EVOS Esports menutup perjalanan mereka di MPL ID Season 16 dengan finis di posisi ketiga. Hasil ini tergolong positif mengingat performa mereka sempat naik-turun selama musim reguler, tetapi tetap meninggalkan sedikit rasa penasaran di hati para penggemar. Tim Macan Putih tampil kompetitif di babak playoff, namun langkah mereka harus terhenti di final lower bracket setelah kalah dari Alter Ego dengan skor 4-2.
Pertandingan tersebut memperlihatkan perjuangan keras dari seluruh pemain EVOS, terutama dari sang Gold Laner muda, Erlan. Meski tampil solid di sejumlah game, EVOS terlihat kesulitan ketika musuh menutup hero-hero andalan Erlan yang berbasis damage dealer seperti Granger, Harith, dan Natan. Kondisi itu membuat EVOS harus mencoba beradaptasi dengan META 2 Fighter, yang belakangan ini menjadi tren kuat di fase playoff.
Namun, adaptasi ke arah META 2 Fighter tampaknya belum sepenuhnya berjalan mulus bagi EVOS. Meski sudah melakukan latihan intensif, hasil di panggung besar menunjukkan bahwa mereka masih mencari formula terbaik untuk menerapkan gaya permainan tersebut secara konsisten. Terlebih lagi, peran Erlan sebagai ujung tombak di sisi Gold Lane menjadi faktor krusial dalam strategi EVOS yang berbasis pada sinergi dua Fighter.
Kegagalan mencapai grand final bukan berarti kegagalan total. Justru, bagi sang pelatih Vyn, hasil ini menjadi refleksi penting untuk memperkuat fondasi tim dan menemukan keseimbangan di tengah perubahan meta yang cepat. Ia menilai bahwa potensi EVOS dengan META 2 Fighter masih sangat besar, hanya saja belum mencapai titik maksimalnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Dunia Games, Vyn memberikan pandangan jujurnya tentang performa tim, terutama mengenai pengembangan Erlan sebagai Gold Laner dan penerapan META 2 Fighter di tim. Ia menilai bahwa progres individu Erlan cukup baik, meski belum sepenuhnya sesuai ekspektasi yang diharapkan.
“Perkembangannya lumayan bagus, tapi sebenarnya masih di bawah ekspektasi saya sedikit. Karena dia gold lane dan dia bisa dibilang penggendongnya kan. Selama masih improve saya masih senang-senang saja,” ujar Vyn kepada Dunia Games.
Vyn juga menambahkan bahwa selama pemain muda itu tidak berhenti berkembang, masih ada ruang besar untuk mencapai level permainan yang ia inginkan.
“Asal dia tak stuck. Karena saya yakin dia masih bisa berkembang ke titik yang saya mau,” lanjutnya.
Berbicara soal META 2 Fighter, Vyn mengakui bahwa EVOS sudah mencoba banyak variasi strategi tersebut di sesi latihan. Namun, hasil di panggung kompetitif belum sepenuhnya memuaskan.
“Kami sebenarnya latihan banyak main double fighter. Karena METAnya lagi ke arah sana. Tapi kenapa jarang berhasil, ada beberapa yang berhasil tapi seringnya tidak berhasil, mungkin karena belum dapat momentum saja sih,” jelasnya.
“Mungkin dari sayanya juga ada salah belum ngajarin banyak soal fighter, dari situ juga bisa.”
Menurut Vyn, META 2 Fighter membutuhkan timing dan koordinasi sempurna antar pemain, terutama dalam mengatur siapa yang menjadi sumber damage utama dan siapa yang menjaga area kontrol. Jika momentum itu belum terbentuk, potensi gaya permainan ini sulit terlihat optimal di panggung besar.
Meski begitu, sang pelatih tetap optimistis terhadap perkembangan anak didiknya. Ia melihat adanya progres dari Erlan dalam memainkan role fighter meskipun hasilnya belum konsisten.
“Tapi dari Erlan-nya sebenarnya ada perkembangan juga main fighter. Mungkin lagi cari momentumnya saja sih,” tutup Vyn dalam wawancara eksklusif dengan Dunia Games.
Secara keseluruhan, EVOS menunjukkan fondasi kuat untuk kembali bersaing di musim berikutnya. META 2 Fighter yang kini menjadi sorotan utama kemungkinan besar akan tetap menjadi fokus mereka dalam masa persiapan mendatang. Dengan waktu dan pengalaman lebih, bukan tidak mungkin EVOS akan menjadi tim yang benar-benar memahami dan memaksimalkan potensi META 2 Fighter di musim berikutnya.
Dan ketika momen itu tiba, publik mungkin akan melihat versi EVOS yang lebih matang—tim yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga mampu menciptakan standar baru dalam penerapan META 2 Fighter di kancah MPL Indonesia.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.