Esports, atau olahraga elektronik, telah berkembang pesat dari sekadar kompetisi lokal menjadi fenomena global dengan jutaan penonton dan hadiah miliaran rupiah. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah esports dari masa ke masa, mulai dari awal kemunculannya hingga bagaimana esports kini menjadi bagian penting dari industri hiburan modern.
Esports adalah bentuk kompetisi profesional dalam permainan video (video games), yang biasanya melibatkan pemain individu atau tim yang saling bertanding dalam game populer seperti Dota 2, League of Legends, CS:GO, Mobile Legends, Valorant, dan Honor of Kings.
Sejarah esports dimulai dari sebuah kompetisi game Spacewar! di Stanford University tahun 1972, yang dianggap sebagai turnamen esports pertama. Hadiahnya? Sebuah langganan majalah Rolling Stone.
Pada dekade 1980-an, perusahaan seperti Atari mulai menyelenggarakan turnamen arcade berskala nasional. Kompetisi game klasik seperti Pac-Man dan Donkey Kong memunculkan bibit kompetitif pertama.
Masuknya internet mengubah wajah esports secara drastis. Game seperti:
Quake
Counter-Strike
StarCraft
mulai menciptakan komunitas-komunitas online dan turnamen daring. Korea Selatan menjadi pusat awal perkembangan esports modern, dengan StarCraft sebagai ikon nasional.
Awal 2000-an menandai era profesionalisme:
Munculnya MLG (Major League Gaming) dan WCG (World Cyber Games)
Hadiah kompetisi mulai mencapai puluhan hingga ratusan ribu dolar
Game seperti Dota, Warcraft III, dan League of Legends melahirkan komunitas kompetitif yang loyal
Kehadiran platform seperti Twitch memperluas jangkauan penonton esports secara masif.
Esports kini telah berubah menjadi industri global:
The International (Dota 2) menawarkan hadiah hingga $40 juta USD
M-Series MLBB, VALORANT Champions Tour, dan LoL Worlds jadi turnamen tahunan yang ditunggu-tunggu
Honor of Kings, sebagai game mobile, ikut mendorong pertumbuhan pasar Asia Tenggara dan Tiongkok
Banyak negara, termasuk Indonesia, kini memiliki liga nasional esports, seperti MPL Indonesia, IKL HOK, dan Piala Presiden Esports.
Seiring perkembangan sejarah esports, dampaknya pun meluas:
Menjadi profesi penuh waktu bagi pemain dan content creator
Mendorong kemajuan teknologi siaran dan streaming
Membentuk komunitas lintas negara dan budaya
Diakui sebagai cabang olahraga resmi di ajang seperti SEA Games dan Asian Games
Dengan dukungan dari pemerintah, sponsor, dan pengembang game, masa depan esports terlihat semakin cerah:
Universitas membuka program studi esports dan manajemen game
Perusahaan besar mulai berinvestasi di industri ini
Prediksi pasar esports global akan menembus $2 miliar USD dalam beberapa tahun ke depan
Sejarah esports adalah bukti bahwa teknologi, kreativitas, dan semangat kompetitif bisa menyatu dalam bentuk hiburan modern yang luar biasa. Dari kompetisi kecil di kampus, esports telah menjelma menjadi panggung profesional yang sejajar dengan olahraga tradisional — dan bahkan melampauinya dalam banyak hal.
Ikuti terus perkembangan esports dan jadilah bagian dari sejarah selanjutnya!