Fakta Celestia Genshin Impact: Lokasi Rahasia Para Dewa yang Jarang Diketahui

Fakta Celestia Genshin Impact: Lokasi Rahasia Para Dewa yang Jarang Diketahui

Games
26 July 2025
8 views

Di dunia Genshin Impact, banyak misteri yang membuat penasaran para pemain, namun tak ada yang seasing dan penuh teka-teki seperti Celestia. Lokasi ini menjadi simbol tertinggi dari kekuatan dan ketuhanan di atas dunia Teyvat.

Meski terlihat jelas melayang di langit, hanya sedikit yang benar-benar tahu apa itu Celestia, siapa yang menghuni tempat ini, dan bagaimana cara mencapainya. Artikel ini akan mengungkap seluk-beluk Celestia, rahasia arsitekturnya, penghuninya, dan peran besar tempat ini dalam sejarah Teyvat.

Celestia Genshin: Lokasi Rahasia Para Dewa

Celestia adalah sebuah pulau terapung misterius yang melayang tinggi di langit Teyvat, dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa. Lokasi ini dikendalikan oleh entitas yang dikenal sebagai Heavenly Principles, yang telah membisu sejak bencana besar 500 tahun lalu. Menurut legenda, hanya manusia yang telah melakukan tindakan heroik luar biasa yang dapat naik ke Celestia dan mencapai status ketuhanan.

Secara visual, Celestia terdiri dari satu massa daratan utama yang besar, dikelilingi oleh tujuh hingga delapan daratan kecil yang terhubung melalui struktur cincin raksasa. Daratan ini seolah tercabut dari tanah, memiliki lanskap hijau yang subur di permukaannya dan sisi bawah yang terjal dan kasar. Di pusat utama, terdapat dua struktur utama berwarna putih marmer. Satu berupa menara kecil di tepi massa pusat, dan yang lainnya menara besar bertingkat yang di atasnya terdapat struktur emas raksasa menyerupai astrolabe.

Keunikan Celestia tidak berhenti di permukaannya saja. Struktur utama juga terlihat menjulur ke bawah tanah dalam bentuk kubah terbalik, menambah kesan bahwa tempat ini menyimpan banyak rahasia. Sungai bawah tanah bahkan mengalir dari batu-batu besar ini dan jatuh bebas ratusan meter ke daratan Teyvat di bawah.

Meskipun Celestia terlihat agung dari kejauhan, tanda-tanda kerusakan dapat terlihat, bagian menara yang patah, jembatan yang retak menunjukkan bahwa tempat ini tidak sepenuhnya abadi. Menariknya, gambaran Celestia bisa ditemukan di Pulau Tsurumi, tepatnya di gua bawah Shirikoro Peak. Ini menandakan bahwa pengetahuan tentang Celestia pernah tersebar lebih luas, meski kini menjadi legenda.

Celestia terletak di barat daya titik teleportasi Mt. Mingyuan di versi 4.4. Bahkan Archon sekalipun, seperti Venti, menggambarkan tempat ini secara tidak menyenangkan, airnya pahit dan buahnya hambar. Hal ini mengisyaratkan bahwa meskipun disebut sebagai tempat tinggal para dewa, Celestia mungkin bukanlah surga sejati.

Berbagai pandangan beredar soal siapa yang bisa naik ke Celestia. Ada yang percaya para adeptus kembali ke sana setelah wafat, sementara versi lain menyatakan bahwa mereka justru berasal dari sana. Kasus Vennessa, sang Falcon of the West, menambah kerumitan, Dainsleif menyatakan bahwa naik ke Celestia bukanlah akhir dari segalanya, karena bahkan para dewa pun hanya “melayang di bawah cahaya para dewa sejati.”

Dulu, manusia bisa langsung berkomunikasi dengan Celestia lewat utusan langit, tetapi kontak ini berakhir saat perang besar. Untuk mencegah kehancuran dunia, Celestia menjatuhkan Celestial Nails, yang merusak garis ley dan mengubah kondisi alam secara drastis.

Celestia juga diyakini memicu Perang Archon, menetapkan aturan untuk siapa yang menjadi dewa. Ketujuh Archon saat ini adalah pemenang dari konflik itu. Namun, identitas para penguasa sejati Celestia masih menjadi misteri. Dalam prolog manga, Venti menghindari membicarakan Celestia saat ditanya Vennessa, bahkan terbayang sosok tiga bayangan misterius yang hingga kini belum diungkap lebih lanjut oleh Hoyoverse.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile LegendsFree FireCall of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.