Misi Roster Baru Bigetron by Vitality di FFWS SEA 2025 Fall, Ini Jawaban Chrisjo!

---

Kompetisi Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall telah bergulir di pekan pertama di mana total 18 tim Free Fire terbaik se-Asia Tenggara (SEA) telah menampilkan performa terbaik mereka. Persaingan di musim kompetisi baru bisa dikatakan cukup sengit di mana begitu banyak kejutan yang tersaji. Aksi tiada henti memanjakan mata dari para pemain profesional yang bertanding di setiap match day-nya.

Para tim perwakilan Indonesia pun tidak kalah saing. Semua tim, mulai dari RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron by Vitality, ONIC dan KAGENDRA telah tampil dengan maksimal. Meski memang hasil yang diraih oleh masing-masing tim tentu berbeda. Kendati demikian, mereka masih bisa bangkit di pekan berikutnya. Total 2 minggu sebelum nantinya masing-masing tim mulai mencari tiket ke Grand Final (Champion Rush).

Bigetron by Vitality menghadirkan kekuatan baru di FFWS SEA 2025 Fall dengan adanya dua bintang muda, Juann dan Rynn yang sebelumnya bermain untuk Costa Caffe. Potensi besar yang tersimpan di dalam Juann dan Rynn menjadi sebuah harapan baru bagi Bigetron by Vitality berdasarkan bagaimana mereka melalui perjuangan di FFWS SEA 2025 Spring dan juga Free Fire Esports World Cup (EWC FF).

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Bigetron by Vitality Christian Jonathan “Chrisjo” Pascoal di mana bersama Dunia Games (DG) secara eksklusif menyampaikan seperti apa misi dan alasan dirinya merekrut Juann dan Rynn untuk bergabung bersama Bigetron by Vitality di musim kompetisi yang baru di FFWS SEA 2025 Fall. Penasaran seperti apa catatan Coach Chrisjo? Simak selengkapnya di sini.

Rekrut Juann Dan Rynn di FFWS SEA 2025 Fall, Chrisjo Dorong Agresivitas Bigetron by Vitality!

Eksklusif bersama Dunia Games (DG) usai press conference FFWS SEA 2025 Fall di Studio Tesseract Technology, Kemanggisan, Jakarta Barat pada Jumat, 15 Agustus 2025 Coach Chrisjo menyampaikan seperti apa misi Bigetron by Vitality di FFWS SEA 2025 Fall bersama Juann dan Rynn. Hal itu dilihat dari bagaimana proses yang telah mereka lalui di kompetisi yang sebelumnya yakni Free Fire Esports World Cup (EWC FF) di mana Bigetron by Vitality finis di posisi ke-3 dan gagal mendapatkan gelar juara.

Pertama, Chrisjo menilai bahwa Bigetron by Vitality masih perlu untuk memperbaiki cara mereka ketika menghadapi pertempuran jarak dekat menghadapi tim lawan. Dalam beberapa momen krusial di EWC FF kemarin, Chrisjo menyebutkan bahwa Bigetron by Vitality beberapa kali mengalami kekalahan ketika bertempur melawan tim-tim lain seperti RRQ dan juga EVOS yang menggagalkan mereka di match terakhir.

“Ada pertempuran jarak dekat yang mungkin menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kami, kami gagal dalam pertempuran 4v4 melawan RRQ di sana kelihatan cara bermain defensif kami kurang baik. Dilanjutkan di match terakhir bersama dengan EVOS, (bertempur) 4v4 juga kami kalah pick duluan, kalah momen duluan di sana bisa dikatakan war jarak dekat menjadi PR kami,” ucap Chrisjo kepada Dunia Games.

Namun, terlepas dari hal tersebut Chrisjo kemudian menambahkan, bahwa penting untuk Bigetron by Vitality mendapatkan Champion Point lebih cepat. Chrisjo pun menilai bahwa Bigetron by Vitality perlu meningkatkan daya agresivitas atau cara bermain lebih agresif oleh karena itu dirinya mendatangkan Juann dan Rynn sebagai amunisi baru. Menurut Chrisjo, hal ini dinilai menjadi langkah yang tepat.

“Tapi yang menjadi catatan penting saya adalah, keterlambatan kami masuk ke Champion Point atau Match Point (di mana) kami terlambat mendapatkan 80 poin. Kami menjadi tim keempat atau kelima kalau tidak salah, dari situ catatan saya perlu adanya perbaikan. Kami perlu meningkatkan daya agresivitas makanya kami mendatangkan Juann dan Rynn,” ujar Chrisjo menambahkan.

Berdasarkan hasil observasi atau pemantauan Chrisjo pada kompetisi Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall yang lalu, Chrisjo melihat bahwa ketika Juann dan Rynn bermain bersama dengan tim mereka kala itu Costa Caffee, dampak yang ditimbulkan oleh Juann dan Rynn cukup besar di mana mereka berhasil membawa Costa Caffe unggul dengan selisih poin yang cukup jauh. Membuktikan bahwa dengan agresivitas membawa mereka berhasil unggul dari tim lawan meski pada akhirnya tidak menjadi juara.

“Di mana di Costa Caffe mereka (Juann dan Rynn) bisa bermain agresif di babak Champion Rush. Walaupun mereka tidak menjadi juara (FFNS 2025 Fall) tapi perbedaan poin yang mereka usahakan sudah cukup jauhlah (dengan tim lawan),” pungkasnya. 

Menarik untuk dinantikan akankah misi Bigetron by Vitality di FFWS SEA 2025 Fall untuk meningkatkan agresivitas seperti yang diharapkan Chrisjo akan terwujud dan berhasil? Kita tunggu saja ya. Jangan lupa pantengin terus aksi mereka di setiap match day melalui kanal YouTube FF Esports ID, Survivors dan terus ikuti semua berita mengenai FFWS SEA 2025 Fall hanya di Dunia Games.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.