, tapi juga menjaga asa agar rival langsung mereka, NaVi, tidak melangkahi posisi mereka di akhir pekan.

Dua laga tersisa menjadi misi hidup-mati. RRQ Hoshi akan berhadapan dengan Team Liquid ID, tim yang sedang dalam tren kemenangan beruntun meski sudah dipastikan tidak lolos playoff, serta NaVi, tim yang menjadi penentu akhir nasib mereka. Dua laga ini bukan hanya soal angka—melainkan tentang mempertahankan identitas sebagai tim yang tak pernah absen dari babak playoff sejak MPL Indonesia berdiri.

Minggu Berdarah RRQ Hoshi, Hindari Rekor Buruk Sepanjang Sejarah

RRQ Hoshi

Jika RRQ Hoshi gagal menembus babak playoff musim ini, itu akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah mereka gagal melangkah ke fase tersebut. Sejak era Xinnn, Alberttt, hingga generasi R7 dan Clayyy, RRQ selalu dikenal sebagai tim dengan DNA playoff yang kuat. Namun kali ini, ancaman nyata sedang di depan mata, dan hanya mereka yang bisa menulis akhir kisahnya sendiri.

Dengan dua laga tersisa, peluang RRQ Hoshi masih terbuka—namun tanpa ruang untuk kesalahan. Mereka harus memenangkan kedua pertandingan di Week 9 tanpa terkecuali. Kekalahan di salah satu laga akan langsung menutup pintu playoff. Dalam skenario terbaik, jika RRQ menang dua kali, mereka akan menutup regular season dengan rekor 7-9, cukup untuk menyalip NaVi di klasemen akhir.

Skenario head-to-head juga memegang peran penting dalam drama kali ini. RRQ Hoshi unggul head-to-head atas NaVi, sehingga jika kedua tim berakhir dengan poin yang sama, RRQ tetap berhak menempati posisi lebih tinggi. Artinya, selama RRQ memenangkan dua laga tersisa, NaVi tidak akan bisa finis di atas mereka—bahkan jika NaVi berhasil menang satu kali melawan EVOS.

Namun semua akan berubah jika NaVi berhasil mengalahkan RRQ Hoshi secara langsung. Hasil itu akan membuat NaVi unggul head-to-head dan otomatis menyingkirkan RRQ dari perburuan playoff. Pertemuan mereka di Week 9 pun menjadi duel hidup-mati, layaknya “grand final mini” bagi dua tim yang sama-sama berjuang demi tiket terakhir menuju babak playoff MPL ID Season 16.

RRQ Hoshi

Situasi semakin sulit karena lawan pertama RRQ Hoshi, Team Liquid ID (TLID), sedang dalam kondisi terbaiknya. Meskipun TLID sudah dipastikan tidak akan lolos playoff, mereka menunjukkan performa luar biasa dengan rentetan kemenangan beruntun yang membuktikan perkembangan pesat di bawah arahan Saint de Lucaz. TLID kini tampil lebih disiplin dan matang dalam setiap rotasi, menjadikannya lawan yang sangat berbahaya untuk RRQ.

Di tengah tekanan besar ini, RRQ Hoshi membutuhkan sosok pemimpin dan ketenangan di dalam permainan. Para pemain seperti Rinz dan Idok diharapkan bisa menjadi poros kestabilan tim dalam situasi genting. Rinz yang belakangan dihujat, harus kembali menemukan performa terbaiknya. Sementara Idok sebagai pemain paling konsisten harus mampu menjaga momentum tim di setiap fase pertandingan.

Selain itu, aspek komunikasi dan koordinasi antar-lane menjadi pekerjaan rumah terbesar RRQ. Drafting yang kadang tidak efektif dan rotasi yang terlambat sering kali menjadi faktor kekalahan mereka di paruh kedua musim. Kini, tidak ada ruang untuk eksperimen—Saint de Lucaz dan tim pelatih RRQ harus menyiapkan strategi paling matang untuk dua laga paling penting musim ini.

Publik menanti apakah RRQ Hoshi mampu menjaga tradisi mereka sebagai langganan playoff atau justru menutup musim dengan catatan kelam. Week 9 akan menjadi panggung penuh tekanan, di mana setiap kill, setiap objektif, dan setiap keputusan bisa menentukan masa depan tim di musim ini.

Pertandingan antara RRQ Hoshi dan NaVi diyakini akan menjadi laga paling panas di penghujung regular season. Bukan hanya soal siapa yang lolos, tapi siapa yang pantas disebut sebagai tim dengan mental baja. Week 9 akan menjadi saksi apakah RRQ Hoshi mampu mempertahankan status mereka sebagai salah satu tim paling legendaris di MPL ID—atau justru menulis babak paling kelam dalam sejarah mereka.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.