Overwatch 2 Akhirnya Temukan Arah Baru Lewat Event Haunted Masquerade

---

Overwatch 2 Mulai Menemukan Jati Diri Baru Lewat Haunted Masquerade dan Evolusi Besar Sistem Gameplay

Setelah mengalami perjalanan panjang yang penuh kebingungan arah desain, Overwatch 2 akhirnya menunjukkan perkembangan yang lebih jelas. Sejak perilisannya pada tahun 2022, game ini sempat menghadapi berbagai kritik, mulai dari pembatalan mode PvE ambisius hingga perubahan format dari 6v6 ke 5v5 yang memicu ketimpangan keseimbangan. Namun memasuki tahun 2025, Blizzard tampaknya berhasil menemukan formula baru yang lebih segar, fleksibel, dan sesuai dengan semangat hero fantasy yang menjadi inti Overwatch.

Puncak perubahan itu kini terlihat jelas lewat Haunted Masquerade, event utama di Season 19 yang memberi warna baru pada gameplay. Event ini memperkenalkan sistem topeng antar-hero, yang memungkinkan pemain memakai topeng hero lain untuk mendapatkan buff pasif dan kemampuan tambahan unik. Dengan konsep ini, Blizzard memberi kebebasan lebih besar kepada pemain untuk bereksperimen dan menciptakan gaya bermain yang benar-benar baru.

Sistem Topeng: Eksperimen Hero yang Lebih Bebas

Haunted Masquerade bukan sekadar event musiman. Sistem topeng yang dihadirkan menjadi salah satu fitur paling inovatif dalam sejarah Overwatch 2. Melalui topeng ini, pemain bisa mengakses 22 kombinasi efek pasif yang berbeda, tergantung hero yang mereka pilih dan topeng yang mereka gunakan.

Contohnya, Brigitte dan Reinhardt dapat menciptakan perisai raksasa jika digabungkan dengan topeng tertentu. Winston juga bisa meminjam kemampuan recall milik Tracer, membuat gaya bertarungnya berubah secara drastis dan mengejutkan lawan. Kombinasi unik ini memberi peluang strategi yang jauh lebih luas dibanding sebelumnya.

Menurut associate director Alec Dawson, tujuan sistem ini adalah mendorong pemain untuk mencoba hero yang biasanya jarang dipilih. Dengan buff dan kemampuan tambahan yang bervariasi, setiap hero kini terasa lebih fleksibel dan menarik untuk dieksplorasi.

Evolusi Desain Gameplay Sejak 2025

Perubahan Overwatch 2 tidak hanya terjadi di Season 19. Sepanjang 2025, Blizzard melakukan perombakan sistem gameplay secara besar-besaran. Mereka memperkenalkan sistem perks yang memungkinkan pemain memodifikasi kemampuan hero di tengah pertandingan. Ada juga mode Stadium yang penuh variasi buff yang dapat dikombinasikan sesuai performa pemain.

Peta Flashpoint pun mendapatkan pembaruan besar agar pemain lebih bebas memilih rute serangan, jalur rotasi, dan titik pertempuran. Semua perubahan ini diarahkan untuk memberi kontrol lebih besar kepada pemain tanpa menghilangkan ciri khas permainan tim yang jadi identitas Overwatch.

Kreativitas Pemain Jadi Fokus Utama

Blizzard kini menaruh perhatian besar pada konsep kreativitas pemain. Meski sistem gameplay semakin fleksibel, Dawson menegaskan bahwa esensi permainan tetap berada pada koordinasi tim. Setiap fitur baru dirancang untuk mendukung kerja sama, bukan menggantikannya.

Blizzard juga dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru yang dapat membantu pemain memahami peran hero lebih mendalam, termasuk cara bersinergi dengan tim secara efektif. Dengan demikian, pemain tidak hanya memilih hero berdasarkan popularitas, tetapi berdasarkan kebutuhan tim.

Haunted Masquerade: Awal Era Baru

Haunted Masquerade, yang sedang berlangsung di paruh pertama Season 19, menjadi tonggak penting dalam evolusi Overwatch 2. Event ini hadir di PC dan konsol, menandai keberanian Blizzard untuk keluar dari zona nyaman dan menawarkan pengalaman yang lebih dinamis, eksperimental, dan kreatif.

Dengan kombinasi sistem baru dan arah desain yang lebih fokus, Overwatch 2 perlahan namun pasti mulai menemukan identitasnya kembali. Para pemain kini memiliki ruang untuk bereksperimen, sementara Blizzard terus mengembangkan cara agar game ini tetap hidup, relevan, dan menyenangkan untuk dimainkan.