Perayaan Peluncuran Novel Totto-Chan: The Sequel di New York

Perayaan Peluncuran Novel Totto-Chan: The Sequel di New York

Anime & Manga
21 November 2025
25 views

Kodansha USA Publishing membawa kabar menyenangkan bagi para penggemar sastra Jepang, terutama pencinta kisah legendaris Totto-Chan. Dalam rangka merayakan peluncuran novel Totto-Chan: The Little Girl at the Window: The Sequel karya Tetsuko Kuroyanagi, mereka menghadirkan serangkaian acara spesial yang digelar di New York City pada akhir November. Mulai dari bincang buku, sesi tanda tangan, hingga pemutaran film animasinya, seluruh rangkaian ini benar-benar terasa seperti festival mini untuk para pecinta literatur.

Acara pertama dimulai pada 22 November, berupa book talk di New York Public Library cabang 53rd Street. Yang menjadi sorotan utama adalah kehadiran Yuki Tejima, penerjemah versi bahasa Inggris novel ini. Bagi para pembaca yang penasaran bagaimana proses kreatif di balik terjemahan novel ikonik ini, sesi diskusi ini adalah kesempatan emas. Tejima dikenal selalu memberikan perspektif mendalam, terutama karena novel Totto-Chan memiliki gaya penceritaan yang sederhana namun penuh nuansa emosional.

Dua hari kemudian, pada 24 November, para penggemar bisa bertemu langsung dengan Tejima dalam sesi signing di Kinokuniya Bookstore—toko buku terkenal yang menjadi tempat berkumpulnya komunitas pecinta budaya Jepang di New York. Acara ini memungkinkan para pembaca untuk mendapatkan tanda tangan secara langsung, sekaligus berbincang singkat mengenai pengalaman membaca Totto-Chan versi terbaru.

Namun yang paling ditunggu-tunggu tentu saja acara penutup: pemutaran film animasi Totto-Chan di Japan Society New York pada 25 November. Film ini sebelumnya tayang perdana di Jepang pada Desember 2023 dan langsung mendapat perhatian internasional. Bahkan, filmnya telah menyabet banyak penghargaan, seperti Hiroshi Ōkawa Award di Niigata International Animation Film Festival, Paul Grimault Award di Annecy 2024, dan Grand Prize di New York International Children’s Film Festival.

Usai pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan tiga pembicara penting: penerjemah Yuki Tejima, editor Alexandra McCullough-Garcia, serta profesor dan peneliti sastra Jepang, Nathan Shockey dari Bard College. Ketiganya akan mengupas perjalanan Totto-Chan sebagai fenomena budaya, nilai-nilai pendidikan progresif yang diangkat Kuroyanagi, hingga pengaruh kisahnya di era modern. Tidak hanya itu, penonton juga berkesempatan mengikuti sesi tanda tangan eksklusif setelah acara.

Novel Totto-Chan: The Sequel sendiri melanjutkan kisah masa kecil Totto yang sebelumnya berakhir dengan hancurnya sekolah Tomoe Gakuen akibat perang. Dalam buku terbaru ini, Kuroyanagi membawa pembaca mengikuti perjalanan Totto saat ia menghadapi kelaparan dan penderitaan ketika melarikan diri dari Tokyo, hingga akhirnya tumbuh menjadi aktris terkenal sekaligus aktivis global bagi anak-anak dan penyandang tuli. Yang menarik, novel ini diterbitkan lebih dari empat dekade setelah buku pertamanya yang terbit pada 1981 dan menjadi bacaan wajib bagi siswa SD Jepang pada era 80-an.

Peluncuran novel sekuel ini bukan hanya merayakan karya baru, tetapi juga mengenang perjalanan panjang salah satu figur paling dicintai dalam sastra Jepang. Dengan rangkaian acara lengkap dan kesempatan bertemu langsung dengan para kreator di balik terjemahan dan filmnya, perayaan Totto-Chan di New York terasa seperti momen spesial yang mempertemukan nostalgia, karya klasik, dan interpretasi modern dalam satu wadah.