Heralds of Galactus resmi menjadi tema utama musim terbaru Marvel Snap. Musim ini menghadirkan berbagai karakter bentara Galactus sebagai kartu baru, mode permainan spesial, hingga lokasi unik yang akan mengubah strategi permainan para pemain.
Dalam semesta Marvel, Galactus dikenal sebagai Devourer of Worlds—entitas kosmik dengan kekuatan luar biasa yang berkelana di jagat raya untuk menyerap energi planet. Ia tidak bekerja sendirian; Galactus memiliki para Heralds, utusan yang diberi kekuatan Power Cosmic untuk mencari dunia yang layak dikonsumsi. Beberapa Herald terkenal termasuk Silver Surfer, Air-Walker, Firelord, Terrax the Tamer, dan Nova (Frankie Raye).
Kehadiran mereka di Marvel Snap membawa kombinasi lore ikonik Marvel dan mekanisme permainan baru yang menarik.
Season Pass kali ini terinspirasi dari Marvel Studios’ The Fantastic Four: First Steps. Pemain akan mendapatkan akses ke dua jalur hadiah—Premium Season Pass dan Super Premium Season Pass—yang menawarkan efek kartu baru:
Keduanya dirancang untuk memperkuat kontrol lokasi dan memicu sinergi strategi berbasis efek.
Galactus tampaknya serius menargetkan Bumi, karena hampir semua Herald-nya hadir sebagai kartu baru. Beberapa kemampuan menarik di antaranya:
Selain itu, Air-Walker akan debut di mode terbatas High Voltage pada 21–28 Agustus 2025, sebelum masuk ke Seasonal Series 4 Packs musim depan.
Perbandingan Kekuatan Kartu Marvel Snap dengan Versi Komiknya
Musim terbaru Marvel Snap bertema Heralds of Galactus – Fantastic 4 First Steps menghadirkan sederet kartu baru yang terinspirasi dari para utusan kosmik Galactus. Menariknya, selain menghadirkan para Herald seperti Silver Surfer, Terrax, hingga Firelord, season ini juga memperkenalkan Galactus versi baru dengan mekanisme berbeda dari kartu Galactus yang sudah ada sebelumnya.
Bagi penggemar Marvel, ini kesempatan untuk melihat bagaimana kekuatan kosmik raksasa dari komik diadaptasi menjadi efek kartu yang seimbang untuk permainan. Berikut perbandingan antara kekuatan versi game dan versi komik.
Galactus versi lama di Marvel Snap terkenal dengan efek ikoniknya: menghancurkan dua lokasi lain dan hanya menyisakan satu lokasi untuk dimainkan. Mekanisme ini menggambarkan perannya di komik sebagai Devourer of Worlds, sang pemakan planet.
Namun, Galactus dalam edisi Fantastic 4 First Steps punya efek berbeda. Di akhir giliran, ia akan mendapatkan tambahan +2 Power jika pemain unggul di lokasi Herald. Ini menggambarkan fase awal strategi Galactus di komik—saat ia mengirim para Herald untuk menguasai wilayah strategis sebelum memulai proses “pemakanannya”. Meski skalanya lebih kecil dibandingkan kehancuran planet di komik, adaptasi ini memberi warna baru dalam strategi permainan.
Dalam komik, Silver Surfer adalah Herald paling terkenal. Dengan Power Cosmic, ia mampu terbang lebih cepat dari cahaya, memanipulasi materi, dan mengendalikan energi dalam skala planet.
Di Marvel Snap, efeknya adalah menyalin teks kartu lain di lokasi tertentu jika pemain unggul di sana. Alih-alih memusnahkan musuh secara langsung seperti di komik, efek ini lebih ke menduplikasi kemampuan sekutu atau lawan untuk memperkuat strategi.
Stardust di komik merupakan Herald yang mematikan, mampu mengendalikan materi dan energi kosmik dalam skala besar.
Di Marvel Snap, kemampuannya diadaptasi menjadi efek Ongoing yang mencegah penambahan kartu di lokasi tertentu, kecuali lewat permainan langsung atau pemindahan. Dari kehancuran kosmik → menjadi kontrol lokasi yang presisi.
