Patch Project NEXT 2025 Hadirkan Opsi Hero Tak Biasa

Patch Project NEXT 2025 Hadirkan Opsi Hero Tak Biasa

Mobile Legends
26 September 2025
15 views

Patch Project NEXT 2025 resmi hadir dengan berbagai kejutan yang langsung mengubah peta permainan di scene kompetitif. Seperti tradisi sebelumnya, update besar ini tidak hanya membawa perubahan visual, tetapi juga menghadirkan mekanisme baru yang memengaruhi gameplay. Para pemain pro, terutama di ajang MPL ID, sudah mulai menguji strategi berbeda dengan menggunakan hero-hero yang jarang muncul di role tertentu.

Dalam update kali ini, Moonton menghadirkan empat map baru dengan nuansa berbeda: Expanding Rivers, Flying Cloud, Dangerous Grass, dan Broken Walls. Selain itu, penyesuaian besar juga diberikan untuk hero, item, dan battlefield. Artinya, publik tidak hanya dituntut beradaptasi, tetapi juga berani mengeksplorasi strategi unik di ranked maupun turnamen resmi.

Salah satu hal yang paling menarik setiap kali Patch Project NEXT 2025 dirilis adalah pilihan hero tak biasa di scene pro. Beberapa pemain berani tampil out of the box dengan memindahkan role hero tertentu, dan hasilnya pun sering kali mengejutkan. Meta baru ini tidak jarang memengaruhi tren pick di ranked, karena publik biasanya mengikuti inovasi yang dibawa para pemain pro.

Dari MPL ID hingga turnamen MPL MY, sudah ada sejumlah hero yang muncul di role tidak lazim. Mulai dari fighter yang masuk Gold Lane, support yang mendadak jadi midlaner, hingga assassin yang dipaksa jadi roamer. Semua itu menjadi bukti nyata bahwa update besar kali ini benar-benar membuka ruang eksperimen.

Hero-Hero Pegang Role Tak Biasa di Patch Project NEXT 2025

Patch Project NEXT 2025

Cici – Gold Lane

Kejutan pertama datang dari pertandingan pekan kelima MPL ID S16, ketika Xyve dari NAVI memainkan Cici di Gold Lane saat menghadapi Geek Fam. Biasanya dikenal sebagai EXP Laner, kali ini Cici hadir dengan build hybrid physical dan defense. Walaupun ia tercatat sebagai pemain yang paling sering ditumbangkan, perannya membuka ruang bagi rekan setim untuk tampil lebih agresif.

Pengaruh Cici Gold Lane ini memang terasa signifikan. Damage yang ia hasilkan dalam teamfight cukup konsisten, sementara ketahanannya membuat lawan harus mengeluarkan banyak sumber daya untuk menjatuhkannya. Hal ini memberi momentum bagi NAVI untuk menguasai permainan.

Meski bukan pilihan umum, eksperimen Cici Gold Lane ini membuktikan bahwa fighter fleksibel bisa menjadi opsi alternatif yang berbahaya di patch terbaru. Bukan tidak mungkin publik akan mencoba strategi ini di ranked.

Bane – Gold Lane

Eksperimen lain yang cukup heboh datang dari Bane di Gold Lane. Pertama kali dimainkan oleh Innocent (SRG.OG) dan kemudian diikuti oleh EMANN (BTR) saat menghadapi EVOS, strategi ini menjadi sorotan karena terbukti efektif meski terbilang tidak biasa.

Bane dengan build magical damage memberi kejutan besar di late game. Selain bisa menahan lane, skill area miliknya memberikan tekanan ekstra pada teamfight panjang. Bahkan saat permainan berlangsung alot, keberadaan Bane tetap krusial dalam menjaga momentum tim.

Kemenangan yang diraih SRG.OG dan BTR menjadi bukti nyata bahwa Bane Gold Lane bisa menjadi opsi berbahaya. Meski tak sefleksibel marksman murni, potensinya sangat terasa di Patch Project NEXT 2025.

Angela – Mid Lane

Salah satu fenomena terbesar minggu ini adalah Angela midlane. Jika sebelumnya hero ini nyaris tak pernah dipilih di pro scene, kini ia muncul sembilan kali hanya dalam satu pekan MPL ID.

