10 Fakta Khaenri’ah Genshin Impact, Negara Terlarang dengan Lore Tragis

10 Fakta Khaenri’ah Genshin Impact, Negara Terlarang dengan Lore Tragis

Games
06 December 2025
14 views

Sebagai salah satu bagian paling misterius dalam dunia Genshin Impact, Khaenri’ah selalu berhasil memancing rasa penasaran kamu. Negara ini hampir tidak pernah muncul secara langsung di dalam permainan, tetapi jejaknya terasa di mana-mana: dari dialog karakter, deskripsi artefak, sampai potongan cutscene yang penuh tragedi. Semakin jauh cerita utama berkembang, semakin jelas bahwa rahasia Khaenri’ah adalah kunci untuk memahami konflik besar antara manusia, para Archon, dan kekuatan langit seperti Celestia.

Di artikel ini, kamu akan diajak mengenal 10 fakta penting tentang Khaenri’ah dari asal-usulnya sebagai bangsa tanpa dewa, tragedi kehancurannya 500 tahun yang lalu, sampai bagaimana warisan kelamnya masih mempengaruhi dunia Teyvat dan karakter-karakter yang kamu temui sepanjang perjalanan.

top up Roblox DG

1. Negara tanpa dewa dan berada di luar Teyvat

Khaenriah

Berbeda dengan tujuh negara besar lain di Teyvat yang masing-masing dilindungi oleh seorang Archon, Khaenri’ah adalah negara yang sejak awal tidak pernah memiliki dewa pelindung. Negara ini dibangun sepenuhnya oleh manusia, mengandalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan alkimia tingkat tinggi. Karena berada di luar sistem kekuasaan The Seven, Khaenri’ah sering digambarkan sebagai “kebanggaan umat manusia” yang mencoba menentang tatanan dunia yang diatur oleh para dewa.

Lokasi Khaenri’ah sendiri tidak berada di permukaan seperti negara lain. Dalam beberapa dialog, disebutkan bahwa Khaenri’ah terletak jauh di bawah tanah, kemungkinan besar di wilayah yang berhubungan dengan bawah tanah Sumeru dan area misterius seperti Hangeh Afrasiyab. Hal ini menjelaskan mengapa banyak reruntuhan mesin kuno dan teknologi aneh muncul di berbagai penjuru dunia.

2. Tragedi 500 tahun lalu: saat langit menghukum Khaenri’ah

Sekitar 500 tahun sebelum cerita utama, terjadi peristiwa besar yang dikenal sebagai cataclysm. Di momen inilah Khaenri’ah dihancurkan oleh para dewa dan kekuatan langit. Langit berubah merah, tanah terbelah, dan makhluk-makhluk aneh menyebar ke seluruh dunia. Peristiwa ini bukan hanya menghapus sebuah negara dari peta, tapi juga mengubah nasib seluruh dunia Teyvat.

Banyak teks dalam game menyiratkan bahwa kehancuran Khaenri’ah berkaitan dengan penggunaan ilmu terlarang dan pengetahuan yang melampaui batas, serta ancaman yang dirasakan Celestia terhadap kebangkitan kekuatan manusia. Namun, sampai sekarang, motivasi pasti di balik hukuman ini masih diselimuti misteri dan jadi bahan teori para pemain.

3. Kutukan mengerikan: abadi atau menjadi monster

Salah satu hal paling tragis dari kehancuran Khaenri’ah adalah kutukan yang menimpa rakyatnya. Mereka yang memiliki darah Khaenri’ah “murni” dikutuk untuk hidup abadi, tidak menua, tetapi perlahan-lahan disiksa oleh proses yang dikenal sebagai erosion. Sementara itu, mereka yang bukan berdarah murni atau datang dari bangsa lain yang tinggal di Khaenri’ah justru berubah menjadi berbagai monster.

Banyak hilichurl yang kamu lawan setiap hari sebenarnya adalah manusia yang dikutuk setelah tragedi Khaenri’ah. Beberapa makhluk dari Abyss seperti Abyss Mage, Abyss Herald, dan Abyss Lector juga diyakini berasal dari rakyat Khaenri’ah yang telah berubah bentuk. Fakta ini membuat konflik antara kamu, para monster, dan organisasi seperti Abyss Order terasa jauh lebih tragis.

4. Lahirnya Abyss Order dari reruntuhan Khaenri’ah

Setelah kehancuran Khaenri’ah, sebagian dari bangsa yang selamat membentuk organisasi rahasia bernama Abyss Order. Tujuan utama kelompok ini adalah membalas dendam pada para dewa dan menghancurkan negara-negara yang dilindungi The Seven. Mereka memanfaatkan monster, makhluk dari jurang, dan teknologi kuno untuk menjalankan rencana besar mereka.

Yang membuat semuanya semakin rumit, saudara kembar Traveler akhirnya menjadi bagian penting dari Abyss Order. Bagi mereka, dunia yang diatur oleh para dewa hanyalah sistem yang kejam dan tidak adil, dan tragedi Khaenri’ah dijadikan bukti nyata ketidakadilan itu.

5. Art of Khemia dan eksperimen terlarang

Khaenriah

Salah satu keunggulan utama Khaenri’ah adalah penguasaan alkimia tingkat tinggi yang disebut Art of Khemia. Berbeda dengan alkimia biasa, Art of Khemia berfokus pada penciptaan kehidupan buatan dan makhluk hidup baru. Dari sinilah lahir berbagai makhluk kuat seperti naga hitam Durin atau monster raksasa yang menyerang negara lain.

