Kabar duka datang dari dunia pacuan kuda Jepang. Grass Wonder, salah satu kuda balap paling legendaris pada akhir 1990-an, resmi berpulang pada 8 Agustus 2025 di usia 30 tahun.
Lahir pada 18 Februari 1995 di Amerika Serikat, Grass Wonder kemudian dibawa ke Jepang dan menjalani karier balap yang cemerlang. Menurut catatan netkeiba, kuda ini dimiliki oleh Hanzawa Co., Ltd. dan dilatih oleh Mitsuhiro Ogata. Dari total 15 balapan, ia mencatatkan 9 kemenangan dan 1 kali runner-up, dengan total pendapatan mencapai ¥691,65 juta.
Grass Wonder pertama kali mencuri perhatian pada tahun 1997 ketika berhasil meraih kemenangan besar di Asahi Hai Sansai Stakes pada usia dua tahun. Kemenangan itu membuat musim debutnya berakhir dengan status tak terkalahkan.
Meski sempat mengalami cedera pada 1998, Grass Wonder berhasil bangkit dan mencatat kemenangan prestisius di Arima Kinen 1998, salah satu balapan paling bergengsi di Jepang.
Puncak karier Grass Wonder terjadi pada tahun 1999, ketika ia:
Menjuarai Takarazuka Kinen (Juli 1999)
Memenangkan Mainichi Okan (Oktober 1999)
Kembali meraih gelar di Arima Kinen untuk kedua kalinya
Catatan kemenangan beruntun tersebut mengukuhkan Grass Wonder sebagai salah satu kuda pacuan terbaik Jepang pada masanya. Data resmi dari JBIS (Japan Bloodstock Information System) juga menegaskan pencapaian luar biasanya.
Selain di lintasan balap, Grass Wonder juga dikenal luas berkat popularitasnya di Uma Musume: Pretty Derby, sebuah franchise multimedia populer yang menghadirkan kuda legendaris dalam wujud karakter gadis anime.
Dalam Uma Musume, Grass Wonder digambarkan sebagai sosok anggun, penuh tekad, dan kompetitif, mencerminkan semangat juangnya di dunia nyata.
Kabar wafatnya Grass Wonder pun mengguncang komunitas penggemar Uma Musume. Media sosial dipenuhi dengan tribut digital, berupa:
Fanart dari para penggemar
Cuplikan adegan anime
Pesan doa dan terima kasih untuk warisan Grass Wonder
Salah satu bentuk penghormatan yang menonjol adalah karya seni kolaboratif di Wplace, sebuah kanvas digital tempat penggemar menggambar bersama.
Awalnya, sempat muncul kontroversi karena beberapa karya menggunakan hasil AI-generated art. Namun, komunitas Uma Musume kemudian memperbaikinya dengan menambahkan elemen autentik, termasuk detail kostum karakter sesuai anime dan game resmi.
Dengan pencapaian besar di lintasan balap dan jejak abadi di dunia budaya populer, Grass Wonder akan selalu dikenang sebagai legenda pacuan kuda Jepang sekaligus inspirasi generasi baru melalui Uma Musume.
Wafatnya Grass Wonder menutup satu era, tetapi kisah dan semangatnya akan tetap hidup di hati para penggemar pacuan kuda maupun anime di seluruh dunia.