Sejarah dan Perkembangan Game Monopoli dari 1903 hingga Era Digital

Sejarah dan Perkembangan Game Monopoli dari 1903 hingga Era Digital

Just For Fun
20 August 2025
9 views

Game Monopoli dikenal sebagai salah satu permainan papan paling populer di dunia. Hampir semua orang pernah memainkannya, baik dalam bentuk papan klasik, edisi khusus, maupun versi digital. Namun, sedikit yang tahu bahwa Monopoli lahir bukan semata untuk hiburan, melainkan dari kritik sosial terhadap sistem ekonomi kapitalis.

Asal Usul Monopoli (Sebelum 1930-an)

Monopoli berawal pada tahun 1903, ketika Elizabeth Magie, seorang penemu dan aktivis politik asal Amerika Serikat, menciptakan permainan bernama The Landlord’s Game.

Tujuan awal permainan ini adalah untuk mengkritik sistem kapitalis, khususnya monopoli lahan, serta menunjukkan dampak negatif ketidakadilan ekonomi.

Fitur unik The Landlord’s Game adalah adanya dua set aturan:

  • Aturan anti-monopoli, di mana kekayaan dibagi merata.

  • Aturan pro-monopoli, di mana pemain menang dengan menguasai seluruh properti.

Ironisnya, aturan pro-monopoli justru menjadi versi yang paling digemari.

Popularitas Versi Rumah dan Komersialisasi (1920–1935)

Di awal abad ke-20, permainan ini dimainkan secara informal oleh komunitas intelektual, akademisi, hingga aktivis sosial. Mereka membuat versi rumah tangga dengan modifikasi seperti menambahkan nama jalan lokal atau mengubah aturan.

Pada 1932, seorang salesman bernama Charles Darrow, yang kehilangan pekerjaannya saat Great Depression, melihat potensi besar dalam permainan ini. Ia membuat ulang versi dengan nama https://duniagames.co.id/discover/article/monopoli-kabarnya-bakal-diangkat-jadi-film-ini-informasinya, menambahkan desain papan dan ilustrasi, lalu menjualnya secara pribadi.

Kesuksesan ini membuat Darrow menjual hak cipta Monopoly kepada Parker Brothers pada 1935, yang kemudian meluncurkan versi resmi pertama.

Monopoli Menjadi Mainstream (1935–1970-an)

Tahun 1935 menandai debut resmi Monopoly di Amerika Serikat. Permainan ini langsung menjadi fenomena besar.

Namun, kesuksesan ini juga memicu kontroversi hak cipta. Meski Darrow sering disebut sebagai pencipta, banyak orang tahu bahwa konsep aslinya berasal dari Elizabeth Magie. Sayangnya, Parker Brothers hanya membayar Magie sebesar $500 tanpa royalti untuk hak cipta The Landlord’s Game.

Setelah sukses di Amerika, Monopoly segera ekspansi global. Setiap negara memiliki edisi khusus dengan nama jalan dan mata uang lokal, seperti:

  • Versi Inggris dengan nama jalan di London

  • Versi Indonesia dengan nama kota-kota besar

Era Digital dan Inovasi (1980 – Sekarang)

Perkembangan teknologi membawa Monopoly ke ranah digital. Sejak 1985, game ini sudah tersedia dalam versi komputer dan konsol, mulai dari NES, PlayStation, PC, hingga Nintendo Switch. Kini, Monopoly juga hadir di mobile (iOS/Android) dengan fitur online multiplayer.

Selain itu, hadir berbagai spin-off dan edisi tematik seperti:

  • Monopoly Star Wars

  • Monopoly Avengers

  • Monopoly BTS

  • Monopoly Indonesia Edition

Hasbro, pemegang lisensi resmi Monopoly saat ini, juga memperkenalkan variasi modern dengan aturan lebih cepat, seperti:

  • Monopoly Speed

  • Monopoly Junior

  • Monopoly Deal (versi kartu)

Fun Fact Tentang Monopoli

  • Tahun diciptakan: 1903

  • Tahun rilis resmi: 1935

  • Pencipta asli: Elizabeth Magie

  • Pencipta versi komersial: Charles Darrow

  • Negara distribusi: 100+ negara

  • Bahasa rilis: 37+ bahasa

  • Versi digital: sejak 1985 hingga sekarang

  • Pemegang hak resmi: Hasbro

Kesimpulan

Monopoli bukan hanya sebuah permainan papan biasa. Ia lahir dari sebuah kritik sosial terhadap kapitalisme, berkembang menjadi hiburan keluarga, lalu bertransformasi ke dunia digital.

Dari The Landlord’s Game karya Elizabeth Magie hingga menjadi ikon global di bawah Hasbro, Monopoly telah berevolusi dari alat edukasi menjadi simbol hiburan internasional yang dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.