Kamu lagi asik push rank, baru masuk match penting, tiba-tiba PC Restart Sendiri tanpa peringatan. Layar gelap, kipas mendadak senyap, dan semua progress kamu di game langsung hilang. Nggak cuma bikin emosi, masalah ini juga bisa jadi tanda kalau ada sesuatu yang serius di dalam PC kamu.
Kabar baiknya, kasus PC Restart Sendiri sebenarnya cukup umum dan sebagian besar bisa kamu diagnosa sendiri di rumah, selama kamu tahu harus mulai dari mana. Di artikel ini, kita bakal bahas penyebab paling sering, tanda-tandanya, dan solusi praktis yang bisa kamu lakukan sebelum buru-buru bawa ke tempat servis.

Dalam banyak kasus, akar masalah PC Restart Sendiri datang dari sisi hardware. Beberapa komponen yang paling sering jadi tersangka antara lain CPU, GPU, RAM, power supply (PSU), dan media penyimpanan seperti hard disk atau SSD.
Overheat pada CPU atau GPU Ketika suhu CPU atau GPU terlalu tinggi, sistem akan melakukan restart otomatis sebagai bentuk perlindungan. Ini bisa terjadi karena heatsink dan kipas penuh debu, aliran udara di dalam casing PC buruk, atau thermal paste yang sudah kering. Kalau kamu dengar kipas meraung kencang, frame rate turun, lalu tiba-tiba PC Restart Sendiri, besar kemungkinan penyebabnya adalah overheat.
Solusi:
Power supply (PSU) tidak stabil atau kurang kuat PSU yang mulai lemah, kualitas rendah, atau dayanya pas-pasan sering jadi biang keladi PC Restart Sendiri, apalagi kalau kamu pakai GPU yang boros daya. Saat beban tinggi, misalnya lagi main game AAA atau rendering video, tegangan bisa drop dan sistem langsung restart.
Solusi:
RAM bermasalah RAM yang kotor, longgar, atau mulai rusak juga bisa menyebabkan PC Restart Sendiri. Kadang gejalanya muncul berupa error acak, aplikasi sering crash, sampai muncul bunyi beep saat booting.
Solusi:
Media penyimpanan dan komponen lain Hard disk dengan bad sector, SSD bermasalah, atau motherboard yang sudah mulai rusak juga bisa memicu sistem melakukan restart untuk melindungi data. Gejalanya biasanya disertai loading sangat lama, bunyi aneh dari hard disk, atau sering muncul pesan error saat membuka file.
Solusi:

Nggak selalu dari hardware, PC Restart Sendiri juga bisa dipicu masalah dari sisi software dan sistem operasi Windows.
Driver tidak kompatibel Driver adalah penghubung antara hardware dan software. Kalau kamu baru saja update driver GPU atau pasang driver dari sumber yang tidak resmi, dan setelah itu PC Restart Sendiri, besar kemungkinan ada konflik di sistem.
Solusi:
Windows Update bermasalah Kadang, setelah Windows Update, sistem bisa masuk ke loop restart atau tiba-tiba restart sendiri saat sedang digunakan. Ini bisa terjadi kalau ada file sistem yang korup atau proses update tidak selesai sempurna.
Solusi:
Infeksi virus dan malware Beberapa jenis malware dirancang untuk mengacaukan sistem, termasuk membuat PC Restart Sendiri secara acak. Biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti popup aneh, CPU usage tinggi, atau storage tiba-tiba penuh.
Solusi:
Sebelum panik atau langsung menyalahkan satu komponen, kamu bisa lakukan beberapa langkah cek cepat untuk mempersempit sumber masalah PC Restart Sendiri.
Pantau suhu dengan aplikasi monitoring Gunakan aplikasi seperti HWMonitor, MSI Afterburner, atau HWiNFO untuk memantau suhu CPU dan GPU saat idle dan saat bermain game. Kalau suhu melonjak tinggi sebelum PC Restart Sendiri, kamu tahu kalau masalahnya di overheat.
Cek Event Viewer di Windows Windows punya fitur Event Viewer yang mencatat berbagai error sistem. Di sana kamu bisa melihat apakah restart disebabkan oleh Kernel-Power, driver crash, atau error lainnya. Meski istilahnya terdengar teknis, petunjuk ini bisa sangat membantu.
Jalankan memory test dan pengecekan storage Untuk memastikan RAM dan storage aman:

Nggak semua masalah harus kamu selesaikan sendiri. Ada beberapa kondisi di mana lebih aman dan bijak kalau kamu menyerahkan PC ke teknisi profesional:
Teknisi bisa melakukan pengujian lanjutan dengan multimeter, alat uji PSU, dan bench test komponen satu per satu. Ini penting untuk mencegah kerusakan merembet ke komponen lain yang lebih mahal, seperti GPU atau motherboard.
Pada akhirnya, masalah PC Restart Sendiri memang menjengkelkan, apalagi kalau lagi seru-serunya main game favorit atau mengerjakan tugas penting. Tapi dengan memahami kemungkinan penyebab dari sisi hardware maupun software, kamu jadi bisa mengambil langkah yang lebih terarah, bukan sekadar tebak-tebakan.
Mulai dari hal paling sederhana: bersihkan PC, cek suhu, pastikan PSU cukup kuat, update atau rollback driver, dan jangan lupa rutin melakukan scan virus. Kalau setelah semua langkah itu PC Restart Sendiri masih terjadi, jangan ragu untuk minta bantuan teknisi yang berpengalaman. Dengan begitu, PC kamu bisa kembali stabil, dan kamu bisa lanjut push rank atau kerja maraton tanpa khawatir tiba-tiba ke-restart lagi.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.