Nintendo Bikin Virus Baru untuk Dongkrak Penjualan Animal Crossing Switch 2 Edition?

---

“Nintendo Bikin Virus Baru untuk Dongkrak Penjualan Animal Crossing Switch 2 Edition?” Pertanyaan ini ramai dicari setelah muncul artikel yang menyebut perusahaan game asal Jepang itu tengah menyiapkan “virus baru” menjelang perilisan Animal Crossing: New Horizons – Switch 2 Edition. 

Artikel tersebut berasal dari situs Palette Swap dan menampilkan narasi seolah-olah Nintendo berencana meluncurkan pandemi global untuk mendorong penjualan game terbarunya.

Nintendo Dituding Ciptakan Virus untuk Promosi Game

Dalam artikel yang terbit pada 30 Oktober 2025 itu, Nintendo disebut “berupaya menangkap kesuksesan masa lalu” dengan menciptakan penyakit menular baru yang membuat orang kembali terisolasi di rumah—mirip dengan situasi pandemi COVID-19 saat perilisan Animal Crossing: New Horizons pada 2020 lalu.

Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, dikutip mengatakan, “Kami mencoba menangkap petir dalam botol sekali lagi. Dengan rilis game di musim dingin, kami ingin memastikan pemain tidak punya tempat lain untuk pergi selain pulau mereka di Animal Crossing.”

Lebih jauh, artikel itu menyebut bahwa Nintendo bekerja sama dengan tokoh politik Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., untuk “menciptakan situasi global baru” yang akan mendukung perilisan game. Dalam narasi tersebut, Kennedy bahkan dikatakan akan melarang vaksin dan masker “demi kebebasan bermain”.

Reaksi penggemar di media sosial dibuat seolah beragam. Beberapa dikutip mengatakan, “Paling tidak kali ini mereka tidak menagih biaya upgrade,” sementara yang lain berharap “tidak perlu pandemi lagi untuk menikmati game Animal Crossing.”

Fakta Sebenarnya: Artikel Satir, Bukan Berita Nyata

Artikel yang dimuat Palette Swap itu sebenarnya bukan berita sungguhan, melainkan parodi satir. Situs tersebut memang dikenal sebagai media humor dan sindiran di dunia game dan hiburan—mirip dengan The Onion atau Hard Drive. Gaya tulisannya sengaja meniru format berita serius agar terlihat meyakinkan, padahal isinya hiperbola dan konyol.

Beberapa hal yang menegaskan bahwa tulisan itu satire antara lain:

1. Premisnya absurd — klaim bahwa Nintendo menciptakan virus menular baru untuk menjual game jelas tidak realistis.
   
   
2. Nada dan diksi — kalimat seperti “menguji penyakit berbahaya pada tikus lab” dan “vaksin dan masker akan dilarang” adalah sindiran terhadap teori konspirasi yang muncul selama pandemi COVID-19.
   
   
3. Tokoh politik palsu dan kutipan konyol — penggunaan nama Robert F. Kennedy Jr. berfungsi sebagai karikatur untuk menyindir gerakan anti-vaksin.
   
   
4. Tagline situs — “Gaming & entertainment news of a different color” sudah menunjukkan bahwa mereka menulis berita dengan gaya lelucon, bukan laporan jurnalistik murni.
   
   

Parodi Cerdas tentang Pandemi dan Industri Game

Secara editorial, tulisan ini adalah bentuk parodi cerdas yang mengomentari dua hal sekaligus:

• Bagaimana pandemi tahun 2020 lalu tanpa sengaja membuat Animal Crossing menjadi fenomena global karena banyak orang bermain dari rumah.
  
  
• Sekaligus sindiran terhadap bagaimana teori konspirasi, politik, dan kepentingan ekonomi sering kali bercampur dalam narasi publik.
  
  

Artikel seperti ini tidak dimaksudkan untuk dipercaya, melainkan untuk tertawa dan berpikir.

Nintendo tidak sedang membuat virus baru dan tidak pernah mengumumkan kerja sama dengan pihak politik mana pun untuk mempromosikan game mereka. Artikel yang beredar hanyalah karya satire yang menggunakan gaya berita untuk menyampaikan sindiran terhadap pandemi dan perilaku industri hiburan.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.