
Tahun 2000-an jadi tahun yang cukup berkesan pada anak-anak kelahiran 90-an karena program TV yang ada pada masa itu jadi salah satu tontonan favorit mereka. Beberapa acara TV bahkan sangat ditunggu oleh mereka setiap harinya. Pada kesempatan ini, penulis ingin membahas tentang 6 program TV lokal yang pernah populer di tahun 2000-an. Langsung saja simak daftarnya di bawah ini!
Tuyul dan Mbak Yul tayang pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Serial ini bercerita tentang hubungan lucu antara Ucil, seorang tuyul yang ingin berhenti mencuri uang, dan Mbak Yul, manusia baik hati yang membantunya menjalani hidup baru di dunia manusia. Sinetron ini dikenal karena humor ringan, nuansa keluarga, serta karakter-karakternya yang ikonik seperti Kentung dan Oneng. Kepopulerannya membuat acara ini menjadi salah satu tontonan legendaris yang dikenang oleh banyak penonton hingga sekarang.
Bidadari adalah sinetron drama keluarga Indonesia yang sangat populer pada awal 2000-an. Serial ini dibintangi oleh Marshanda sebagai Lala, seorang gadis yang memiliki sifat baik hati dan selalu berusaha membantu orang lain. Dalam ceritanya, Lala dibimbing dan dilindungi oleh seorang bidadari bernama Bidadari Surga, yang hadir ketika Lala menghadapi kesulitan dan memberikan keajaiban untuk menuntun kehidupannya.
Acara ini banyak disukai karena mengangkat nilai moral seperti persahabatan, kejujuran, dan pentingnya kebaikan hati. Kisah Lala yang harus menghadapi berbagai masalah keluarga dan lingkungan sekitar menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, terutama anak-anak dan remaja pada masa itu. Bidadari juga terkenal dengan adegan ikonik ketika sang bidadari turun dari langit dengan efek visual khas yang melekat dalam ingatan banyak orang.
Jinny Oh Jinny adalah sinetron komedi fantasi Indonesia yang juga pernah populer pada saat itu. Serial ini dibintangi oleh Dian Nitami sebagai Jinny, seorang jin perempuan cantik yang keluar dari guci setelah ditemukan oleh seorang pemuda bernama Bagus yang diperankan oleh Indra L. Bruggman. Sejak saat itu, Jinny tinggal bersama Bagus dan kerap menghadirkan berbagai kejadian lucu karena kekuatan ajaibnya yang sering disalahgunakan atau salah paham terhadap dunia manusia.
Kisah dalam sinetron ini menggabungkan unsur romansa, komedi situasi, dan fantasi ringan yang membuatnya menjadi favorit keluarga Indonesia. Hubungan antara Jinny dan Bagus menjadi pusat cerita, ditemani karakter kocak lainnya seperti Jun, jin laki-laki yang selalu membuat masalah dan memicu berbagai konflik seru.
Bima Satria Garuda adalah serial tokusatsu Indonesia yang tayang pertama kali pada tahun 2013 dan menjadi salah satu proyek superhero lokal terbesar yang pernah diproduksi. Serial ini diproduksi dengan konsep kerja sama antara MNC dengan studio Jepang Ishimori Productions, yang dikenal sebagai pencipta Kamen Rider. Kolaborasi tersebut menjadikan Bima Satria Garuda memiliki kualitas visual, kostum, dan koreografi pertarungan yang setara dengan standar tokusatsu internasional.
Ceritanya berfokus pada Ray Bramasakti, seorang pemuda yang dipilih untuk menjadi Bima, pahlawan berkekuatan Garuda yang bertugas melindungi bumi dari invasi organisasi jahat Vudo yang dipimpin oleh Rasputin. Dengan kekuatan armor Garuda dan kemampuan bertarung luar biasa, Ray harus menghadapi berbagai monster dan ancaman yang mencoba menghancurkan dunia. Selain Ray, ada juga karakter penting lainnya seperti saudara angkatnya Randy, serta tokoh antagonis dan sekutu yang memperkaya alur cerita.
