Kompetisi Valorant Game Changers Championship 2025 telah sampai pada babak Grand Final di mana mempertemukan dua tim ternama yakni Team Liquid Brazil menghadapi juara bertahan yakni Shopify Rebellion (SR) Gold. Dua tim ternama ini sudah dikenal memiliki rivalitas yang begitu intens untuk merebut gelar juara Valorant Game Changers Championship sejak pertama kali diluncurkan.
Hadir sejak tahun 2022, kompetisi Valorant Game Changers Championship telah melahirkan berbagai tim Valorant Game Changers ternama. Dan salah satunya, adalah Shopify Rebellion sebagai tim yang berhasil mengumpulkan dua gelar juara. Untuk Team Liquid Brazil sendiri, ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh mereka lewatkan untuk mendapatkan gelar juara Valorant Game Changers Championship 2025.

Seperti yang kita ketahui, kompetisi Valorant Game Changers Championship 2025 diadakan di Seoul, Korea. Begitu banyak hal-hal luar biasa muncul sepanjang turnamen, hasil-hasil yang di luar dugaan hingga lahirnya bintang baru. Akan tetapi, pada akhirnya hanya ada 2 tim saja yang memperebutkan gelar juara Valorant Game Changers Championship 2025 yakni Team Liquid Brazil melawan Shopify Rebellion (SR) Gold.
Sebagai catatan, ini adalah kali kedua bagi kedua tim bertemu di Grand Final. Sebelumnya pada tahun 2023, Shopify Rebellion menghempaskan peluang Team Liquid Juara Valorant Game Changers Championship dengan mengalahkan mereka dalam duel sengit, berakhir dengan skor 3-2. Tentunya, ini menjadi pertandingan yang cukup menarik bagi kedua tim untuk kembali menunjukkan siapa yang terkuat.
Peluang Team Liquid juara Valorant Game Changers Championship kembali hadir di tahun 2025, dengan kekuatan terbarukan mereka siap untuk mengkudeta Mahkota Juara yang dipegang oleh Shopify Rebellion. Kedua tim bermain dalam format best of 5 (BO5) series dengan urutan map: Haven, Pearl, Bind, Sunset, Split. Pada game 1, Haven, kekuatan kedua tim tampak berimbang.
Kejar-kejaran skor tidak terhindarkan, meski demikian first half ditutup dengan keunggulan Team Liquid Brazil 7-5. Kekuatan kedua tim kembali berimbang di second half, Daiki dan kawan-kawan benar-benar tidak mau kalah melawan meL dan kawan-kawan. Meski Team Liquid sempat unggul, Shopify berhasil mengimbangi kekuatan The Cavalry. Akhirnya game 1 berhasil didapatkan oleh Shopify Rebellion dengan skor 13-11.

Bermain di game 2, Pearl, Team Liquid Brazil coba untuk bangkit. Kekuatan kedua tim kembali berimbang di game kali ini, membuktikan besarnya tekad mereka untuk menang. First half ditutup dengan kedudukan imbang 6-6. Shopify berhasil membuka keunggulan mereka di leg kedua dengan permainan dodonut. Sempat tertinggal, Team Liquid berhasil mengejar berkat permainan dari kombo Isaa dan Joojina.
Berbagai gameplan Shopify berhasil dipatahkan dan akhirnya Team Liquid Brazil menyamakan kedudukan dengan menutup kemenangan di game 2 dengan skor 13-11. Shopify Rebellion mulai menunjukkan kekuatan mereka di game 3, Bind. Unggul sejak awal, performa meL dan kawan-kawan begitu luar biasa terlebih sosok Dodonut kembali mencuri sorotan. First half ditutup dengan skor 9-3.
Meski demikian, Team Liquid Brazil bangkit di second half dan berhasil menyamakan kedudukan. The Cavalry berhasil mengejar ketertinggalan. Permainan cemerlang dari Bizzera berhasil membawa Team Liquid menuju match point. Keadaan mulai berbalik dan Shopify tampak buyar. Round penentu, Team Liquid berhasil menumbangkan 3 pemain SR. meL dan Noia tersisa, berhasil dilenyapkan oleh Isaa dan Daiki dan Team Liquid menutup kemenangan mereka di game ketiga dengan skor 13-10.

Bermain di game 4, Sunset, Shopify berhasil mengawali keunggulan di early game. Meski demikian, kekuatan kedua tim kembali tampak berimbang. Permainan Isaa dan Bizzera kembali membawa Team Liquid mengimbangi laju kekuatan Shopify. Kombo Sarah dan meL membawa momentum bagi Shopify dan first half mereka tutup dengan skor 8-4. Shopify kembali memperkuat dominasi mereka di second half.
Kali ini, meL dan kawan-kawan sukses membuat Team Liquid Brazil kewalahan. Kombo Alexis dan Noia menjadi kunci kekuatan di map ini. Dua kill cemerlang dari meL membawa Shopify untuk mendapatkan match point. Pada round penentu, dua kill dari Dodonut membawa peluang Shopify untuk menutup kemenangan. Dua pemain Liquid tersisa, isaa dan joojina tidak bisa berbuat banyak dan Shopify membawa game 5 menjadi kenyataan.
Game 5 terjadi, membuat para penggemar dejavu akankah peluang Team Liquid juara Valorant Game Changers Championship akan sirna untuk kesekian kalinya? Atau mungkin ini akan menjadi sejarah baru bagi Shopify Rebellion untuk mengukir predikat ‘back-to-back-to-back’ Champion. Split menjadi map penentu bagi kedua tim. Team Liquid berhasil unggul di awal permainan pada game penentu.
Meski sempat tertinggal, Shopify Rebellion berhasil mengejar selisih poin dan first half ditutup dengan keunggulan Team Liquid 7-5. Peluang Team Liquid juara Valorant Game Changers Championship 2025 pun terbuka lebar, second half menjadi momentum bagi Daiki dan kawan-kawan untuk menambah pundi-pundi poin mereka. Permainan sempurna dari Isaa benar-benar menyulitkan pergerakan Shopify Rebellion.
Match point berhasil didapatkan oleh Team Liquid. Pada round penentu, meL berhasil dijatuhkan di area B. Dua kill entry dari Bizerra membawa peluang Team Liquid Juara Valorant Game Changers Championship menjadi kenyataan dan akhirnya Bizerra berhasil menutup kemenangan Team Liquid Brazil atas Shopify Rebellion dengan skor 13-8. Sungguh 4 kill penentu yang sangat luar biasa.

Team Liquid Juara Valorant Game Changers Championship dengan kemenangan 3-2, memutus rantai dominasi dari Shopify Rebellion. Kemenangan ini juga menjadi gelar pertama bagi The Cavalry setelah mengikuti kompetisi ini dari tahun ke tahun. Pencapaian yang luar biasa bagi Daiki dan kawan-kawan.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.