Beberapa waktu yang lalu, salah satu caster MPL, Ryan “KB” Batistuta melayangkan kritik atas hasil yang diperoleh oleh RRQ Hoshi di MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) setelah kalah di Grand Final melawan ONIC dengan skor 4-3. KB menilai bahwa gameplay dari RRQ Hoshi masih dalam level “Lokal”.
Menurut KB, RRQ Hoshi seharusnya masih bisa meningkatkan level permainan mereka terlebih mereka akan berkompetisi di MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Esports World Cup sebagai salah satu perwakilan Indonesia. Akan tetapi, apa yang terjadi di MPL ID S15 menjadi pukulan telak bagi Sang Raja.
Alih-alih mencoba untuk memberikan saran yang membangun RRQ Hoshi, beberapa penggemar tampak tidak senang dengan apa yang disampaikan oleh KB. Alhasil, pernyataan KB menuai kontroversi. Hal ini akhirnya menjadi aduan yang disampaikan kepada CEO RRQ yakni Andrian “AP” Pauline.
Melalui sesi live-streaming pada kanal YouTube miliknya, akhirnya Pak AP angkat bicara mengenai masalah tersebut. Seperti apa reaksi pak AP mengenai pernyataan KB terhadap RRQ Hoshi di MPL ID S15?
Pada Jumat, 27 Juni 2025 melalui kanal YouTube miliknya, Pak AP selaku CEO RRQ menerima aduan mengenai adanya beberapa penggemar RRQ yang “menyerang” KB terkait kritik yang ia sampaikan terkait RRQ Hoshi di MPL ID S15. Beberapa reaksi negatif memang sudah terpantau melalui akun Instagram KB.
Pertama, Pak AP menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan kritik yang disampaikan oleh KB kepada RRQ Hoshi. Pak AP menilai bahwa hal tersebut bukan menjadi sebuah masalah karena itu adalah acara podcast, di mana setiap opini atau kritik terhadap sebuah isu wajar jika terkesan ‘pedas’ atau ‘panas’.
“(Tanggapan) tentang KB? Maksudnya itu (KB di) acara podcast guys. Itu acara podcast, kalau (dia) ngomong standar-standar juga tidak seru, tidak menarik. Saya mengerti, kalian juga harus melihat motivasinya (dia) begitu,” ucap Pak AP.
Pak AP menambahkan bahwa, apa yang disampaikan oleh KB murni menjadi sebuah kriitk terhadap RRQ Hoshi. Pun, ia menyatakan bahwa hal serupa sudah menjadi sesuatu yang biasa bagi RRQ sendiri di mana netizen atau publik kerap kali melempar berbagai ‘julukan’ yang kesannya menjelekkan RRQ.
“Tujuan (pernyataan) itu sebenarnya sebagai bentuk kritik. Jadi, untuk kalian yang rada susah untuk mencerna maksud KB sebenarnya apa (dibilang) lokal ya sudah. Maksudnya, bagaimana ya, memang ini baru pertama kali kita (dibilang) Lokal, Badut M-Series, apa segala macam, Dark System dan lain-lain,” ujar Pak AP menambahkan.
“Duta runner-up, sepertinya bukannya sudah (menjadi) makanan sehari-hari guys? (Saya) tidak tahu, buat kalian bagaimana? Buat saya, saya tidak terlalu terpengaruh. Maksudnya, bukannya menerima, tapi, kalian mau apa? Cara membuktikannya ya (dengan) perform sudah itu saja,” tuturnya.
Pak AP menegaskan bahwa jika memang RRQ Hoshi dikatakan ‘Lokal’ tidaklah masalah. Bagi Pak AP hal tersebut sudah biasa dan tidak perlu dilebih-lebihkan. Bahkan ia tidak perlu menanggapi apa pun reaksi dari panelis lainnya di dalam podcast tersebut dan meminta para penggemar untuk bersikap tenang.
“Jadi ya, kalau misalnya ‘pak di katain Lokal’ sudahlah. Maksudnya, bagaimana ini? Saya tidak mengerti kalian beneran Kingdom atau pura-pura Kingdom atau apa saya juga tidak mengerti begitu. Karena, buat saya (kritik seperti) itu biasa banget, biasa saja,” jelasnya.
“Itu (respons saya) untuk (pernyataan) KB. Nanti Mirko ngomong begini, nanti Age ngomong begini, nanti Aeterna ngomong begitu maksudnya (reaksi kita) biasa saja begitu. Tenang saja, tenang saja, saya juga tidak mengerti kenapa kalian harus marah-marah begini begitu. Kita (dibilang) badut M-Series, tidak pernah juara turnamen internasional, ya sudah.”
Terakhir, Pak AP menyatakan bahwa apa yang disampaikan KB tidak mengubah hubungan baik di antara keduanya. Pak AP menilai bahwa wajar adanya kritik disampaikan terhadap timnya agar bisa memperbaiki kekurangan menuju ke panggung internasional nantinya. Selain itu, apa pun yang disampaikan oleh KB tidak mempengaruhi hubungan baik keduanya.
“Kalau dibilang lokal ya memang maksudnya kritik seperti itu bagus supaya kita di turnamen internasional harus perbaiki diri. Saya menangkapnya begitu saja, KB sama saya baik-baik saja beneran. Kami ada ngobrol, begini-begini jangan hilang konteks. Dalam permainan ini ya, menang itu dipuji, kalah itu ya sudah terima saja,” pungkasnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.