RRQ Menang Lawan T1, Lolos ke Finals Tokyo VCT Pacific 2025 Stage 2!

RRQ Menang Lawan T1, Lolos ke Finals Tokyo VCT Pacific 2025 Stage 2!

Valorant
18 August 2025
8 views

Kompetisi Valorant Champions Tour (VCT) Pacific 2025 Stage 2 kembali berlanjut di mana babak Lower Bracket Semifinals mempertemukan dua tim anyar yakni T1 dan Rex Regum Qeon (RRQ). Kedua tim berhasil mengamankan tiket menuju ke Valorant Champions Paris 2025 usai mengalahkan lawan mereka di round sebelumnya. T1 berhasil mengalahkan Nongshim Redforce, dan RRQ berhasil mengalahkan DRX.

Namun, keberhasilan merebut tiket ke Valorant Champions 2025 Paris bukan akhir dari perjalanan kedua tim. Mereka masih harus melanjutkan perjalanan untuk merebut gelar juara VCT Pacific 2025 Stage 2. Sebagai catatan, pertemuan keduanya di babak playoff berakhir dengan kemenangan untuk T1 dengan skor 2-0. Hasil tersebut kemudian mengantarkan RRQ ke Lower Bracket, dan T1 pun kemudian mendapatkan hasil yang sama ketika kalah melawan Paper Rex, harus turun ke Lower Bracket.

Duel antara RRQ melawan T1 tentu akan sangat bergengsi. Bagaimana tidak? Juara VCT Pacific 2025 Stage 1 bertemu dengan juara Masters Bangkok 2025. Siapakah yang akan berjaya dan melanjutkan perjalanan di VCT Pacific 2025 Stage 2? Mampukah, T1 mengukuhkan kembali dominasinya atau mungkin, ini saatnya RRQ bersinar sebagai “The Korean Slayer” di dalam kompetisi ini.

Jika RRQ menang lawan T1, mereka akan menghadapi TALON yang sebelumnya tumbang di tangan Paper Rex. Perebutan tiket menuju ke Finals Tokyo semakin sengit. Tentunya, kedua tim tidak akan saling mengalah dalam duel anyar ini. Siapakah yang akan menang, apakah T1? Atau mungkin RRQ? Mampukah The “Korean Dream Team” mengalahkan The “Korean Slayers”? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Akhiri Duel Sengit, RRQ Menang Lawan T1 dan Lolos ke Finals Tokyo VCT Pacific 2025 Stage 2!

VCT Pacific 2025 Stage 2 - RRQ vs T1

Pertandingan antara T1 melawan Rex Regum Qeon (RRQ) berlangsung pada Minggu, 17 Agustus 2025 di mana pada babak Lower Bracket Semifinal, kedua tim masih akan bertarung dalam format best of 3 (BO3) series. Kedua tim bermain di beberapa map yakni Ascent (dipilih oleh T1), Sunset (dipilih oleh RRQ), dan terakhir, map Haven menjadi penentu bagi kedua tim nantinya. Sebagai catatan, tim yang kalah di pertandingan ini akan tereliminasi.

Pada game 1, Ascent, T1 berhasil unggul atas RRQ. Namun, tidak lama RRQ berhasil mendapatkan poin pertama di bonus round. RRQ berhasil membalikkan keadaan atas T1, Sang Raja akhirnya memimpin. Berbagai strategi jitu T1 berhasil dipatahkan, permainan yang cukup rapih diperlihatkan oleh para pemain RRQ. Round penentu, Stax tersisa melawan dua pemain RRQ tersisa, Xffero dan Kushy.

Spike gagal dipasang, Xffero menutup kemenangan RRQ di first half dengan skor 9-3. Second half dibuka dengan baik oleh T1. RRQ sempat dibuat kesulitan selama beberapa round, T1 mulai menambah pundi-pundi poin mereka. Akhirnya, upaya RRQ menembus B site berhasil, double digit poin didapatkan. Pada round 19, aksi heroik dari Monyet membuat RRQ berhasil mendapatkan match point.

Selangkah menuju kemenangan, pada round penentu RRQ, terjadi trade di antara kedua tim. Xffero menghilang, namun T1 juga kehilangan Buzz dan iZu. 4v3 situation, RRQ coba untuk menembus site B. Stax berhasil ditumbangkan, 3v2 situation keuntungan berada di tangan RRQ. Spike terpasang, Crazyguy berhasil menumbangkan DH. Hanya Meteor tersisa 1v3, dan akhirnya Monyet menutup kemenangan RRQ di game 1 dengan skor 13-7.

RRQ Valorant - VCT Pacific 2025 Stage 2

Beralih ke game 2, Sunset sebagai map pilihan RRQ. T1 kembali memimpin di awal permainan, RRQ kembali membalas di bonus round. Sebagai attacker, T1 bermain cukup baik di map ini membuat RRQ sedikit kewalahan. Permainan agresif dari iZu dan kecerdasan Meteor menjadi kunci kekuatan T1. Round penentu bagi T1, iZu tersisa menghadapi 2 pemain RRQ yakni Monyet dan Xffero. 

