Elite League (University War) Season 3 Tayang Desember 2025

Elite League (University War) Season 3 Tayang Desember 2025

Just For Fun
22 December 2025
10 views

Elite League, atau yang dikenal dengan judul Korea 대학전쟁 dan judul internasional University War, kembali hadir dengan Season 3 yang mulai tayang pada Desember 2025. Reality competition show asal Korea Selatan ini kembali mencuri perhatian karena menghadirkan adu kecerdasan mahasiswa-mahasiswa jenius dari universitas paling bergengsi, tanpa drama politik atau pengkhianatan yang biasa ditemukan di acara survival lainnya.

Ditayangkan secara eksklusif di platform Coupang Play, Elite League dikenal sebagai acara yang benar-benar menonjolkan kemampuan berpikir, logika, strategi, dan ketahanan mental. Pesertanya bukan selebritas atau influencer, melainkan mahasiswa dengan prestasi akademik luar biasa, mulai dari peraih medali kompetisi internasional hingga pemegang skor ujian masuk sempurna.

Season 3 Elite League resmi tayang perdana pada 12 Desember 2025. Menariknya, acara ini bisa ditonton secara gratis di Coupang Play tanpa perlu keanggotaan berbayar, sehingga semakin mudah diakses oleh penonton internasional yang tertarik dengan kompetisi intelektual.

Salah satu daya tarik utama Elite League Season 3 adalah perubahan konsep besar dibanding musim sebelumnya. Jika sebelumnya fokus pada persaingan antar universitas, musim terbaru ini memperkenalkan format Medical vs Science & Engineering. Untuk pertama kalinya, peserta dibagi ke dalam dua kubu besar berdasarkan latar belakang akademik mereka.

Kubu pertama adalah Tim Medis, yang berisi mahasiswa kedokteran, kedokteran gigi, dan bidang medis lainnya. Tim ini diwakili oleh mahasiswa dari Seoul National University, Yonsei University, dan Sungkyunkwan University. Kehadiran Sungkyunkwan sebagai tim medis baru menjadi tambahan menarik di musim ini.

Kubu kedua adalah Tim Sains dan Teknik atau STEM, yang terdiri dari mahasiswa sains, teknik, dan teknologi. Kubu ini diwakili oleh Seoul National University, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), serta Pohang University of Science and Technology (POSTECH). Total terdapat enam tim besar yang saling bersaing untuk meraih gelar King of Science.

Format enam tim dengan dua kubu besar ini membuat kompetisi menjadi lebih kompleks dan taktis. Tidak hanya adu kemampuan individu, peserta juga harus mengatur strategi tim, membaca pola lawan, dan mengambil keputusan cepat di bawah tekanan tinggi.

Dari sisi tantangan, Elite League Season 3 tetap setia pada ciri khasnya. Permainan dirancang dalam bentuk puzzle logika, hitungan cepat, kuis trivia tingkat tinggi, strategi tim, hingga pemecahan masalah kompleks yang menuntut konsentrasi maksimal. Tantangan-tantangan ini menguji bukan hanya kecerdasan, tetapi juga stamina mental para peserta.

Selain itu, format kompetisi berlapis membuat setiap episode terasa menegangkan. Persaingan tidak hanya terjadi antar tim, tetapi juga antar kubu besar medis dan STEM, yang membuka peluang kolaborasi, rivalitas, dan benturan strategi yang lebih intens.

Dari sisi produksi, Elite League Season 3 digarap oleh tim kreatif berpengalaman yang dikenal piawai dalam merancang brain survival show. Desain game, tata visual, serta pacing acara terasa solid dan konsisten, menjadikan Elite League bukan hanya tontonan cerdas, tetapi juga menghibur.

Dengan konsep baru, peserta berkaliber tinggi, dan tantangan yang semakin ekstrem, Elite League (University War) Season 3 menjadi salah satu reality show paling menarik di akhir tahun 2025. Acara ini cocok untuk penonton yang menyukai kompetisi intelektual, dunia akademik, serta pertarungan strategi tingkat tinggi tanpa drama berlebihan.