Alkimia ini juga berkaitan dengan karakter seperti Rhinedottir (juga dikenal sebagai Gold) dan muridnya, Albedo. Eksperimen mereka bukan hanya mengubah sejarah Khaenri’ah, tapi juga meninggalkan luka yang dalam bagi wilayah lain, seperti serangan naga pada Mondstadt di masa lalu.

6. Mesin perang: asal-usul Ruin Guard dan Ruin Machine lain

Kamu tentu sudah sangat familiar dengan musuh seperti Ruin Guard dan jenis Ruin Machine lain yang tersebar di seluruh Teyvat. Mesin-mesin kuno ini awalnya diciptakan oleh bangsa Khaenri’ah sebagai senjata perang canggih. Setelah negara itu hancur, mesin-mesin ini kehilangan tujuan dan berkeliaran tanpa kendali, menjadi ancaman bagi siapa pun yang lewat.

Keberadaan teknologi ini menunjukkan betapa majunya peradaban Khaenri’ah. Mereka mampu menciptakan senjata otomatis dengan sistem pertahanan yang kompleks, jauh melampaui teknologi negara lain yang bergantung pada kekuatan elemen dan berkah para Archon.

7. Hubungan Khaenri’ah dengan Traveler dan saudara kembarnya

Dalam salah satu rangkaian Archon Quest, kamu diperlihatkan kilas balik tentang bagaimana saudara kembar Traveler menyaksikan langsung kehancuran Khaenri’ah. Sebelum tragedi terjadi, saudara Traveler bahkan diangkat sebagai pangeran atau putri Khaenri’ah, dan dianggap sebagai harapan baru bagi bangsa tersebut.

Namun, ketika hukuman langit turun, semuanya hancur di depan mata. Pengalaman traumatis ini menjadi alasan mengapa saudara kembar kamu kini berdiri di sisi yang berseberangan, memihak Abyss Order dan meragukan keadilan para dewa maupun tatanan dunia saat ini.

8. Mata khas dan garis darah Khaenri’ah

Salah satu ciri fisik yang sering dikaitkan dengan darah Khaenri’ah adalah bentuk mata yang unik, terutama pupil berbentuk bintang atau salib. Karakter seperti Dainsleif dan Kaeya sering disebut memiliki hubungan dengan Khaenri’ah, dan desain mata mereka menjadi petunjuk visual yang kuat bagi para pemain.

Selain itu, ada pembagian garis keturunan seperti dinasti Eclipse dan Crimson Moon yang masing-masing memiliki ciri mata berbeda. Detail kecil ini menunjukkan betapa seriusnya pengembangan worldbuilding di dalam Genshin Impact, di mana identitas sebuah bangsa bahkan tercermin dari desain karakter.

9. Karakter-karakter yang terkait dengan Khaenri’ah

Meski negara ini sudah hancur, jejak Khaenri’ah masih terasa kuat melalui berbagai karakter. Dainsleif adalah salah satu tokoh utama yang berasal langsung dari Khaenri’ah dan menjadi penuntun kamu dalam mengungkap kebenaran sejarah. Kaeya diduga memiliki darah Khaenri’ah dan masa lalunya berkaitan dengan rencana besar keluarga Alberich.

Selain mereka, ada tokoh-tokoh lain seperti Pierro (salah satu Fatui Harbinger) dan mungkin juga karakter seperti Arlecchino yang punya hubungan dengan rahasia lama bangsa ini. Setiap kali karakter-karakter ini muncul, selalu ada informasi baru atau petunjuk halus tentang tragedi Khaenri’ah yang perlahan dibuka.

10. Dampak dan misteri Khaenri’ah dalam cerita utama

Khaenriah

Tragedi yang menimpa Khaenri’ah tidak hanya menghancurkan satu negara, tetapi juga meninggalkan luka yang masih terasa di seluruh Teyvat. Banyak peristiwa besar di masa lalu — seperti jatuhnya beberapa Archon, munculnya berbagai monster, sampai trauma tokoh-tokoh seperti Crimson Witch of Flames  berakar pada peristiwa 500 tahun yang lalu.

Sampai sekarang, banyak konflik di cerita utama masih bisa ditarik garisnya kembali ke nasib Khaenri’ah. Entah itu rencana Abyss Order, sikap curiga para dewa, atau perjalanan kamu sebagai Traveler yang mencari jawaban, semuanya saling terhubung dengan tragedi bangsa terlarang ini.

Meskipun sudah banyak informasi yang terungkap, Khaenri’ah tetap menjadi salah satu misteri terbesar di Genshin Impact. Motif asli Celestia, kebenaran di balik “dosa besar” manusia, dan apa yang sebenarnya direncanakan oleh para penyintas Khaenri’ah masih belum dijelaskan secara penuh.

Banyak pemain meyakini bahwa suatu saat nanti kamu akan bisa mengunjungi reruntuhan Khaenri’ah secara langsung, mungkin sebagai bagian dari babak akhir cerita dunia Teyvat. Sampai hari itu tiba, potongan lore, dialog karakter, dan update cerita baru akan terus memberi gambaran perlahan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada negara yang berani menantang langit ini.

Pada akhirnya, kisah Khaenri’ah adalah pengingat bahwa dalam dunia Genshin Impact, tidak ada pihak yang sepenuhnya benar atau salah. Para dewa, manusia, dan makhluk dari jurang semuanya terjebak dalam lingkaran sejarah, dosa, dan penebusan. Dan di tengah semua itu, kamu sebagai Traveler harus memutuskan kepada siapa kamu akan mempercayakan masa depan dunia.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.