Ada beberapa game yang ketika pertama kali dilihat membuat kita bertanya-tanya, apakah ini benar-benar seru atau hanya eksperimen aneh? Ball x Pit adalah salah satu game yang berada di zona abu-abu itu saat kamu melihatnya untuk pertama kali, terutama ketika diperkenalkan lewat presentasi Devolver Digital di London. Namun begitu dimainkan, semua keraguan langsung hilang. Game ini membuktikan bahwa kesederhanaan bisa diracik menjadi sesuatu yang segar dan sangat adiktif.
Dikembangkan oleh Kenny Sun, Ball x Pit memadukan berbagai genre sekaligus. Ada nuansa Vampire Survivors yang membuatmu terus bergerak, elemen Peggle dan Breakout dari sistem pantulan bola, gaya loot ala Diablo, hingga pendekatan deck-building roguelite yang memengaruhi komposisi kemampuanmu setiap run. Semua ini disatukan dalam dunia fantasi gelap bergaya era PS1, lengkap dengan cerita tentang kota hilang bernama Ballbylon.
Ball x Pit punya konsep inti yang mudah dipahami. Kamu menggerakkan karakter dengan stik kiri, lalu mengarahkan tembakan bola dengan stik kanan. Bola itu memantul ke dinding atau ke musuh dan perlahan menghancurkan mereka. Namun, berbeda dari game pantulan bola pada umumnya, musuh di sini bisa menyerang balik. Jika mereka mencapai bagian bawah layar, HP-mu akan berkurang.
Selama permainan, kamu akan mengumpulkan item, XP, dan berbagai efek bola yang bisa dikombinasikan. Setiap kali naik level, kamu bisa memilih bola baru dengan kemampuan khusus atau skill pasif acak. Sensasinya mirip roguelite pada umumnya, namun cepat dan langsung terasa hasilnya.
Hal yang membuat gameplay-nya unik adalah ritme yang berada di antara aksi intens dan meditasi ringan. Kamu tidak harus fokus penuh seperti game action hardcore, tapi kamu juga tidak bisa benar-benar santai. Ada semacam aliran nyaman ketika bola memantul, musuh pecah perlahan, dan XP terus mengalir.
Jika ada satu elemen yang membuat Ball x Pit terasa segar, itu adalah sistem kombinasi bolanya. Kamu bisa menggabungkan dua bola berbeda untuk menciptakan varian baru dengan efek lebih kuat. Ada bola yang meledak area, ada yang menyembuhkan, ada yang menembus musuh, hingga ada bola yang memiliki pola pantulan khusus.
Setiap run selalu dimulai dari nol, tetapi progres jangka panjang tetap ada. Karakter dan statistik dasarmu berkembang secara permanen, membuatmu semakin kuat seiring waktu. Ini menciptakan keseimbangan bagus antara tantangan roguelite dan rasa progres yang selalu terasa.
Tentu, Ball x Pit bukan tanpa masalah. Variasi musuh dan arena masih terasa terbatas, sehingga setelah beberapa jam bermain, pola pertempuran mulai terasa familiar. Setiap run juga cukup panjang, bisa mencapai 20 menit, yang bagi sebagian pemain mungkin terasa sedikit melelahkan.
Bos-bos tertentu juga terlalu tebal HP-nya sehingga memakan waktu lama untuk dikalahkan. Hal ini kadang membuat ritme pertempuran melambat, terutama di fase akhir run.
Ada juga sistem base-building di antara run. Di sini kamu bisa membangun kota kecil untuk membuka karakter baru dan bonus permanen. Konsepnya menarik, tapi eksekusinya terasa kurang maksimal. Progresnya lambat dan cenderung repetitif.
Meski memiliki beberapa kekurangan, daya tarik Ball x Pit justru terletak pada sensasi dasarnya. Pantulan bola yang kacau, musuh yang perlahan hancur, XP yang mengalir stabil, serta progres karakter yang konsisten membuat game ini terasa sangat memuaskan. Kamu tidak perlu fokus penuh, tetapi tetap merasa tertantang.
Ball x Pit adalah salah satu game yang membuktikan bahwa ide sederhana bisa tumbuh menjadi pengalaman roguelite yang unik. Ini adalah kombinasi chaos dan ketenangan yang berjalan beriringan. Dan di situlah letak keajaibannya.