Dalam komik, Frankie Raye menerima kekuatan Nova dari Galactus dan mampu menciptakan api kosmik yang dapat menghancurkan planet.
Di game, efeknya jauh lebih sederhana: setelah pemain memainkan kartu berbiaya 6, kekuatan Nova akan digandakan. Skala kehancuran planet pun direduksi menjadi peningkatan angka Power di papan permainan.
The Fallen One adalah Herald pertama Galactus, dengan energi gelap yang mampu menandingi makhluk kosmik lain.
Dalam Marvel Snap, efeknya mengatur Energi Maksimal pemain setara dengan kekuatan kartu ini—lebih berperan pada ekonomi energi ketimbang pertempuran kosmik langsung.
Di komik, ia adalah gabungan Frank Castle, Ghost Rider, dan Power Cosmic—makhluk dengan kemampuan memanipulasi waktu, energi kosmik, dan Penance Stare kosmik yang mematikan.
Di game, efeknya menghapus teks kartu musuh di baris depan lokasi tersebut. Ini merepresentasikan kemampuannya menonaktifkan lawan, meskipun dalam skala jauh lebih kecil dari versi komiknya.
Dalam cerita Marvel, Red Shift adalah Herald yang bersenjatakan pedang kosmik dan dapat memanipulasi portal gravitasi.
Di Marvel Snap, efeknya membuang kartu paling kiri di tangan pemain lalu menggantinya dengan kartu acak berbiaya sama. Kekuatan kosmiknya diterjemahkan menjadi pergantian sumber daya di tangan.
Di komik, Terrax mampu mengendalikan bebatuan dan tanah dalam skala planet, bahkan memecah permukaan dunia.
Dalam game, efeknya menambahkan Batu (Rock) ke deck pemain yang kalah di setiap lokasi. Masih ada nuansa “bebatuan” di sini, tapi skalanya mini dibandingkan di komik.
Firelord di komik mengendalikan api kosmik yang tak bisa dipadamkan dan mampu menghancurkan armada luar angkasa.
Di Marvel Snap, ia hanya menghidupkan kembali kartu 3-cost yang sebelumnya dibuang atau dihancurkan. Unsur kebangkitannya seolah jadi representasi kecil dari api abadi kosmiknya.
Air-Walker di komik adalah Herald yang mampu terbang antar-bintang tanpa perlindungan, memproyeksikan energi kosmik, dan bertarung di luar angkasa dengan kekuatan besar.
Di game, efeknya jauh lebih spesifik: saat kartu ini hancur, ia akan digantikan dengan kartu berbiaya 4 dari tangan atau deck pemain. Adaptasi ini menjadikannya lebih sebagai “jembatan” untuk memanggil kekuatan lain, ketimbang bertarung langsung seperti di komik.
Perbedaan paling mencolok antara versi komik dan kartu Marvel Snap terletak pada skala kekuatan. Di komik, para Herald dan Galactus beroperasi pada level kosmik—menghancurkan planet, memanipulasi energi dalam jumlah tak terbatas, dan memengaruhi keseimbangan galaksi. Di game, efek mereka disesuaikan agar relevan dan seimbang dalam format card game.
Meski begitu, inti identitas setiap karakter tetap dijaga. Terrax tetap bermain dengan bebatuan, Firelord tetap berkaitan dengan api, dan Silver Surfer masih punya nuansa mendukung sekutunya. Adaptasi ini memungkinkan pemain merasakan atmosfer kosmik Marvel, sambil tetap menikmati gameplay yang strategis dan menantang.
Musim ini bukan sekadar soal kartu baru—ini adalah bentrokan kosmik antara mereka yang menerima Power Cosmic Galactus dan mereka yang berjuang melindungi dunia. Apakah kamu akan bergabung dengan para Herald untuk mendukung sang Devourer of Worlds, atau justru membangun deck untuk mengalahkannya?
Dengan hadirnya kartu, lokasi, dan mode baru, Heralds of Galactus menjadi salah satu musim paling ambisius di Marvel Snap. Siapkan strategi terbaikmu, karena nasib alam semesta—dan koleksi kartumu—bergantung pada pilihan yang kamu buat.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.