Monyet tumbang, Xffero berhasil menumbangkan iZu namun sayangnya Spike tidak dapat di-defuse dan first half ditutup 9-3 untuk keunggulan T1. Second half menjadi momen kebangkitan bagi RRQ, pistol round didapatkan, Jemkin dan kawan-kawan mulai mengisi pundi-pundi poin. Permainan yang cermat dari RRQ membuat T1 sempat kesulitan meski sudah mendapatkan match point.

Round penentu bagi T1, terjadi trade di awal round ke-24. IZu berhasil menumbangkan Monyet, Stax berhasil mendapatkan Xffero. Coba untuk melakukan penetrasi cepat ke B site, RRQ mulai tersudut. Para pemain T1 berhasil menumbangkan satu per satu pemain dari RRQ menyisakan Jemkin dan juga Crazyguy. DH tumbang, 2v3 situation terjadi menjadi peluang emas bagi T1 mengakhiri permainan.

RRQ melakukan rotasi cepat ke area A site. Spike terpasang, 2v3 situation masih terjadi. Crazyguy berhasil mendapatkan iZu, Jemkin mendapatkan Buzz dan dibalas oleh Meteor dan akhirnya, low HP Crazyguy membuat Meteor berhasil mengalahkan RRQ di game 2, Sunset dengan skor 13-11. Kedua tim pun akhirnya kembali bermain di map penentu yakni Haven untuk menentukan siapa yang akan lolos ke Tokyo.

Bermain di game 3, Haven, T1 kembali mendapatkan keunggulan di awal. RRQ sempat tertinggal 4 poin, bonus round tidak berhasil dimanfaatkan oleh Jemkin dan kawan-kawan membuat T1 cukup dominan. Meski demikian, RRQ coba untuk perkecil selisih poin mereka untuk tetap menjaga peluang memenangkan pertandingan. First half ditutup untuk keunggulan T1 dengan skor 7-5.

RRQ kembali memulai second half dengan baik, poin pertama berhasil didapatkan dengan aksi akrobatik Monyet melakukan kill melee terhadap DH. Sempat mengejar poin namun T1 perlahan bangkit dan mulai memperbesar selisih poin. Permainan cermat dengan menguasai B dan C, RRQ perlahan bangkit dan coba untuk mengimbangi permainan dair T1. RRQ akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan mendapatkan match point.

Sayangnya, serangan cepat ke arah C berhasil dipatahkan oleh T1. Aksi Buzz dan iZu berhasil menahan selebrasi kemenangan RRQ. Coba untuk kembali menyerang A di round berikutnya, T1 berhasil mematahkan serangan RRQ dan akhirnya mendapatkan poin ke-12 dan terjadi babak tambahan. Pada overtime round pertama, T1 berhasil mendapatkan poin usai menembus area C dan mengalahkan RRQ.

Overtime kedua, giliran RRQ berhasil mendapatkan poin sebagai attacker. Kembali bermain sebagai Defender, RRQ harus melakukan retake di mana T1 berhasil menembus area C dan memasang spike. 3v5 situation terjadi, menguntungkan bagi RRQ. Permainan yang cerdas kembali diperlihatkan oleh RRQ, berhasil melakukan retake dan defusing memperbesar peluang RRQ menang lawan T1 di overtime.

Pada round penentu bagi RRQ, Monyet berhasil dijatuhkan namun RRQ berhasil mendapatkan site A dengan Buzz dijatuhkan. Xffero coba untuk memasang spike, RRQ mencoba untuk menyisir area sekeliling site. Jemkin berhasil mendapatkan double kill dengan menumbangkan iZu dan Meteor. Stax membalas, langsung dihentikan oleh Kushy membuat DH tersisa melawan 3 pemain dari RRQ.

Spike terpasang, 1v3 situation terjadi. DH coba untuk melakukan flanking, berhasil menumbangkan Kushy. Posisi sudah diketahui, para pemain RRQ tersisa mengunci setiap sudut. Crazyguy dan Xffero tersisa, Crazyguy coba untuk memancing DH dan akhirnya Xffero kembali menjadi penentu kemenangan bagi RRQ menutup game 3, Haven dengan skor 15-13 dan akhirnya RRQ menang lawan T1 memastikan Sang Raja melaju ke Finals Tokyo dan akan menghadapi TALON.

RRQ Valorant - VCT Pacific 2025 Stage 2

RRQ menang lawan T1 sungguh luar biasa dan mengukuhkan, membuktikan bahwa RRQ benar-benar “The Korean Slayers” di VCT Pacific 2025 Stage 2. Hasil ini juga mengukir sejarah baru di VCT Pacific 2025 Stage 2 bahwa 3 tim asal Asia Tenggara (SEA) menjadi top 3 untuk pertama kalinya. Sungguh sebuah kemenangan yang sangat epik bagi Xffero dan kawan-kawan, memastikan Sang Raja satu langkah menuju Grand Final.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.