Sanz dari ONIC menjadi pemain pertama yang sukses memperlihatkan efektivitas Angela midlane saat menghadapi EVOS. Strategi ini kembali berhasil ketika ONIC menggunakannya melawan Geek Fam. Angela memberikan sustain luar biasa untuk tim sekaligus tekanan konstan dengan skill poke yang sering diremehkan.

Meski tim-tim lain seperti TLID, RRQ, EVOS, hingga NAVI ikut mencoba, hasilnya bervariasi. Hanya TLID yang berhasil mencatat kemenangan dengan Angela, itu pun sekali dari tiga percobaan. Namun, popularitas hero ini jelas meningkat drastis sejak hadirnya Patch Project NEXT 2025.

Patch Project NEXT 2025

Chou – Gold Lane

Chou Gold Lane memang bukan hal baru, tetapi kehadirannya kembali mencuri perhatian. EMANN sempat menggunakannya lagi saat BTR menghadapi EVOS di pekan kelima MPL ID. Walaupun catatan KDA-nya tidak menonjol, impact Chou dalam mengganggu formasi lawan tak bisa dipandang remeh.

Chou Gold Lane menawarkan fleksibilitas yang jarang dimiliki hero lain. Ia mampu menjadi inisiator, sekaligus tetap memberi damage di fase mid game. Bagi BTR, strategi ini memberi variasi baru yang membuat lawan sulit membaca pola permainan.

Meski berisiko, terutama jika tertekan di early game, pemilihan Chou di Gold Lane tetap menghadirkan kejutan menyenangkan di patch terbaru.

Minsitthar – Gold Lane (GamesMY Kelantan)

Tidak hanya MPL ID, di turnamen GamesMY pun muncul strategi unik dengan Minsitthar Gold Lane. Hero ini biasanya dikenal sebagai counter mobilitas, tetapi kali ini dimainkan lebih agresif dengan fokus pada damage.

Minsitthar terbukti mampu menjaga lane dengan stabil, sekaligus memberikan kontribusi besar di teamfight berkat ultimate-nya. Meski bukan marksman, kekuatan crowd control yang ia miliki membuat Gold Lane terasa lebih defensif dan sekaligus penuh ancaman.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa patch terbaru benar-benar mendorong tim-tim regional untuk berani keluar dari zona nyaman.

Cyclops – Mid Lane (GamesMY Kelantan)

Selain Minsitthar, tim Kelantan juga mengejutkan publik dengan memainkan Cyclops di Mid Lane. Meski jarang terlihat di pro scene, Cyclops ternyata bisa memberikan tekanan konstan lewat skill spam dan burst damage.

Dengan rotasi cepat, Cyclops menjadi pengganggu efektif bagi tim lawan. Meski tidak sefleksibel mage modern lain, ia mampu menutup celah dalam draft yang menginginkan midlaner sederhana tetapi efektif.

Penampilan ini menjadi bukti bahwa hero lama pun masih bisa bersinar dengan role berbeda, apalagi di Patch Project NEXT 2025 yang penuh kejutan.

Fanny – Roamer (Team Vamos)

Yang paling unik tentu hadir dari Team Vamos yang berani menurunkan Fanny sebagai roamer. Jika biasanya hero ini dikenal sebagai jungler mekanik tinggi, kali ini perannya diubah total untuk memberikan gangguan sejak early game.

Dengan mobilitas luar biasa, Fanny roamer mampu melakukan invasi dan membuka map dengan sangat agresif. Meski berisiko tinggi, strategi ini membuat lawan harus berhati-hati sejak menit pertama.

Walau belum tentu akan menjadi meta umum, eksperimen Fanny roamer ini memperlihatkan betapa luasnya kemungkinan yang dibawa Patch Project NEXT 2025.

Pada akhirnya, Patch Project NEXT 2025 membuktikan bahwa Moonton terus berani menghadirkan inovasi yang mendorong pemain untuk bereksperimen. Dari Cici hingga Fanny, semua pilihan hero tak biasa ini menjadi bukti bahwa kreativitas tetap menjadi kunci dalam Mobile Legends. Dan yang pasti, publik kini semakin menantikan kejutan lain yang mungkin muncul di pekan-pekan berikutnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.