Kekalahan ONIC di tangan Team Liquid PH menjadi salah satu kejutan besar di dalam laga semifinal MSC 2025 Esports World Cup. ONIC kalah lawan Team Liquid PH alhasil harapan Indonesia untuk kembali merengkuh gelar juara MSC sirna. Team Liquid PH menang dengan skor 3-1, mengirim ONIC bertemu ONIC PH.
Tentu, jika kita menelisik pertandingan antara ONIC melawan Team Liquid PH kita bisa melihat dominasi penuh dari KarlTzy dan kawan-kawan mengobrak-abrik pertahanan ONIC. Bahkan, Kairi dan kawan-kawan seolah tak berkutik. Kendati demikian, ONIC kalah lawan Team Liquid PH bukan tanpa sebab atau alasan.
Midlaner ONIC, Gilang “Sanz” pun angkat bicara mengenai apa yang terjadi di balik peristiwa ONIC kalah lawan Team Liquid PH. Apa yang menjadi masalah Kairi dan kawan-kawan saat itu? Mari simak ulasan selengkapnya di sini.
Dilansir dari media Harimau Malaya, Sanz angkat bicara usai pertandingan ONIC melawan Team Liquid PH. Pertama, menanggapi kekalahan ONIC, Sanz mengakui dirinya sangat sedih atas hasil yang didapatkan oleh timnya. Menurutnya, ONIC punya peluang besar untuk menang dalam laga tersebut.
Namun, mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dan akhirnya berlapang dada untuk menerima hasilnya. Sanz menyatakan bahwa mereka memilih untuk move on dan berfokus untuk menghadapi pertandingan tempat ketiga melawan ONIC PH.
“Yang pastinya saya merasa sangat sedih untuk hari ini karena, (kami punya) peluang yang sangat besar menurut saya cuma kami tidak bisa memanfaatkan itu. Dan, ya itu benar-benar sangat disayangkan dan kami harus fokus untuk pertandingan melawan ONIC PH. Jadi, kami harus benar-benar move on juga,” ucap Sanz.
Terlihat menjadi sosok pemain yang sangat terpukul atas kekalahan ONIC, Sanz menjelaskan bahwa ada momen di mana ONIC sebenarnya bisa menang melawan Team Liquid PH. Akan tetapi, ia menyatakan bahwa ada kesalahan yang terjadi sehingga membuat mereka kalah dan gagal ke Grand Final, membuat Sanz bersedih.
“Ya memang saya sedih saja karena saya merasa (di) game 2 kami bisa menang dan kami bisa dikatakan tidak terlalu pintar untuk mengatasi apa yang terjadi saat itu. Jadi, makanya saya sangat merasa sedih (karena) ingin ke final. Itulah mengapa saya merasa sangat sedih,” ujar Sanz menambahkan.
Terakhir, ia memberikan pesan-pesan kepada SONIC. Mewakili tim, Sanz minta maaf kepada SONIC atas hasil yang diraih dan ia berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh SONIC serta harapan bahwa SONIC akan selalu mendukung perjalanan ONIC di kompetisi yang selanjutnya.
“Terima kasih untuk warga Indonesia, lebih tepatnya ke SONIC. Terima kasih sudah mendukung, maaf kami tidak bisa kasih lebih karena kami cuma bisa (sampai) untuk perebutan tempat ketiga. Dan, ya, semoga kalian masih mendukung kami untuk perebutan tempat ketiga dan terima kasih karena selama ini sudah mendukung kami. Thank you, SONIC!,” pungkasnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.