Persiapan Bigetron di FFWS SEA Spring 2025, Hampir Beli Pemain Thailand!

---

Kompetisi Free Fire World Series (FFWS) SEA Spring 2025 telah bergulir di pekan pertama pada Jumat, 25 April 2025. FFWS SEA Spring 2025 akan bergulir selama 6 pekan ke depan sebelum nantinya, para tim akan melaju ke babak Champion Rush dan Grand Final. Total 5 tim Indonesia siap untuk bertanding.

Salah satu wakil Indonesia, adalah Bigetron Esports. Sebagai juara FFWS ID Fall 2024 dan salah satu tim Grand Finalis FFWS Global Finals 2024, Bigetron di FFWS SEA Spring 2025 adalah sosok kandidat Kuda Hitam. Kekuatan yang dimiliki oleh Bigetron sangat potensial untuk membawa Indonesia juara.

Terlebih, di tangan Christian Jonathan “ChrisJo” Pascoal sebagai pelatih, para penggawa Bigetron siap untuk menunjukkan potensi maksimal mereka. Kekuatan reuni anyar yang dibawa oleh Kojaa, Kyongg, Dhikzz, AzrieL dan Faizz membawa warna baru di dalam FFWS SEA Spring 2025.

Seperti apa persiapan Bigetron di FFWS SEA Spring 2025? Bagaimana proses pembentukan roster dan ternyata, ada hal menarik dan mengejutkan yang harus kamu tahu survivors. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

ChrisJo Ungkap Persiapan Bigetron di FFWS SEA Spring 2025, Hampir Beli Pemain Thailand!

Dalam wawancara bersama Dunia Games, Coach ChrisJo membagikan beberapa hal penting terkait persiapan Bigetron di FFWS SEA Spring 2025. Mulai dari proses kembalinya AzrieL dan Dhikz serta hal menarik lainnya. Pertama, Chrisjo mengungkap bagaimana proses pembentukan roster untuk FFWS SEA Spring 2025.

“Sebelumnya, kami sempat memiliki formasi yang terbang ke Brazil dan kami sesuaikan kembali. Ketika kami melakukan penyesuaian tersebut tidak cukup mudah karena beberapa PR yang kami targetkan adalah berfokus bagaimana kami mempertahankan drop zone,” ucap Chrisjo kepada Dunia Games.

“Kalau misalnya orang-orang baru tersebut perlu juga belajar ulang soal drop zone kami nah ini akan butuh waktu. Oleh karena itu, ada beberapa pemain lama yang kembali mengisi roster supaya dari tugas soal drop zone mereka sudah paham cara titik turun, turunnya harus di mana spot-spotnya di mana itu akan memudahkan dalam team fight mau dengan tim siapa pun itu,” tuturnya.

“Jadi itu poin yang saya coba usahakan supaya kami bisa masuk ke dalam mid hingga late game-nya begitu. Kalau misalnya di early kami sudah kewalahan akan susah,” ujar Chrisjo menambahkan.

Meski diisi oleh para pemain yang pernah menjadi kapten tim, Chrisjo merasa bahwa itu tidak menjadi masalah. Sebagai pelatih, Chrisjo menyatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi keuntungan baginya di mana para pemain ini dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

“Saya sadar akan hal itu, menurut saya itu bisa menjadi keuntungan, menjadi senjata. Karena begini, berbicara tentang Free Fire sekarang semakin kompleks, ada banyak skill karakter ada banyak musuh yang kami hadapi dan ada banyak map. Siapa pun orang yang bisa memberikan strategi atau pun saran dalam waktu cepat dan adaptif menurut saya akan berdampak,” papar Chrisjo.

“Jadi saya tidak masalah mereka sama-sama memberi keputusan atau bagaimana tapi dalam proses latihan kami pertama adalah siapa pun yang sudah mengambil keputusan pertama akan dilakukan untuk bersama-sama sepenuh hati jangan jadi setengah hati,” jelasnya.

Selain membenahi kekuatan roster, ternyata Chrisjo sebagai pelatih mengungkap fakta unik bahwa Bigetron hampir membeli pemain impor dari Thailand. Meski telah disetujui oleh pihak manajemen sayangnya, proses tersebut tidak terlaksana.  

“Sebelumnya mengapa ada perubahan lineup yang kemarin, karena bisa dikatakan kami hampir dapat salah satu atau pun salah dua atau salah tiga, pemain unggulan dari Thailand. Ada yang pernah juara EWC, ada juga yang pernah menjadi MVP kompetisi sebelumnya,” ucap ChrisJo.

“Makanya, itu sempat kami lakukan perombakan. Tapi, dari pihak pemain ada yang tidak mau ada yang dari pihak manajemen tidak mau padahal kami sudah ada pembicaraan jadi untuk sekarang mungkin belum tercapai ke sana namun dengan lineup yang ada itu sudah opsi terbaik saya siapkan,” jelas Chrisjo.

“Kami berharap bisa tembus ke Free Fire Esports World Cup 2025 dan menjadi perwakilan Bigetron Esports di Esports World Cup,” pungkasnya.

Menarik sekali melihat persiapan Bigetron di FFWS SEA Spring 2025. Menurut kamu, siapa pemain impor dari Thailand yang dimaksud oleh Coach Chrisjo ya? Jangan lupa dukung dan saksikan aksi mereka di setiap pekan.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.