Miary Zo Tekken 8: Karakter Afrika Pertama dengan Gameplay Unik dan Mekanik Baru

---

Miary Zo di Tekken 8: Karakter Afrika Pertama yang Siap Mengguncang Arena

Bandai Namco kembali menggemparkan komunitas gaming melalui pengumuman karakter DLC terbaru untuk Tekken 8, yaitu Miary Zo. Trailer perdananya ditayangkan bertepatan dengan gelaran EVO Prancis 2025, dan sejak saat itu namanya langsung menjadi topik panas di kalangan pemain kompetitif maupun penggemar casual. Tidak hanya karena ia adalah petarung baru, tetapi juga karena statusnya sebagai karakter pertama dalam sejarah Tekken yang berasal dari Benua Afrika, tepatnya terinspirasi dari Madagaskar.

Dengan visual yang menawan, latar cerita yang segar, serta gameplay inovatif, Miary dapat menjadi salah satu karakter DLC paling memorable di Tekken 8.

Desain Karakter: Tropis, Cerah, dan Penuh Identitas Budaya

Miary Zo tampil dengan gaya yang benar-benar berbeda dari roster Tekken lainnya. Ia mengusung desain yang terinspirasi dari kehidupan penduduk daerah tropis Afrika, khususnya Madagaskar, dengan kombinasi warna hangat seperti jingga, merah bata, dan kuning muda.

Kostumnya terbuat dari material ringan dan cukup terbuka, namun tetap terasa elegan. Motif flora-fauna khas Afrika, aksesori etnik, serta rambut yang membaur dengan gaya lokal membuat karakter ini terasa autentik dan penuh energi. Bandai Namco tampaknya berusaha menghadirkan representasi budaya yang kuat, tetapi tetap memadukannya dengan estetika Tekken yang modern dan stylish.

Secara visual, Miary Zo terlihat ceria, ekspresif, dan penuh kehidupan—sangat cocok untuk karakter yang digambarkan memiliki semangat bertarung yang tidak pernah padam.

Cerita Miary Zo: Dewa Petarung yang Lahir Kembali

Trailer terbaru tidak hanya menampilkan gameplay, tetapi juga memperlihatkan sekilas latar belakang Miary. Ia disebut sebagai Fighting God Reborn, atau Dewa Petarung yang Lahir Kembali, yang terinspirasi dari mitologi Silver Fighting God dalam legenda Madagaskar.

Kepribadian Miary pun terasa sangat positif. Ia menghormati setiap lawan, bahkan menyebut mereka sebagai Battle Friends Forever. Sifat ini membuatnya unik dibanding banyak karakter Tekken lain yang penuh dendam, ambisi, atau konflik pribadi mendalam. Miary tampil sebagai petarung yang bertarung bukan karena kebencian, tetapi karena kecintaan terhadap pertarungan itu sendiri.

Gameplay: Cepat, Lincah, dan Penuh Gerak Akrobatik

Salah satu bagian paling menarik dari pengumuman ini adalah gameplay Miary yang tampak sangat berbeda dari karakter Tekken lainnya. Ia memiliki gaya bertarung yang mengutamakan:

• kecepatan

• kelincahan

• kombinasi serangan jarak dekat dan sedang

• gerakan akrobatik

Setiap serangan terlihat memiliki flow yang halus, memadukan pukulan cepat dengan gerakan tubuh yang fleksibel. Bagi pemain yang menyukai karakter agresif dan mobile, Miary tampaknya akan menjadi favorit baru.

Mekanik Baru: Bergelantung di Dinding Arena

Fitur terbesar yang diperkenalkan melalui Miary adalah kemampuannya bergantung di dinding—sebuah mekanik yang belum pernah ada sebelumnya di Tekken.

Dalam trailer, ia memperlihatkan kemampuan:

• melompat ke dinding

• menempel di permukaan arena

• menggantung dari posisi bertahan

• memanjat setelah lepas dari grap lawan

Dari posisi tersebut, ia dapat melakukan serangan kejutan atau melakukan repositioning cepat. Mekanik ini membuka gaya permainan yang benar-benar baru dan dapat mengubah arah pertempuran dalam sekejap.

Mengingat map Tekken memiliki struktur dinding yang berbeda-beda, kemampuan ini juga berpotensi membuat match-up tertentu menjadi sangat unik.

Tanggal Rilis dan Akses Awal

Miary Zo dijadwalkan hadir di Tekken 8 pada 5 Desember 2025. Namun, pemain yang memiliki Season Pass, Deluxe Edition, atau Ultimate Edition bisa mengaksesnya tiga hari lebih awal.

Dengan desain yang kuat, gameplay yang inovatif, dan identitas budaya yang segar, Miary Zo tampaknya akan menjadi salah satu karakter DLC terbaik Tekken 8 sejauh ini. Para pemain kompetitif pun sudah mulai berspekulasi tentang potensi tier dan komposisi serangannya untuk turnamen mendatang.