Buat kamu yang penggemar setia Jujutsu Kaisen, pasti tidak asing dengan nama Geto Seguru. Geto jujutsu adalah seorang mantan penyihir yang berbakat, namun kisahnya sangat tragis karena seorang pahlawan sekalipun bisa berubah menjadi penjahat karena luka hati dan idealogi yang kelam. Meski tubuhnya sudah dikuasi sepenuhnya oleh Kenjaku, sosok Geto jujutsu masih membekas di hati banyak fans Jujutsu Kaisen. Nah, biar kamu makin kenal siapa sosok Geto Suguru, berikut tujuh fakta menarik yang akan membuka sisi lain dari karakter satu ini.

Jauh sebelum menjadi villain di dunia Jujutsu Kaisen, Geto dulunya adalah siswa jenius di Tokyo Jujutsu High. Gojo, Geto dan Ieiri adalah trio angkatan yang paling berbakat di zamannya. Dibawah bimbingan Masamichi Yaga, mereka sering menjalankan misi berbahaya melawan roh kutukan tingkat tinggi.
Sosok Geto jujutsu dikenal sebagai orang yang sopan, tenang dan punya rasa keadilan yang tinggi. Ia bahkan sering jadi penyeimbang dari sifat arogan Gojo. Namun, tidak ada yang menyangka dua sahabat dekat ini akhirnya harus berdiri di dua sisi berlawanan. Hal ini membuat banyak penggemar sedih karena Geto yang dulunya adalah sahabat dekat Gojo, kini harus bertarung satu sama lain.

Pada awalnya, Geto Suguru sangat menjunjung tinggi prinsip melindungi manusia dari bahaya roh kutukan. Namun segalanya berubah setelah insiden Wadah Bintang Plasma yang melibatkan sosok Riko Amanai. Melihat manusia biasa menertawakan kematian Riko membuat Geto muak terhadap manusia
Sejak saat itu, Geto mulai kehilangan kepercayaannya pada manusia non-penyihir. Ia menilai mereka hanyalah sumber energi kutukan yang menyebabkan penderitaan bagi para penyihir. Dari sinilah lahir ideologinya untuk menciptakan dunia baru, sebuah dunia yang hanya boleh diisi oleh penyihir jujutsu saja.

Salah satu bagian yang paling ironi dari kisah Geto jujutsu adalah hubungannya dengan sahabat terbaiknya, Gojo Satoru. Dulunya mereka berdua berlomba-lomba untuk menjadi yang terkuat. Tapi saat keduanya memiliki pandangan hidup yang berbeda, persahabat diantara mereka berdua mulai retak.
Gojo Satoru masih berpegang teguh pada keyakinan untuk melindungi umat manusia, sementara Geto semenjak kematian Riko, Geto merasa manusia tidak pantas untuk diselamatkan. Ironisnya, Geto dan Gojo akhirnya berhadapan sebagai musuh, dimana Gojo masih menaruh hormat dan penyesalan mendalam pada sahabat lamanya.

Era vilain Geto jujutsu tepat berada di film Jujutsu Kaisen 0. Disini penggemar diperlihatkan sosok Geto yang mendeklarasikan perang besar-besaran terhadap dunia jujutsu dengan rencana gilanya yang bernama Parade Malam Seratus Setan. Disini dirinya berniat untuk melepaskan ribuan roh terkutuk ke kota Tokyo, Kyoto, dan Shinjuku pada malam Natal.
Namun, semua itu hanyalah pengalihan isu. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan roh kutukan spesial milik Yuta Okkotsu, yaitu Rika Orimoto. Pertempuran besar pun terjadi, sehingga dunia jujutsu harus menghadapi salah satu bencana terbesar yang pernah ada.

Sebagai penyihir kelas spesial, kemampuan Geto jujutsu benar-benar luar biasa. Ia memiliki teknik kutukan Cursed Spirit Manipulation, yang memungkinkan dirinya menyerap dan mengendalikan roh kutukan lain. Kemampuan teknik ini, Geto bisa mengumpulkan ribuan roh kutukan dalam tubuhnya dan menggunakannya untuk menyerang musuh-musuhnya.
Salah satu skill terkuatnya adalah Maximum: Uzumaki, skill ini dapat menggabungkan seluruh energi kutukan yang dimilikinya menjadi satu serangan yang mematikan. Skill ini dapat membuat musuh menghilang dari dunia seketika, hal inilah yang membuat Geto termasuk kelas penyihir yang paling ditakuti oleh penyihir lain.

Kisah Geto Jujutsu berakhir tragis. Setelah dikalahkan oleh Yuta di Jujutsu Kaisen 0, ia ditemukan dalam keadaan sekarat oleh Gojo. Dalam momen sunyi dan emosional itu, Gojo tampak menepati janji lamanya untuk mengakhiri penderitaan sahabatnya sendiri. Tubuh Geto tidak dikremasi, dan keputusan inilah yang menjadi titik awal bencana besar berikutnya. Karena jasadnya yang utuh akhirnya dimanfaatkan oleh Kenjaku dengan niat jauh lebih jahat.

Setelah kematian Geto, penyihir jujutsu kuno yang bernama Kenjaku mengambil alih tubuhnya. Dengan menjahitkan otaknya ke tubuh Geto, Kenjaku mendapatkan akses ke semua kemampuan dan teknik manipulasi roh milik Geto. Dari sinilah lahir sosok baru yang dikenal sebagai Pseudo-Geto.
Kenjaku menggunakan identitas Geto untuk melaksanakan rencana gila dengan membuka Culling Game dan menghidupkan kembali era keemasan dunia jujutsu. Ironisnya, keputusan Gojo untuk tidak memusnahkan tubuh sahabatnya justru membuat dunia jatuh ke dalam ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan sebelumnya.
Sosok Geto Jujutsu adalah gambaran dari karakter yang memiliki ideologis yang kuat namun sayang ideologisnya dikecewakan oleh kenyataan bahwa tidak semua manusia memiliki empati. Sosok Geto menjadi sangat viral karena dirinya memiliki kisah tragis dan harus mati ditangan sahabatnya sendiri.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game