Popularitas Bima Satria Garuda cukup tinggi di Indonesia dan mendapat respons positif karena membawa kembali kegemaran tokusatsu ke layar televisi lokal. Kesuksesan tersebut melahirkan lanjutan berjudul Satria Garuda Bima-X, yang hadir dengan peningkatan efek visual, cerita lebih besar, serta berbagai bentuk evolusi armor.
Hingga kini, Bima Satria Garuda dipandang sebagai tonggak penting dalam perkembangan industri pahlawan super Indonesia. Serial ini membuka jalan bagi hadirnya tokoh-tokoh superhero lokal lainnya dan memperlihatkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan tayangan aksi berkualitas yang dapat bersaing di pasar global.
Tarzan Cilik adalah sinetron anak-anak Indonesia yang populer pada awal 2000-an. Serial ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang dijuluki Tarzan karena tinggal di hutan dan memiliki kemampuan luar biasa dalam berinteraksi dengan alam serta hewan-hewan di sekitarnya. Karakternya dikenal polos, baik hati, dan sering terlibat dalam situasi lucu ketika harus beradaptasi dengan kehidupan manusia modern yang tidak ia pahami sepenuhnya.
Sinetron ini banyak menampilkan adegan-adegan petualangan yang seru dan penuh aksi ringan, menjadikannya tontonan favorit bagi anak-anak pada masanya. Tidak hanya menghibur, Tarzan Cilik juga membawa pesan moral tentang pentingnya menjaga alam, persahabatan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan. Interaksi antara Tarzan dengan tokoh-tokoh manusia di sekitarnya sering kali menimbulkan momen komedi yang membuat penonton terhibur.
Popularitas sinetron ini turut didukung oleh karakter utamanya yang sangat ikonik dan mudah diingat oleh para penonton muda pada saat itu. Berkat keunikan tema dan pendekatan ceritanya, Tarzan Cilik menjadi salah satu tayangan legendaris dalam sejarah televisi Indonesia. Hingga kini, banyak orang yang tumbuh pada era tersebut masih mengingatnya dengan rasa nostalgia dan kehangatan.
Ronaldowati adalah sinetron anak-anak Indonesia yang sangat populer pada pertengahan 2000-an. Serial ini mengisahkan seorang gadis bernama Wati yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepak bola, hingga dijuluki “Ronaldowati,” merujuk pada pesepak bola terkenal Ronaldo. Karakter Wati dikenal berani, pantang menyerah, dan selalu berusaha membuktikan bahwa perempuan juga mampu bersaing dalam dunia olahraga yang biasanya didominasi laki-laki.
Cerita dalam sinetron ini banyak berfokus pada perjuangan Wati menghadapi berbagai bentuk tantangan, mulai dari ejekan teman-temannya, persaingan di lapangan, hingga kesulitan dalam membuktikan bakatnya kepada orang-orang di sekitarnya. Selain itu, hubungan persahabatan dan dinamika antar karakter menjadi elemen yang memperkuat alur cerita serta memberikan banyak nilai moral, terutama tentang percaya diri, kerja keras, dan menghormati sesama.
Sinetron ini sangat digemari oleh penonton muda karena menghadirkan kombinasi antara drama ringan, humor, dan adegan olahraga yang inspiratif. Karakter Wati yang unik dan penuh semangat membuatnya menjadi idola bagi banyak anak yang menontonnya saat itu. Serial ini juga menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan tema olahraga anak-anak di televisi nasional.
Hingga kini, Ronaldowati masih dikenang sebagai salah satu sinetron ikonik yang meninggalkan kesan kuat bagi generasi yang tumbuh pada era tersebut. Popularitasnya bahkan memicu nostalgia yang kuat, dan banyak penonton lama yang masih membicarakannya sebagai tontonan masa kecil yang berkesan dan penuh inspirasi.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!