Capcom tampaknya siap membawa seri Resident Evil ke level baru dengan kehadiran Resident Evil 9, yang resmi memiliki judul Resident Evil Requiem. Sejumlah detail gameplay terbaru baru saja bocor melalui sumber terpercaya, memberikan gambaran awal tentang bagaimana pengalaman bermain di seri ini akan berbeda dari pendahulunya.
Dengan jadwal pengungkapan gameplay resmi yang tinggal hitungan hari, para penggemar semakin tak sabar menantikan bagaimana Capcom akan mengemas babak baru ini.
Sebelum lanjut, Dunia Games memiliki beragam informasi lain terkait Resident Evil 9, silakan baca di sini!
Inilah beberapa detail terbaru gameplay Resident Evil 9 yang bisa kita bahas dan ketahui:
Resident Evil Requiem akan membawa pemain kembali ke Raccoon City pasca kehancuran besar di Resident Evil 3. Kali ini, kotanya akan hadir dengan open level yang lebih luas untuk dijelajahi. Bocoran dari insider Dusk Golem mengungkap bahwa pemain bisa menggunakan kendaraan untuk berpindah antar-area, menjadikan eksplorasi lebih dinamis dibanding seri sebelumnya.
Capcom juga menargetkan 60fps untuk menjaga performa di area terbuka yang detail secara visual. Selain itu, game ini akan mengizinkan pemain berganti antara first-person dan third-person, memberikan fleksibilitas dalam menikmati suasana horor maupun strategi bertarung.
Trailer perdana mengonfirmasi Grace Ashcroft sebagai protagonis utama, sementara bocoran menyebut Leon S. Kennedy akan hadir sebagai karakter penting kedua. Gameplay Leon terinspirasi dari The Last of Us Part 2, dengan stealth mendalam, melee realistis, dan pertempuran yang tegang serta metodis.
Sementara itu, Grace akan fokus pada interaktivitas lingkungan, di mana pemain bisa memanfaatkan objek sekitar untuk melawan musuh. Mekanik manajemen cahaya dan kegelapan akan menjadi inti survival loop Grace, menghadirkan nuansa horor yang berbeda dari Leon.
Jika semua bocoran ini benar, Resident Evil Requiem berpotensi menjadi entri paling inovatif di seri ini. Integrasi kendaraan sebagai bagian inti gameplay, perbedaan gaya bertarung dua karakter, dan perpaduan sudut pandang kamera menjanjikan pengalaman yang segar.
Fitur-fitur ini akan menggabungkan aksi intens, eksplorasi luas, dan momen horor mencekam, menjadikan Requiem salah satu game paling dinantikan di 2025. Dengan pengungkapan gameplay resmi yang tinggal beberapa hari lagi, penggemar horor di seluruh dunia menunggu untuk melihat apakah Capcom benar-benar akan mewujudkan semua terobosan ini.
Resident Evil Requiem adalah entri kesembilan dalam seri utama Resident Evil yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom. Game ini akan dirilis pada 27 Februari 2026 untuk PlayStation 5, Windows, dan Xbox Series X/S. Mengusung genre survival horror, Requiem memperkenalkan tokoh utama baru bernama Grace Ashcroft, seorang agen FBI sekaligus analis teknis yang ditugaskan menyelidiki serangkaian kematian misterius di sebuah hotel, lokasi yang memiliki kaitan pribadi, karena di sanalah ibunya meninggal delapan tahun sebelumnya.
Latar cerita Requiem berada di Raccoon City, sekitar 30 tahun setelah kehancuran besar yang terjadi pada Resident Evil 3: Nemesis. Pemain akan menjelajahi kota yang porak-poranda ini, termasuk lokasi ikonik seperti kantor polisi yang sebelumnya muncul di Resident Evil 2 dan Resident Evil 3.
Capcom memberikan kebebasan sudut pandang dengan fitur pergantian first-person dan third-person kapan saja. Seperti tradisi seri ini, Grace akan diburu oleh monster tangguh yang berperan layaknya stalker enemy, mirip Mr. X atau Lady Dimitrescu memberikan tekanan psikologis yang intens sepanjang permainan.
Resident Evil Requiem diumumkan secara resmi di ajang Summer Game Fest 2025 sebagai penutup acara, setelah sebelumnya dikonfirmasi tengah dikembangkan melalui presentasi Capcom Showcase pada 1 Juli 2024.
Pengumuman ini memicu antusiasme besar, terbukti dari masuknya game ini ke dalam lebih dari satu juta wishlist di seluruh platform. Capcom juga menyiapkan demo yang dapat dimainkan di ajang Gamescom 2025 pada bulan Agustus, memberi kesempatan pertama bagi publik untuk merasakan atmosfer dan mekanik permainannya.
Game ini tetap menggunakan RE Engine, teknologi yang telah menjadi standar sejak Resident Evil 7: Biohazard pada 2017, memastikan kualitas visual dan performa tinggi. Menariknya, menurut sutradara Koshi Nakanishi, Requiem awalnya direncanakan sebagai game online open world multiplayer. Namun, konsep tersebut dibatalkan di tahap awal karena tim merasa format itu tidak sesuai dengan harapan para penggemar, sehingga mereka kembali ke akar seri ini—sebuah pengalaman single-player survival horror yang fokus pada ketegangan, eksplorasi, dan narasi mendalam.
Dengan kombinasi protagonis baru, kembalinya Raccoon City, serta komitmen Capcom menghadirkan gameplay klasik yang dipoles teknologi modern, Resident Evil Requiem berpotensi menjadi salah satu rilis Resident Evil paling dinantikan dalam beberapa tahun terakhir.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.