Setelah tampil luar biasa di MPL ID Season 16 dan finis sebagai runner-up, Alter Ego di M7 kini menjadi salah satu tim Indonesia yang paling dinantikan aksinya di panggung dunia. Mereka akan berlaga di M7 World Championship pada Januari mendatang, membawa harapan besar bagi para penggemar MLBB Tanah Air. Performa solid mereka di musim reguler dan playoff menjadi bukti bahwa Alter Ego sudah kembali ke puncak persaingan setelah sempat absen lama dari turnamen dunia.
Kebangkitan Alter Ego di M7 tidak lepas dari kerja keras para pemain dan pelatih yang terus beradaptasi dengan meta terbaru. Komposisi roster yang matang serta koordinasi antar-lane yang solid membuat mereka tampil sebagai salah satu tim paling konsisten sepanjang musim. Kini, fokus mereka tertuju untuk mempersiapkan diri menghadapi gaya permainan tim-tim luar negeri yang dikenal agresif dan penuh kejutan.
Namun, menjelang keikutsertaan Alter Ego di M7, banyak penggemar penasaran siapa lawan yang paling ditakuti oleh tim berlogo tiga wajah ini. Apakah mereka mewaspadai ONIC ID yang dikenal dengan disiplin makro yang tinggi, atau justru Team Liquid PH yang terkenal dengan gaya agresif dan eksekusi cepat? Pertanyaan itu akhirnya dijawab langsung oleh salah satu staf pelatih Alter Ego yang karismatik dan penuh humor, Xepher.
Xepher dikenal sering berbagi pandangannya dengan jujur ketika sedang melakukan live streaming. Dalam salah satu siarannya baru-baru ini, ia mendapatkan pertanyaan dari penonton tentang siapa lawan yang paling ditakuti Alter Ego di M7. Jawaban yang ia berikan ternyata cukup mengejutkan, sekaligus membuat banyak orang tertawa karena sarat makna tersembunyi.

“Tim yang ditakutin di M7? Tim yang logonya mukanya tiga (Alter Ego sendiri atau diri sendiri). Soalnya game satu selalu kalah dan di babak awal itu cuma pakai BO1,” kata Xepher.
Pernyataan tersebut langsung viral di komunitas karena mengandung campuran antara humor dan kejujuran. Xepher sebenarnya ingin menyampaikan bahwa tantangan terbesar Alter Ego di M7 bukanlah lawan mereka, melainkan diri sendiri—terutama dalam hal menjaga konsistensi di early game. Seperti yang sering terlihat di MPL ID Season 16, Alter Ego kadang memulai laga dengan lambat sebelum akhirnya bangkit dan tampil garang di pertengahan pertandingan.
Hal itu menjadi perhatian khusus bagi tim pelatih menjelang M7, apalagi babak awal turnamen dunia tersebut menggunakan format BO1 yang sangat ketat. Kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Itulah mengapa Xepher dengan candanya menekankan bahwa “melawan diri sendiri” justru menjadi tantangan terbesar bagi Alter Ego di M7 nanti.
Namun, di balik candaannya, tersirat optimisme besar. Xepher dan tim pelatih yakin bahwa para pemain Alter Ego telah belajar banyak dari MPL ID S16 dan siap tampil lebih stabil di M7. Mental juara dan kemampuan adaptasi mereka diyakini akan menjadi modal utama untuk bersaing dengan raksasa-raksasa dunia seperti ONIC ID, Team Liquid PH, hingga Aurora PH.
Pada akhirnya, pernyataan Xepher menjadi refleksi bahwa Alter Ego di M7 tidak takut pada siapa pun. Mereka hanya perlu memastikan bisa bermain sesuai potensi terbaik sejak laga pertama. Jika mampu menaklukkan diri sendiri, bukan tidak mungkin Alter Ego akan menjadi ancaman terbesar di M7 Januari mendatang.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.